Protes Akademisi: Panggilan Kembali untuk Demokrasi yang Benar

Selasa, 06 Februari 2024 18:00

Reporter : Ekadyana N. Fauzi

top-news

Ilustrasi Protes Kepada Penyelanggara Pemilu 2024/TimDigo.id

 

Jakarta, DigoID-Para akademisi lagi pada protes keras ke Jokowi, katanya ngingetin Presiden kita buat kembali ke jalur yang bener, dimana demokrasi harusnya berjalan dengan baik.

Kampus Layangkan Kritik

Protes ini awalnya dimulai dari kampus-kampus keren, seperti Universitas Gadjah Mada (UGM), pada tanggal 31 Januari 2024 lalu. Dan sekarang, sampai hari Sabtu, 3 Februari 2024, udah ada 11 kampus yang ikutan, dan bisa jadi bakal terus nambah lagi, bro!

Kampus-kampus yang turun ke jalan ini termasuk UGM, Universitas Islam Indonesia, Universitas Hasanuddin, Universitas Andalas, Universitas Padjajaran, dan Universitas Lambung Mangkurat. Gak cuma itu, ada juga Universitas Mulawarman, Universitas Indonesia, UIN Yogyakarta, Universitas Khairun Ternate, dan UIN Jakarta yang turun tangan.

Ketua Serikat Pekerja Kampus, Dhia Al Uyun, ngomong kalo fenomena ini tuh kayak angin segar buat mereka, setelah sekian lama dianggap masuk angin sama pemerintah.

“Akhirnya sedikit bisa berakal sehat. Melihat situasi ini bukan sesuatu yang baik bagi negara demokrasi kita,” kata Dhia, Sabtu, 3 Februari 2024.

Kontroversi Semakin Meluas

Disaat kampus-kampus di Indonesia lagi heboh banget dengan pernyataan para dosen dan akademisi tentang demokrasi, guys!

Yang lagi hot banget adalah kontroversi seputar sikap Jokowi dalam Pilpres 2024 yang dianggep gak netral, bro!

Jadi, kontroversi ini dimulai pas Jokowi tegas bilang kalo presiden boleh kok kampanye dan dukungan capres di Pilpres 2024 sesuai aturan undang-undang.

Pertama-tama, akademisi dari Universitas Gadjah Mada (UGM) yang pertama kali ngeluarin Petisi Bulaksumur buat ungkapin keprihatinan mereka sama dinamika politik dan dugaan pelanggaran prinsip demokrasi jelang pemilu 2024.

Tapi gak cuma UGM, beberapa kampus lain juga ikutan, kayak Universitas Indonesia (UI), dan baru-baru ini forum akademisi dari Universitas Pendidikan Indonesia juga ikut bersuara.

Pendapat Anies Baswedan

Ketika ditanya pendapatnya soal fenomena ini, Anies Baswedan, calon presiden nomor satu, di sebuah acara kampanye, bilang kampus-kampus ngeluarin suara mereka karena merasa partai politik dan dewan udah gak lagi ngelakuin tugasnya dengan baik.

"Ketika kita berada dalam sebuah sistem politik, apalagi dalam demokrasi, ada saluran-saluran yang harus dipakai untuk menyuarakan aspirasi masyarakat. Di mana itu? Di DPR, di partai politik," kata Anies Baswedan, mengutip dari YouTube METRO TV.

Dia jelasin kalo kampus-kampus mulai ngomongin ini karena saluran-saluran itu udah gak lagi berfungsi kayak seharusnya.

"Ketika saluran-saluran itu tidak berfungsi, maka kampus akan mulai berkonsentrasi pada urusan pendidikan dan penelitian. Mengapa? Karena proses politik sedang terhambat," tambahnya.

Anies Baswedan bilang kampus gak bersikap politik secara partisan kayak yang dituduhkan oleh pihak istana kepada para akademisi. Dia tegasin kalo kampus cuma bersikap politik dalam konteks negara.

"Kampus tidak bersikap politik secara partisan, kampus bersikap politik secara kenegaraan," tegasnya.

Menurutnya, hebohnya kampus-kampus yang ngungkapin aspirasi terkait demokrasi di Indonesia itu menunjukkan kalo demokrasi lagi alami penurunan yang signifikan.

Redaktur : seno

TOP NEWS

Berita Terkait


pks-dan-nasdem-kompak-tinggalkan-anies-benarkah-tak-lagi-layak-pimpin-jakarta

PKS dan Nasdem Kompak Tinggalkan Anies, Benarkah Tak Lagi Layak Pimpin Jakarta?

Bakal calon Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, mulai ditinggal partai pengusungnya saat Pilpres 2...

nikita-mirzani-tolak-marshel-jadi-calon-wakil-walikota-tangsel-berikut-sederet-kontroversinya

Nikita Mirzani Tolak Marshel Jadi Calon Wakil Walikota Tangsel, Berikut Sederet Kontroversinya

Dari beli konten porno Dea Onlyfans hingga masalah attitude, bikin komika Marshel Widianto ditolak o...

dilema-pks-di-pilkada-jakarta-antara-kursi-cawagub-atau-setia-dibelakang-anies-baswedan

Dilema PKS di Pilkada Jakarta, Antara Kursi Cawagub Atau Setia Dibelakang Anies Baswedan?

PKS baru-baru ini mengakui bahwa mereka ditawari posisi cawagub di Pilkada Jakarta 2024 dari Koalisi...

pdip-kelabakan-lapor-komnas-ham-hingga-bareskrim-imbas-disitanya-dokumen-partai

PDIP Kelabakan Lapor Komnas HAM Hingga Bareskrim Imbas Disitanya Dokumen Partai

Tim Hukum DPP PDIP bakal melaporkan penyidik KPK ke Bareskrim Polri setelah sebelumnya juga telah me...

duet-anies-kaesang-dapat-lampu-hijau-dari-gibran-anies-sendiri-tidak-menolak

Duet Anies-Kaesang Dapat Lampu Hijau Dari Gibran, Anies Sendiri Tidak Menolak!

Kaesang Pangarep, Anies Baswedan dan Gibran akhirnya buka suara soal kemungkinan dia berduet dengan...

grace-natalie-dapat-jatah-komisaris-sebagai-bentuk-tradisi-politik-gajinya-berapa-ya

Grace Natalie Dapat Jatah Komisaris Sebagai Bentuk Tradisi Politik, Gajinya Berapa Ya?

Penunjukan Grace Natalie dari PSI, Fuad Bawazier, dan Simon Aloysius Mantiri dari Gerindra menduduki...

hasto-kedinginan-hingga-lapor-balik-ke-dewas-kpk-karena-hp-disita

Hasto Kedinginan Hingga Lapor Balik ke Dewas KPK Karena HP Disita

Kusnadi melaporkan dugaan ketidakprofesionalan dan pelanggaran etik yang dilakukan oleh penyidik KPK...

daftar-borok-syl-peras-kementan-untuk-keluarga-dan-biduan-tercinta

Daftar Borok SYL: Peras Kementan Untuk Keluarga dan Biduan Tercinta

Aliran dana kasus korupsi SYL, dari partai, keluarga, hingga biduan Nayunda serta kelakuan istri yan...

pandji-pragiwaksono-heran-arie-putra-sebut-dinasti-politik-itu-human-rights-emang-iya

Pandji Pragiwaksono Heran Arie Putra Sebut Dinasti Politik Itu Human Rights, Emang Iya?

Arie Putra podcast bareng Pandji Pragiwaksono sebut kalau dinasti politik itu human right, begini pe...