Jalin Kerja Sama dengan Sumut, Pemprov Jabar Akan Terapkan OPOP
Rabu, 01 Februari 2023 14:49
Reporter : Nadiana Tsamratul Fuadah
Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil dan Gubernur Sumatra Utara, Edy Rahmayadi. Dok Humas Pemprov Jabar.
MEDAN -- Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil dan Gubernur Sumatra Utara, Edy Rahmayadi melakukan Penandatanganan Perjanjian Kerja Sama antara Pemdaprov Jabar dengan Pemdaprov Sumut di rumah Dinas Gubernur Sumut, Kota Medan, Sumatra Utara pada Selasa, 31 Januari 2023.
Pria yang akrab disapa Kang Emil ini mengatakan salah satu dari kerja sama yang dilakukan adalah Program One Pesantren One Product (OPOP) akan diadopsi oleh pesantren-pesantren di Sumut.
"Sebelumnya ada perwakilan dari Pemprov Sumut datang ke Pemprov Jabar meminta ada pembelajaran yang pertama adalah program OPOP, yang akan diterapkan oleh pesantren di Sumut," ujar Kang Emil dalam keterangan resminya.
Sejak diterapkan empat tahun lalu di Jabar, program kemandirian ekonomi pesantren ini setiap tahunnya melahirkan 1.000 bisnis di pesantren. Alhasil pesantren di Jabar kini bisa lebih berkembang karena mampu memenuhi kebutuhan operasionalnya secara mandiri.
Hari ini rencananya Kang Emil memenuhi undangan forum pesantren Sumut untuk menjelaskan tentang program OPOP di Medan.
"Sumut pun bisa belajar membangun kemandirian ekonomi pesantren seperti di Jabar. Kami akan hadir memenuhi undangan forum pesantren Sumut," katanya.
Program Jabar lainnya yang akan diterapkan di Sumut, yaitu Kredit Mesra (Masyarakat Ekonomi Sejahtera). Pemda Provinsi Sumut menyatakan ketertarikannya mengadopsi program untuk melawan rentenir tersebut sehingga masyarakat kecil bisa mengajukan kredit tanpa bunga dan agunan.
Dia menyebut dia membawa Bank Bjb untuk program Kredit Mesra agar bisa membantu masyarakat kecil di Sumut.
Selain itu, Bank Bjb juga diminta oleh Bank Sumut untuk berbagi pengalamannya dalam menjadikan bank daerah yang kompetitif.
"Bank Bjb diminta oleh Gubernur Sumut untuk sharing bagaimana menjadi perbankan daerah yang kompetitif," ujarnya.
Orang nomor satu di Jawa Barat itupun memberikan masukan kepada Bank Sumut agar melakukan digitalisasi layanan yang akan membawa lompatan pertumbuhan kredit secara signifikan.
"Masukan untuk Bank Sumut, salah satu yang paling besar adalah pada saat kita digitalisasi layanan, itu lompatan pertumbuhan kreditnya luar biasa. Ini juga yang sudah dilakukan oleh Bank Bjb," kata Kang Emil.
Sedangkan, Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi melihat kondisi perekonomian khususnya perbankan di Jabar tumbuh dengan baik. Hal ini yang melatarbelakangi pihaknya ingin belajar ke Jabar dalam hal pengelolaan bank daerah dan kemandirian ekonomi pesantren.
"Kondisi perekonomian khususnya perbankan di Jawa Barat akan menjadikan pembelajaran untuk Sumut, makanya beliau (Kang Emil) datang ke sini," tutup Edy.