Jakarta, DigoID-Gempa bumi dengan kekuatan 7,7 magnitudo baru-baru ini mengguncang Taiwan pada hari Rabu, 3 April 2024. Dampaknya bener-bener memprihatinkan, bro! Menurut laporan dari Badan Pemadam Kebakaran Nasional Taiwan (NFA), sedikitnya tujuh orang harus kehilangan nyawa mereka dalam tragedi ini, sementara 736 lainnya mengalami luka-luka parah. Kebanyakan korban berasal dari Hualien, wilayah pegunungan di sepanjang pantai timur Taiwan, tempat pusat gempa itu, bro!

Kerusakan di Taipei

Di Taipei, ibukota Taiwan, genteng-genteng gedung tua ambruk, dan beberapa kompleks perkantoran baru juga rusak parah, guys. Puing-puing dari bangunan-bangunan tersebut tersebar di mana-mana. Sekolah-sekolah cepat-cepat mengungsikan murid-muridnya ke lapangan olahraga sambil memasang helm pengaman berwarna kuning untuk melindungi mereka. Ada juga yang pakai buku pelajaran buat melindungi diri dari benda-benda runtuh saat gempa susulan terus berlangsung. Situasinya beneran menegangkan!

Transportasi publik seperti kereta api di seluruh pulau dengan populasi 23 juta orang itu dihentikan total, termasuk juga kereta bawah tanah di Taipei. Jalanan di sepanjang pantai timur hampir mati total, bro! Longsor dan reruntuhan dari bangunan-bangunan menghantam terowongan dan jalan raya di wilayah pegunungan, merusak sejumlah kendaraan.

Walau Terbiasa, Warga Taiwan Tetap Takut

Meskipun gempa itu terjadi pada saat jam-jam sibuk pagi, para warga Taiwan dengan cepat mengendalikan kepanikannya karena mereka sudah terbiasa dengan guncangan gempa dan telah melatih diri di sekolah untuk menghadapinya. Pemberitahuan darurat juga segera muncul di media sosial dan pesan-pesan yang dikirimkan melalui telepon seluler.

Pada awalnya, pihak berwenang memperkirakan gempa itu hanya sebatas guncangan ringan dengan magnitudo 4, sehingga tidak dikeluarkan peringatan secara resmi. Namun, ternyata gempa tersebut cukup kuat sehingga menimbulkan ketakutan bagi sebagian orang, meskipun mereka sudah terbiasa dengan gempa-gempa sebelumnya.

Seorang warga Taipei bernama Hsien-hsuen Keng mengungkapkan perasaannya, "Gempa bumi adalah kejadian biasa dan saya sudah terbiasa, tetapi hari ini kali pertama saya takut sampai menangis karena gempa bumi," ujarnya seperti dikutip dari Associated Press, Rabu, 4 April 2024. Dia juga ngejelasin, kalau dia terbangun karena gempa, dan ngrasa getarannya begitu kuat, apalagi dia tinggal di apartemen di lantai lima. Pasti kenceng banget tuh.

Taiwan udah jadi saksi dari beberapa gempa terburuk dalam beberapa tahun terakhir. Salah satunya terjadi pada 21 September 1999, ketika gempa berkekuatan 7,7 magnitudo melanda. Bencana tersebut menelan korban jiwa sebanyak 2.400 orang, dengan sekitar 100.000 orang lainnya mengalami luka-luka, dan ribuan bangunan hancur menjadi puing-puing. Taiwan, terletak di sepanjang Cincin Api Pasifik, merupakan daerah rawan gempa karena berada di atas garis patahan seismik yang mengelilingi Samudera Pasifik, tempat terjadinya sebagian besar gempa bumi di dunia.

Laporan Jumlah Korban

Sejumlah pejabat juga ngasih laporan kalau ada tiga orang yang tewas pas lagi mendaki di perbukitan sekitar kota, tertimpa batu besar yang longsor. Tragisnya, ada seorang pengemudi truk juga kehilangan nyawa setelah kendaraannya ketimbun longsor pas mau ngelewatii terowongan di kawasan tersebut.

