PKS dan Nasdem Kompak Tinggalkan Anies, Benarkah Tak Lagi Layak Pimpin Jakarta?

Senin, 24 Juni 2024 17:48

Reporter : Tim Digo.id

top-news

Ilustrasi Anies Baswedan Mulai Ditinggalkan PKS dan Nasdem dalam Pilkada 2024/Digo.id

Jakarta, DigoID-Situasi politik di Jakarta emang lagi panas banget nih. Bakal calon Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, mulai ditinggal partai pengusungnya saat Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. Waktu Pilpres 2024 kemarin, Anies diusung sama Partai Nasional Demokrat (Nasdem), Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Tapi, buat Pilkada DKI 2024 ini, ternyata tinggal PKB yang masih setia sama Anies. PKS dan Nasdem malah pilih jalan lain, guys.

PKS sekarang mendukung Wakil Ketua Majelis Syura mereka, Sohibul Iman, buat maju jadi Gubernur DKI. Sementara itu, Nasdem lebih milih Bendahara Umumnya, Ahmad Sahroni. Kenapa nih PKS sama Nasdem gak dukung Anies lagi?

Alasan PKS Ogah Dukung Anies Lagi

Nah, Juru Bicara PKS, Ahmad Mabruri, bilang kalau keputusan mereka ngajuin Sohibul karena PKS jadi partai pemenang di DKI Jakarta pas Pemilu Legislatif 2024 kemarin. PKS dapet 1.012.028 suara atau 16,68 persen. Mabruri juga bilang kalau Sohibul itu punya integritas dan kapasitas yang mumpuni buat jadi Gubernur DKI. 

Sohibul juga pernah jadi Presiden PKS dari 2015-2020 dan berhasil ningkatin suara partai secara signifikan. Selain itu, Sohibul juga punya pengalaman panjang di dunia politik, udah jadi anggota DPR selama tiga periode. Sebelum terjun ke politik, Sohibul juga dikenal sebagai teknokrat dan cendikiawan Muslim yang disegani di dunia pendidikan.

"Pak Sohibul Iman ini figur yang tepat untuk memimpin Jakarta. Beliau adalah perpaduan antara seorang birokrat yang handal, politisi yang mumpuni, dan intelektual yang disegani di dunia pendidikan," kata Mabruri.

Keputusan Anies Maju Pilkada Termasuk Downgrade?

Sebelum memutuskan mengusung Sohibul Iman sebagai bakal calon Gubernur DKI Jakarta 2024, Presiden PKS Ahmad Syaikhu udah ngasih sinyal kalau partainya nggak bakal dukung Anies lagi. Menurut Syaikhu, Anies udah jadi tokoh nasional setelah ikut Pilpres 2024. Jadi, kalau Anies balik lagi jadi tokoh daerah, rasanya kayak "downgrade" gitu.

"Saya kira beliau adalah sudah menjadi tokoh nasional jadi jangan didegradasi kembali sebagai tokoh daerah, jadi sangat sayang kita akan terus berusaha jadikan Pak Anies sebagai tokoh nasional," kata Syaikhu, dikutip dari Kompas, Senin, 24 Juni 2024. Menurutnya, Pilkada 2024 ini harusnya jadi momen buat Anies buat dorong kader PKS maju jadi Gubernur DKI Jakarta 2024.

Nasdem Masih Galau, Berharap Pada Nama Sahroni!

Berbeda dengan PKS yang udah mantap banget ngusung kadernya sendiri, Sohibul Iman, Nasdem masih galau nih. Sampai sekarang, mereka belum tentuin satu figur yang bakal didukung di Pilkada DKI Jakarta 2024. Bersumber dari Antara, Senin, 24 Juni 2024, Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Nasdem DKI Jakarta baru ngusulin tiga nama: Wakil Bendahara Umum Nasdem Ahmad Sahroni, Ketua DPW Nasdem DKI Jakarta Wibi Andrino, dan Anies sendiri.

Tapi, Wibi Andrino berharap banget kalau Ahmad Sahroni yang maju di Pilkada DKI Jakarta 2024. Menurut Wibi, Sahroni punya kapasitas dan basis massa yang kuat banget. Apalagi, Sahroni jadi satu-satunya kader Nasdem yang dapet kursi di DPR dari daerah pemilihan (dapil) Jakarta. “Tapi bagaimana meyakinkan beliaunya ini berat. Saya minta bantuan kakak-kakak semua kalau beliau hadir tolong bantu didorong-dorong,” ujar Wibi dikutip dari Kompas, Senin, 24 Juni 2024.

