Susi Pudjiastuti : Korupsi Lebih Banyak Pria, Merespon Pernyataan Mahfud Md
Senin, 18 Desember 2023 21:56
Reporter : Tim Digo.id
Ilustrasi Paslon No 3 Cawapres Mahfud MD bersama Capres Ganjar Pranowo/TimDigo.id
Jakarta, DigoID-Cawapres nomor urut 3 Mahfud MD mengatakan seorang suami cenderung korupsi karena istrinya yang tidak baik. Pernyataan itu lantas di respon oleh Susi Pudjiastuti, mantan Menteri Kelautan dan Perikanan dari Kabinet Kerja 2014-2019 melalui akun twitter X, Senin, 18 Desember 2023.
Penjelasan itu disampaikan oleh Mahfud MD dalam acara Halaqoh Kebangsaan dan Pelantikan Majelis Dzikir Al Wasilah di Asrama Haji Padang, Kota Padang, Sumatera Barat pada Minggu, 17 Desember 2023 kemarin.
"Gajinya Rp20 juta, belanjanya Rp 50 juta. Terpaksa ngutip sana, ngutip sini. Ibu-ibu bertugas memajukan negara dan bangsa menjadi ibu dan istri yang baik, mendorong suami agar selalu berbuat baik di tempat pekerjaan," kata Mahfud.
Pernyataan ini kemudian di respon oleh mantan Menteri Kelautan dan Perikanan dari Kabinet Kerja 2014-2019 Susi Pudjiastuti, melalui akun twitter X.
Tidak selalu Pak. Justru secara statistik pelaku korupsi lebih banyak adalah laki2. @susipudjiastuti.
Sementara itu Menko Polhukam menambahkan bahwa kaum perempuan merupakan tiangnya negara. Dia meyakini jika perempuannya baik maka negaranya baik, namun begitu sebaliknya.
"Ibu-ibu punya peran penting membangun negara," ujar. Mahfud ini juga mengutip ungkapan bahwa surga terletak di bawah telapak kaki ibu. Menurutnya, kaki ibu sebagai tempat berjalan menuju kebaikan sehingga nasib generasi tergantung sikap ibunya.
"Kalau ibunya baik, maka akan baik juga anaknya. Ibu-ibu hendaknya rajin menanamkan ajaran agama dengan baik. Arahkan anak dan keluarga dengan baik," tambahnya.
Tak hanya itu Mahfud menyarankan majelis dzikir yang hadir untuk sering berkumpul, dzikir, tahlilan, dan shalawatan bersama. Dengan cara itu, dia yakin ibu-ibu di Tanah Minang bisa kembali mencetak kader pemimpin bangsa.
"Dari Sumatera Barat ini, banyak ibu-ibu yang melahirkan tokoh besar pemikir dan pejuang bangsa. Teruskan tradisi ini, melahirkan pemimpin yang besar yang berguna bagi bangsa dan negara ini,"tutup Mahfud MD.