Bersumber dari CNN, Rabu 3 April 2024, selain korban luka dan meninggal, ada sekitar 77 orang yang dilaporkan masih terjebak di lokasi bencana. Otoritas setempat belum ngasih detail kondisi mereka, tapi operasi penyelamatan terus dilakukan gak pake rem. Semoga cepet ketemu ya gengs.

Para pejabat ngomong kalau gempa bumi ini jadi yang terkuat yang pernah melanda Taiwan dalam 25 tahun terakhir. Mereka juga ngasih peringatan buat waspada kalau tiba-tiba ada gempa susulan yang guncang Taiwan di waktu mendatang.

"Gempa ini dekat dengan daratan dan dangkal. Gempa dirasakan di seluruh Taiwan dan pulau-pulau lepas pantai," kata Direktur Pusat Seismologi Administrasi Cuaca Pusat Taipei, Wu Chien-fu, seperti yang dilaporkan oleh AFP.

Gempa berkekuatan 7,7 magnitudo mengguncang Kota Hualien, Taiwan, sekitar pukul 08.00 pagi waktu setempat. Menurut catatan Survei Geologi AS (USGS), pusat gempa berada sekitar 18 kilometer di selatan Hualien, dengan kedalaman sekitar 34,8 kilometer.

Gambaran Kerusakan Akibat Gempa Ini

National Fire Agency (NFA) dan Pusat Komando Darurat Pusat (CEOC) Taiwan juga ngasih laporan kalau senggaknya ada 26 gedung atau bangunan mengalami kerusakan parah. Bahkan ada yang sampe miring, mau ambruk gara-gara gempa ini. Sekitar 15 bangunan yang ambruk terletak di distrik Hualien.

Banyak video di media sosial yang ngeliatin momen dramatis di tengah reruntuhan bangunan pasca-gempa. Terutama, anak-anak jadi fokus utama misi penyelamatan dari bangunan yang roboh. Salah satu gedung lima lantai di Hualien, yang terlihat dalam video yang beredar, mengalami kerusakan parah. Lantai pertama hancur total, sementara sebagian besar bangunan miring pada sudut 45 derajat, bikin ikutan tegang, guys.

Ternyata Bikin Jepang Tsunami Juga!

Gak cuma itu, dampak tsunami ternyata juga ikut dirasain di Jepang gara-gara Gempa Taiwan ini, guys. Bersumber dari CNBC Indonesia, 3 April 2024, tsunami dengan ketinggian sampe 30 sentimeter terjadi di Pulau Yonaguni pada jam 09.18, diikutin sama Pulau Miyako pada jam 10.50 waktu setempat. Sementara itu, tsunami setinggi 20 sentimeter juga melanda Pulau Ishigaki pada pukul 10:42. Efeknya beneran kemana-mana gengs!

Meski kaya gitu, sebelumnya badan peringatan tsunami Jepang udah ngasih peringatan sama masyarakat pas gempa di Taiwan terjadi. Terutama ditujukan buat Prefektur Okinawa di barat daya Jepang. Warga juga dihimbau buat tetap waspada, apalagi kalau nginget kemungkinan adanya gempa susulan yang lebih kuat. Tapi, sekarang, peringatannya udah dicabut, dan situasi masih terus dipantau sama otoritas terkait, guys.

Jubir pemerintah Jepang negasin kalau sejauh ini belum ada laporan kerusakan di sana, loh. Kepala Sekretaris Kabinet, Hayashi Yoshimasa, negasin kalau nyawa masyarakat itu prioritas utama buat ambil tindakan. Mereka juga bakalan terus ngumpulin  informasi mengenai situasi sekarang.

Fyi, guys! Ini adalah pertama kalinya sejak Gempa Bumi Besar dan Tsunami Jepang Timur pada tahun 2011, badan meteorologi ngeluarin peringatan tsunami untuk wilayah pesisir Prefektur Okinawa. Gempa Taiwan sendiri nunjukkin potensi bahaya yang remeh-temeh, bro. Semoga gak ada lagi bencana kaya gini ya kedepannya. (wd)