Sahroni sendiri ngaku kalau dia sebenernya nggak punya mimpi buat jadi Gubernur DKI Jakarta. Dia lebih milih jadi anggota DPR daripada jadi Gubernur. Tapi, kalau Ketua Umum Nasdem Surya Paloh kasih perintah langsung buat maju, ya dia siap-siap aja.

“Tapi kalau Pak Ketum menyampaikan secara langsung, namanya sebagai kader, kalau memang ketua umum perintahnya untuk maju, ya mau enggak mau maju,” ujar Sahroni dikutip dari sumber yang sama, Senin, 24 Juni 2024. “Kalau perintah (jadi) wagub kita berani nolak. Tapi kalau gubernur, enggak berani,” tambahnya.

Redaktur : seno

TOP NEWS

Berita Terkait


pks-dan-nasdem-kompak-tinggalkan-anies-benarkah-tak-lagi-layak-pimpin-jakarta

PKS dan Nasdem Kompak Tinggalkan Anies, Benarkah Tak Lagi Layak Pimpin Jakarta?

Bakal calon Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, mulai ditinggal partai pengusungnya saat Pilpres 2...

nikita-mirzani-tolak-marshel-jadi-calon-wakil-walikota-tangsel-berikut-sederet-kontroversinya

Nikita Mirzani Tolak Marshel Jadi Calon Wakil Walikota Tangsel, Berikut Sederet Kontroversinya

Dari beli konten porno Dea Onlyfans hingga masalah attitude, bikin komika Marshel Widianto ditolak o...

dilema-pks-di-pilkada-jakarta-antara-kursi-cawagub-atau-setia-dibelakang-anies-baswedan

Dilema PKS di Pilkada Jakarta, Antara Kursi Cawagub Atau Setia Dibelakang Anies Baswedan?

PKS baru-baru ini mengakui bahwa mereka ditawari posisi cawagub di Pilkada Jakarta 2024 dari Koalisi...

pdip-kelabakan-lapor-komnas-ham-hingga-bareskrim-imbas-disitanya-dokumen-partai

PDIP Kelabakan Lapor Komnas HAM Hingga Bareskrim Imbas Disitanya Dokumen Partai

Tim Hukum DPP PDIP bakal melaporkan penyidik KPK ke Bareskrim Polri setelah sebelumnya juga telah me...

duet-anies-kaesang-dapat-lampu-hijau-dari-gibran-anies-sendiri-tidak-menolak

Duet Anies-Kaesang Dapat Lampu Hijau Dari Gibran, Anies Sendiri Tidak Menolak!

Kaesang Pangarep, Anies Baswedan dan Gibran akhirnya buka suara soal kemungkinan dia berduet dengan...

grace-natalie-dapat-jatah-komisaris-sebagai-bentuk-tradisi-politik-gajinya-berapa-ya

Grace Natalie Dapat Jatah Komisaris Sebagai Bentuk Tradisi Politik, Gajinya Berapa Ya?

Penunjukan Grace Natalie dari PSI, Fuad Bawazier, dan Simon Aloysius Mantiri dari Gerindra menduduki...

hasto-kedinginan-hingga-lapor-balik-ke-dewas-kpk-karena-hp-disita

Hasto Kedinginan Hingga Lapor Balik ke Dewas KPK Karena HP Disita

Kusnadi melaporkan dugaan ketidakprofesionalan dan pelanggaran etik yang dilakukan oleh penyidik KPK...

daftar-borok-syl-peras-kementan-untuk-keluarga-dan-biduan-tercinta

Daftar Borok SYL: Peras Kementan Untuk Keluarga dan Biduan Tercinta

Aliran dana kasus korupsi SYL, dari partai, keluarga, hingga biduan Nayunda serta kelakuan istri yan...

pandji-pragiwaksono-heran-arie-putra-sebut-dinasti-politik-itu-human-rights-emang-iya

Pandji Pragiwaksono Heran Arie Putra Sebut Dinasti Politik Itu Human Rights, Emang Iya?

Arie Putra podcast bareng Pandji Pragiwaksono sebut kalau dinasti politik itu human right, begini pe...