Unpad-Pertamina Retail, Bangun SPBU Guna Pemberdayaan Ekonomi
Senin, 23 Januari 2023 22:10
Reporter : Fitri Sekar Putri
Dok unpad.ac.id
BANDUNG -- Universitas Padjajaran (Unpad) melakukan kerja sama dengan PT. Pertamina Retail berupa pembangunan Stasiun Pengisi Bahan Bakar Umum (SPBU) yang berlokasi di Bale Pabukon kampus Jatinangor. Ditargetkan SPBU ini dapat beroperasi pada Maret 2023 mendatang.
Nantinya kolaborasi ini akan diarahkan untuk kegiatan Corporate Social Responsibility (CSR). Di mana Pertamina Retail memiliki tiga program utama CSR yaitu di bidang pendidikan, kesehatan dan pemberdayaan ekonomi masyarakat.
Menanggapi hal tersebut, Rektor Unpad, Rina Indiastuti mengatakan jika Unpad memiliki pakar maupun aktivitas yang mencakup tiga program CSR Pertamina Retail.
Di sisi lain, Direktur Utama Pertamina Retail, Iin Febrian mengatakan jika pembangunan SPBU ini bukan hanya untuk kepentingan bisnis semata, tetapi juga akan memberdayakan masyarakat sekitar.
“Nantinya, Pertamina Retail akan menyediakan ruang khusus bagi pengembangan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) masyarakat Jatinangor,” ucap Iin dalam keterangan resmi Unpad pada Jumat, 20 Januari 2023.
“Kita tidak hanya mengejar bisnis tetapi mendukung keberlanjutan, sehingga kerja sama ini menjadi kerja sama yang sangat baik,” tambahnya.
Selain itu, nantinya SPBU ini juga akan terintegrasi untuk memanfaatkan energi terbarukan, yaitu pemasangan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS).
“Akan disediakan juga stasiun pengisian daya (charging station) untuk kendaraan listrik,” ujar Iin.
Di sisi lain, Rina yang menyambut baik kolaborasi ini meminta agar fasilitas SPBU di kampus Unpad dapat tetap menjaga kenyamanan lingkungan mahasiswa. Salah satunya ialah dengan membuat lingkungan sekeliling SPBU tetap hijau dengan ditanami pohon pelindung.
“Ini juga salah satu upaya mengurangi dampak polisi dari adanya SPBU di lokasi tersebut,” tutup Rina.
Diketahui kunjungan ini juga turut dihadiri oleh Komisaris Pertamina Retail yang juga Direktur Jenderal HAM Kemenhukam RI, Mualimin Abdi dan sejumlah pimpinan.