Tuntut UMP Naik, Buruh Mogok Nasional sampai Stop Produksi Massal
Kamis, 30 November 2023 12:30
Reporter : Tim Digo.id
Pergerakan Aksi Buruh Melakukan Mogok Massal Nasional/TimDigo.id
Jakarta, DigoID-Aksi Buruh melakukan mogok massal nasional akan dimulai pada hari ini, Kamis 30 November 2023. Dikatakan Presiden KSPI yang juga Presiden Partai Buruh, Said Iqbal, dia menjelaskan ada ratusan ribu hingga jutaan buruh yang bakal melakukan mogok nasional, tidak hanya itu Stop produksi masal ini juga akan dilakukan di beberapa kota industri
Said Iqbal Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) mengatakan 50 ribu buruh di DKI Jakarta akan mulai mogok nasional awalan hari ini. Mereka menuntut Pemerintah Provinsi DKI Jakarta merevisi penetapan upah minimum provinsi (UMP) Jakarta 2024 naik 15 persen.
"Hari ini penentu bagi perjuangan kaum buruh. Maka untuk memastikan perjuangan itu, para buruh akan melakukan aksi mogok nasional awalan," kata Said dalam dikutip tempo.co Kamis, 30 November 2023.
Selain aksi mogok protes para buruh ini juga akan diwarnai oleh stop produksi massal yang akan dilakukan di beberapa kota industri di Provinsi Banten, Jawa Barat, Jawa Timur, hingga Maluku. "Melibatkan ratusan hingga jutaan buruh di seluruh Indonesia,"ungkapnya.
Sementara di Jakarta, buruh akan menggelar mogok nasional di kawasan industri Pulo Gadung, Jakarta Timur, dan demo menuju Balai Kota, Jakarta Pusat.
Tuntutanya mogok kerja nasional ini akan dilakukan hingga ada kepastian dari para gubernur soal kenaikan upah minimum kabupaten/kota (UMK). "Tidak diubah dari rekomendasi nilai yang diajukan bupati dan walikota di masing-masing daerah," kata Said.
Diketahui para buruh di Jakarta akan meminta Penjabat Gubernur DKI Heru Budi Hartono merevisi kenaikan UMP DKI 2024 sebesar 3,38 persen menjadi 15 persen.
"Tidak masuk akal DKI naik upah sebesar 3,38 persen sementara di daerah sekitarnya jauh melebihi dari itu. Seperti di Kota Bekasi 14,02 persen, Kabupaten Bekasi 13,99 persen, Kota Depok 12,99 persen, dan lainnya, sehingga UMP DKI tidak boleh lebih rendah dari Jabodetabek," jelasnya.
Sampai tuntutan terpenuhi Said Iqbal mengatakan mogok nasional ini akan terus berlanjut. Dia pun menghimbau massa aksi harus tetap tertib dan damai dalam menyampaikan tuntutannya.