Jakarta, DigoID-Ceritanya gue mau bahas soal pertumbuhan ekonomi kita nih, guys. Jadi, menurut Menteri Keuangan kita, Sri Mulyani Indrawati, pertumbuhan ekonomi Indonesia di kuartal pertama tahun 2024 ini naik sebesar 5,11% dibanding tahun sebelumnya. Keren banget kan di tengah situasi global yang lagi down gitu.

Nah, menurut Sri Mulyani, ini semua berkat dukungan APBN yang oke banget dan permintaan dalam negeri yang kenceng banget, jadi kayak bantalan gitu buat keadaan ekonomi kita. Meski dunia lagi susah dan pasar keuangan lagi ribet, tapi perekonomian kita masih tetap solid, guys. Keren banget, kan?

Terus, dari sisi produksi, sektor-sektor kunci kita juga tumbuh terus. Sektor manufaktur, misalnya, tumbuh 4,1% dibanding tahun sebelumnya, berkat permintaan yang lagi tinggi dan kebijakan pemerintah yang mantap banget. Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS), Selasa, 7 Mei 2024, industri makanan dan minuman juga ikut tumbuh loh, sebesar 5,9%, sementara sektor perdagangan naik 4,6%, terutama gara-gara permintaan yang lagi tinggi pas Ramadhan kemarin.

Tren Pertumbuhan Ekonomi Secara Wilayah

Nah, kalau dilihat secara wilayah, bersumber dari CNBC Indonesia, Selasa, 7 Mei 2024, lebih lanjut Sri Mulyani ngungkapin kalau tren pertumbuhan ekonomi positif banget di semua wilayah, guys. Mulai dari Pulau Jawa yang memang jadi kontributor utama ekonomi kita, tumbuhnya juga kuat banget, sekitar 4,84% dibanding tahun lalu.

Trus, buat wilayah lain juga nggak kalah keren, loh. Sumatera tumbuh sekitar 4,24% dibanding tahun lalu, Bali dan Nusa Tenggara naik sekitar 5,07%, Sulawesi melonjak banget sampe 6,35%, Kalimantan juga tumbuh 6,17%, dan Maluku serta Papua memimpin dengan pertumbuhan 12,1% dibanding tahun sebelumnya. Kayaknya ekonomi di sana lagi booming banget, ya!

Dampak Pertumbuhan Ekonomi

Pertumbuhan ekonomi yang bagus ini juga berdampak positif buat penciptaan lapangan kerja loh, guys. Di bulan Februari 2024 kemarin, jumlah pekerja di Indonesia naik sebanyak 3,55 juta orang dibanding tahun lalu. Dan yang lebih keren lagi, tingkat pengangguran turun banget jadi 4,82%, dari sebelumnya 5,32% di bulan Februari 2023. Keren banget kan, liat ekonomi kita tumbuh seiring dengan penurunan pengangguran?

Tapi, ya guys, meskipun ekonomi kita lagi kuat, tapi tetap harus waspada sama risiko-risiko yang bisa datang dari luar negeri. Makanya, pemerintah tetap siap nangkep dan nanggulangin risiko-risiko itu. APBN juga bakal tetep bekerja keras buat melindungi kita semua dan ngejaga momentum pertumbuhan ekonomi.

Inflasinya Gimana?

Nah, sementara itu, guys, ada berita soal inflasi nih dari BPS. Jadi, inflasi di bulan April 2024 ini sekitar 0,25% secara bulanan, lho. Nah, kalau diukur dari tahun ke tahun, inflasinya sekitar 3,0%, dan kalau dari awal tahun sampe sekarang sekitar 1,19%. Jadi, tingkat inflasi bulanan di April ini lebih rendah dari bulan sebelumnya dan juga dari posisi April tahun 2023, guys.

Katanya sih, kelompok pengeluaran yang paling ngaruh ke inflasi itu dari sektor transportasi, yang bikin inflasi naik sekitar 0,93%, dan andilnya sekitar 0,12%. Tarif angkutan udara, antar kota, sama kereta api jadi penyumbang utama inflasi di sektor transportasi itu. Terus, ada juga komoditas lain yang bikin inflasi naik, kayak bawang merah yang andilnya sekitar 0,14%, emas perhiasan 0,08%, tomat 0,04%, sama bawang putih 0,02%.

Keren banget ya, guys, liat analisis detail kayak gini dari BPS. Dan, menurut konsensus pasar yang dihimpun sama CNBC Indonesia dari 10 institusi, mereka perkirain inflasi bulan April 2024 bakal mencapai 0,33%, lebih tinggi dikit dari bulan sebelumnya. Ada nih hasil polling terbaru yang bikin perkiraan soal inflasi (year on year/yoy) bulan April sampe sekitar 3,08%, guys. Angka ini sedikit lebih tinggi dari bulan Maret 2024 lho. Nah, buat catatan aja, inflasi di bulan Maret kemarin itu sekitar 3,05% (yoy) dan 0,52% (mtm), sementara inflasi inti-nya mencapai 1,77% (yoy).

Inflasi Harus Tetap Dijaga!

Menurut Wakil Menteri Keuangan, Suahasil Nazara, angka inflasi ini harus tetep dijaga biar perekonomian kita stabil terus. Dia bilang, kalau inflasi tinggi itu bisa nggerogoti daya beli kita semua, guys. Makanya, pemerintah lagi berusaha keras banget buat tekan angka inflasi lebih rendah lagi, sampe di bawah 3%. "Saat ini, Indonesia di sekitar 3,0% kita cukup nyaman. Namun, kita ingin berharap bahwa bisa lebih rendah lagi supaya penghasilan masyarakat kita tidak tergerogoti, tidak berkurang akibat peningkatan harga yang tidak perlu," ujar dia di acara Musyawarah Perencanaan Pembangunan Nasional di Jakarta Convention Center, seperti dikutip dari CNBC Indonesia, Selasa, 7 Mei 2024.

Jadi, gitu nih, guys, upaya pemerintah buat jaga stabilitas ekonomi kita. Semoga usahanya berhasil ya, biar kita semua bisa tetep nyaman dan stabilin kondisi perekonomian kita.