Tebing Terakhir Jelang Debat Terakhir Menuju Pencoblosan
Jumat, 02 Februari 2024 21:58
Reporter : Ekadyana N. Fauzi
Ilustrasi Persaingan Elektabilitas Calon Presiden Indonesia 2024/TimDigo.id
Jakarta, DigoID-Jelang Debat kelima akan yang akan dilaksanakan sama seperti debat sebelumnya, para capres ini akan berkumpul di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta, Minggu, 4 Februari 2024 mendatang.
Dalam debat nanti tema yang akan usung yaitu Kesejahteraan Sosial, Kebudayaan, Pendidikan, Teknologi Informasi, Kesehatan, Ketenagakerjaan, Sumber Daya Manusia, dan Inklusi.
Sejumlah survei merilis hasil survei elektabilitas capres cawapres untuk Pilpres 2024 pada awal Februari 2024. Survei yang dilakukan oleh sejumlah lembaga ini bertepatan jelang berlangsungnya debat kelima atau debat terakhir.
Anies Baswedan, Prabowo dan Ganjar Pranowo siap kembali bertarung demi raih hati masyarakat Indonesia lewat gagasan-gagasannya.
Lalu bagaimana perolehan elektabilitas jelang debat terakhir? Berdasarkan hasil survei terbaru yang dikeluarkan oleh tujuh lembaga, jelang debat berlangsung elektabilitas pasangan capres-cawapres nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka masih kokoh di posisi teratas.
Prabowo-Gibran rata-rata memperoleh suara di angka 40-an persen. Mereka unggul cukup jauh dibandingkan dua pasangan calon (paslon) lain.
Kemudian, pasangan nomor urut 1 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar bersaing ketat dengan pasangan nomor urut 3 Ganjar Pranowo Mahfud MD.
Dua lembaga survei menempatkan Ganjar-Mahfud di urutan kedua sedangkan lima lembaga lain menunjukkan Anies-Muhaimin di atas pasangan nomor urut 3 itu. Berikut selengkapnya:
1. Charta Politika
Charta Politika melakukan survei elektabilitas capres-cawapres pada periode 4-11 Januari 2024. Hasilnya sebagai berikut:
Prabowo-Gibran: 42,2 persen
Ganjar-Mahfud: 28 persen
Anies-Muhaimin: 26,7 persen
2. LSI Denny JA
LSI Denny JA merilis hasil survei elektabilitas capres-cawapres pada Kamis (18/1/2024).
Survei ini menunjukkan Ganjar-Mahfud unggul tipis atas Anies-Cak Imin di posisi kedua.
Prabowo-Gibran: 46,6 persen
Ganjar-Mahfud: 24,8 persen
Anies-Muhaimin: 22,8 persen
3. LSI
Lembaga Survei Indonesia (LSI) merilis hasil survei terbaru pada Sabtu (20/1/2024). Hasilnya sebagai berikut:
Prabowo-Gibran: 47,0 persen
Anies-Muhaimin: 23,2 persen
Ganjar-Mahfud: 21,7 persen
4. Indikator Politik Indonesia
Indikator politik Indonesia melakukan survei pada 30 Desember 2023-6 Januari 2024 dan dirilis pada Kamis (18/1/2024).
Prabowo-Gibran: 45,79 persen
Anies-Muhaimin: 25,47 persen
Ganjar-Mahfud: 22,96 persen
5. Ipsos
Lembaga riset internasional Ipsos Public Affairs merilis hasil survei elektabilitas
capres-cawapres pada Rabu (10/1/2024). Survei diketahui dilakukan pada periode 27 Desember 2023-5 Januari 2024.
Prabowo-Gibran: 48,05 persen
Anies-Muhaimin: 22,80 persen
Ganjar-Mahfud: 18,35 persen
6. Median
Media Survei Nasional (Median) melakukan survei pada 23 Desember 2023-1 Januari 2024 terhadap 1.500 responden dari berbagai wilayah, Senin (8/1/2024).
Prabowo-Gibran: 43,1 persen
Anies-Muhaimin: 26,8 persen
Ganjar-Mahfud: 20,1 persen suara
7. Survei Poltracking Indonesia
Poltracking Indonesia melakukan survei pada periode 1-7 Januari 2024. Hasilnya di bawah ini:
Prabowo-Gibran: 46,7 persen
Anies-Muhaimin: 26,9 persen
Ganjar-Mahfud: 20,6 persen
Sejumlah lembaga survei seputar Pemilu 2024 yang sibuk merilis elektabilitas para calon presiden 2024, menurut Pak Dadang Rahmat Hidayat, yang sering melihat dunia komunikasi politik di Universitas Padjajaran, sekarang lagi marak banget nih lembaga survei. Dia bilang, hasil survei itu sebaiknya jadi bahan referensi aja buat kita, guys.
Kata Pengamat Politik
"Saat ini sedang marak lembaga survei. Kini tinggal hasil survei itu mau dipercaya atau tidak," kata Dadang dalam perbincangan bersama Pro 3 RRI.
Dia bilang, survei ini emang dijalankan dengan aturan-aturan yang bener. Jadi, kita nggak boleh ngelempar hasil survei begitu saja tanpa mikir.
"Memang terkadang hasil survei satu lembaga dengan lembaga lain berbeda-beda. Tetapi ada margin of error yang bisa ditolerir," ujarnya.
Tujuan Hasil Survei Pemilu
Menurut dia, hasil survei ini penting banget buat partai politik dan pasangan calon presiden. Jadi, bisa jadi landasan buat mereka buat atur strategi politik di Pemilu nanti. "Ini kan jadi bagian yang nggak bisa dipisahkan, menambah kepercayaan diri buat yang lagi di posisi kuat, tapi buat yang belum kuat, jadi tantangan gitu," ucapnya.
Tapi, disisi lain, dia juga ingatkan kita semua buat bijak nanggepin hasil survei. Soalnya, nggak sedikit lembaga survei yang nunjukin data dari responden tertentu dengan tujuan tertentu juga.
"Ini ada untung dan tidaknya bagi masyarakat juga. Masyarakat juga hati-hati lho, karena masyarakat kita itu ada menjustifikasi hasil survei tersebut untuk mengajak memilih kepada lainnya," ujarnya.
Jadi, guys, yang paling penting itu tetep pinter mikir dan jeli, nggak langsung ngeloyor percaya aja sama hasil survei. Semoga Pemilu 2024 berjalan lancar dan adil, ya.