Sandiaga Uno Janjikan Pariwisata Berkelanjutan
Rabu, 28 Desember 2022 16:53
Reporter : Nadiana Tsamratul Fuadah
Sandiaga Uno. Dok. Kemenparekraf
JAKARTA -- Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahudin Uno mengadakan Jumpa Pers Akhir Tahun (JPAT) yang digelar secara hybrid di Balairung Soesilo Soedarman, Jakarta pada Senin, 26 Desember 2022.
Dalam kesempatan ini, Sandi mengatakan bahwa akan terus berupaya menghadirkan pariwisata yang semakin berkualitas dan berkelanjutan di berbagai destinasi wisata di Indonesia.
Salah satunya Taman Nasional Komodo, Labuan Bajo, NTT sebagai destinasi pariwisata super prioritas (DPSP). Ia menuturkan walaupun pemerintah telah membatalkan kenaikan tiket masuk ke TN Komodo, upaya konservasi kawasan tersebut tetap menjadi fokus utama kementerian/lembaga terkait.
Selain itu, ia juga menyampaikan bahwa biaya konservasi akan diutamakan.
"Tentunya pemerintah menyadari bahwa pariwisata ini baru bangkit, tapi pariwisata yang berkualitas dan berkelanjutan ini akan menjadi keniscayaan. Oleh karena itu, untuk biaya konservasi akan kami utamakan," kata Sandi dalam laman resmi Kemenparekraf.
"Dimana di sini lintas kementerian dan lembaga akan berkoordinasi untuk menghadirkan langkah-langkah agar pembangunan infrastruktur yang terus kita siapkan di TN Komodo tidak akan mengganggu aktivitas pariwisata yang berkelanjutan," kata Sandi.
Selain TN Komodo, rencana pembangunan kereta gantung atau cable car di destinasi wisata seperti di Rinjani, NTB dan Puncak, Jawa Barat juga akan didorong oleh Kemenparekraf. Sebab kereta gantung ini dapat menjadi alternatif transportasi yang ramah lingkungan.
Sandi mengatakan, investor dari Arab Saudi menunjukkan ketertarikannya untuk menanamkan investasi pada pengembangan kereta gantung tersebut. Hal ini berdasarkan hasil kunjungan kerja Menparekraf ke Arab Saudi beberapa waktu lalu.
Maka dari itu, ia mendorong agar percepatan persiapan kereta gantung ini bisa diwujudkan tidak hanya di Bogor.
"Karenanya tentu kami mendorong agar percepatan persiapan dari kereta gantung ini bisa diwujudkan bukan hanya di Bogor tapi juga di beberapa destinasi wisata lainnya," kata Sandi.