Wagub Jabar Tekankan Kolaborasi Guna Jaga Ketahanan Pangan
Rabu, 09 November 2022 04:29
Reporter : Siti Ninu Nugraha
Dok. Humas Jabar
BANDUNG -- Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum, menekankan masyarakat untuk kolaborasi guna menjaga ketahanan pangan. Hal ini disampaikannya dalam rangka memperingati Hari Pangan Sedunia XLII, di acara Gelar Pangan Murah di Kiara Artha Park.
Acara tersebut berlangsung selama dua hari yaitu pada 8-9 November 2022.
"Alhamdulillah, kami telah dibantu dengan berbagai macam tingkatan. Pemerintah pusat membantu, pemerintah kota dan kabupaten membantu, dan juga termasuk di dalamnya lembaga-lembaga yang lain, membantu terhadap ketersediaan pangan Jawa Barat. Sehingga, Jawa Barat bisa seperti ini,” ujar Uu dilansir laman resmi Humas Jabar, Selasa 8 November 2022.
Menurutnya ada banyak sumber pangan di Jawa Barat seperti pertanian, kelautan, hingga peternakan. Maka dari itu, Jawa Barat menjadi salah satu lumbung pangan di Indonesia.
“Karena itu, kita harus bersyukur dengan adanya limpahan anugerah dari Allah SWT. Dengan cara tentang pangan, mari kita bergerak dan berusaha untuk memenuhi kebutuhan pangan yang ada di Jawa Barat,” lanjut Uu.
Uu mengungkapkan, dengan diadakannya acara Gelar Pangan Murah diharapkan bisa membantu masyarakat untuk membeli pangan dengan harga terjangkau. Sekaligus merupakan kegiatan pemerintah dalam upaya membantu masyarakat.
Di sisi lain, Kepala Badan Pangan Nasional, Arief Prasetyo Adi menjelaskan mengenai tema yang diangkat pada acara ini adalah ‘Leave No One Behind'. Tema tersebut dibuat berdasarkan tantangan akibat perubahan iklim, Covid 19, dan Tensi Geopolitik.
“Hari ini Jawa Barat membuktikan bahwa salah satu yang bisa mengontrol inflasi. Kemudian yang berikutnya lagi, izinkan kami mengapresiasi dan terima kasih pada teman-teman di Jawa Barat,” ujar Arief.
Dia pun menjelaskan bahwa Jawa Barat termasuk salah satu lumbung pangan nasional yang terbaik. Sehingga pihaknya mengucapkan terima kasih serta memberikan apresiasi kepada Pemprov Jabar.
Arief berharap semua pihak agar bersama-sama menjaga stabilitas harga pangan dengan monitoring dan intervensi. Sebagai informasi, berdasarkan Perpres Nomor 125 Tahun 2022, ketersediaan pangan dinyatakan akan cukup hingga akhir 2022.