Relawan Ganjar Perkuat Jaringan di Sulsel
Senin, 28 November 2022 16:34
Reporter : Antara
Komunitas Nelayan Ganjar Sulsel. Dok. ant
MAROS -- Relawan Ganjar Pranowo terus memperkuat jaringan politiknya dengan mengelar berbagai kegiatan positif untuk meraih simpati masyarakat di Provinsi Sulawesi Selatan menghadapi Pemilu Presiden 2024
Relawan Ganjar pun memperkuat jaringan dengan menyiris Pesisir Sulawesi Selatan tepatnya di Kabupaten Maros dan Kabupaten Gowa pada Minggu 27 November 2022.
"Kita menggelar road show (pertunjukan keliling) untuk festival nelayan dengan menyasar para nelayan dan keluarganya pada beberapa daerah di Sulsel," kata Sekretaris Wilayah Komunitas Nelayan Pesisir Sulsel Muhammad Arfah.
Arfah mengatakan setelah sukses di Kabupaten Kepulauan Selayar, tim relawan kembali menggelar festival nelayan tersebut di Dermaga Beton Kuri Lompo, Desa Nisombalia, Kecamatan Marusu, Kabupaten Maros, dengan berbagai kegiatan positif, seperti sosialisasi, aksi pungut sampah, hiburan, dan pembagian hadiah.
"Masyarakat antusias dalam kegiatan ini. Mereka penasaran dengan sosok Bapak Ganjar dan berharap suatu saat bisa datang untuk menemui warga," kata Arfah.
Menurut Arfah, nelayan kecil memiliki peranan yang besar karena 80 persen produksi hasil tangkapan nelayan kecil untuk pemenuhan konsumsi domestik, sedangkan lebih 96 persen nelayan Indonesia adalah nelayan kecil.
Untuk itu, perlu ada perhatian khusus dari pemerintah untuk menyejahterakan nelayan yang selama ini memasok kebutuhan pangan domestik.
Di tempat terpisah, relawan lainnya, Srikandi Ganjar, menggelar kegiatan Srikandi Creative Competition di Misi Depo Bangunan, Kabupaten Gowa. Ratusan perempuan muda menghadiri kegiatan tersebut
"Kegiatan ini terdiri dari voice dan fashion illustrator competition. Kami ingin sekali menyalurkan kreativitas perempuan Sulsel untuk terus aktif berkarya," kata Koordinator Wilayah Srikandi Ganjar Sulsel Nurul Awainah.
Creative Competition, lanjut Nurul, menyasar para perempuan muda berusia 17-35 tahun. Tercatat, 30 peserta mengikuti voice competition dan 15 peserta mengikuti illustrator competition yang berasal dari kalangan pelajar dan mahasiswa di Sulsel.
"Kegiatan bertujuan memberikan dukungan terhadap isu pemberdayaan perempuan dan menyuarakan kesetaraan gender di Indonesia untuk tetap berkarya," kata Nurul.