Poster Budisatrio-Kaesang Heboh di Sosial Media, Benarkah Melanggar Aturan?
Kamis, 30 Mei 2024 16:29
Reporter : Tim Digo.id
Ilustrasi poster Budisatrio, Kaesang, hingga Raffi Ahmad cagub Jakarta viral/Digo.id
Jakarta, DigoID-Kabar heboh datang dari Raffi Ahmad yang baru aja nge-post poster keren banget yang bikin geger jagat maya. Poster itu berisi foto keponakan Prabowo Subianto, Budisatrio Djiwandono, sama anak Presiden Jokowi, Kaesang Pangarep. Yup, mereka berdua diduga bakal jadi pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta di Pilkada 2024!
Poster Cagub-Cawagub Bikin Heboh
Dalam poster itu, kelihatan jelas foto Budisatrio dan Kaesang lagi berkemeja biru dengan latar belakang Monas. Di bawah foto mereka, ada keterangan "Calon Gubernur DKI Jakarta" dan "Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta." Tulisannya juga jelas banget, "For Jakarta 2024. Budisatrio Djiwandono Calon Gubernur DKI Jakarta - Kaesang Pangarep Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta," begitu bunyinya yang dikutip dari Merdeka, Kamis, 30 Mei 2024.
Nah, postingan Raffi ini ternyata repost dari insta story akun istrinya, Nagita Slavina. Raffi sendiri juga kasih dukungan dengan caption yang penuh semangat, "Mas @budistariodjiwandono dan Mas @kaesangp for Jakarta. Semangaaaaaaaat anak muda (emot love)," tulis akun @raffinagita1717.
Poster ini juga nggak cuma nangkring di akun Raffi, tapi juga diunggah oleh Ketua Harian DPP Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad, di akun media sosial pribadinya. Dasco nambahin caption dengan tulisan Cagub dan Cawagub DKI Jakarta serta 'For Jakarta 2024'. "Budisatrio Djiwandono - Kaesang Pangarep For Jakarta 2024," tulis Dasco dalam unggahannya.
Gerindra Sambut Baik, Beneran Bakal Nyalon?
Buat yang belum tahu, Budisatrio Djiwandono ini adalah Wakil Ketua Umum Partai Gerindra dan juga keponakan dari Prabowo Subianto. Namanya diusulkan sama DPD Gerindra Jakarta ke DPP sebagai calon kepala daerah. Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Habiburokhman, bilang kalau poster Budisatrio dan Kaesang ini adalah bentuk aspirasi dari masyarakat.
"Terkait poster Pak Budi Djiwandono dengan Mas Kaesang ya, saya pikir itu sebagai bentuk penyampaian adanya aspirasi masyarakat kepada kami," kata Habiburokhman dalam pesan video yang dikutip dari Antara, Kamis, 30 Mei 2024. Dia juga nambahin bahwa Partai Gerindra dapet banyak aspirasi dari warga Jakarta, terutama dari Jakarta Timur, yang pengen Budisatrio jadi Gubernur Jakarta periode mendatang.
Menurutnya, banyak yang tertarik sama Budisatrio karena sosoknya yang muda, cerdas, rendah hati, dan good looking. "Mungkin karena sosoknya yang muda kemudian cerdas, rendah hati, dan good looking. Ini yang saya tangkap dari beberapa pertemuan dengan berbagai macam warga Jakarta Timur dan dari berbagai latar belakang," tuturnya.
Meski begitu, keputusan resmi siapa yang bakal diusung sama Partai Gerindra di Pilkada Jakarta 2024 ini masih bakal ditentukan sama Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto. "Keputusan resmi nanti akan diumumkan Pak Dasco berdasarkan putusan Pak Prabowo pada saatnya," kata Wakil Ketua Komisi III DPR itu.
Beberapa waktu lalu, Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani bilang kalau mereka lagi nyiapin kader muda buat Pilkada Jakarta. Partai Gerindra punya beberapa kader muda yang diutamakan, termasuk Budisatrio Djiwandono dan Moreno Soeprapto. "Kami punya jago, diutamakan sosok fresh dan muda," katanya di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta.
Poster Budisatrio-Kaesang Melanggar Aturan?
Tapi ada juga yang nyorotin penggunaan logo Pemerintah Provinsi Jakarta di poster digital Budisatrio-Kaesang ini. Anggota Fraksi PDIP DPRD Jakarta, Gilbert Simanjuntak, mempertanyakan izin penggunaan logo itu.
Dia bilang, logo pemerintahan nggak seharusnya dipakai buat kepentingan kampanye politik. "Mereka sepertinya pegawai pemerintahan daerah, bukan bermaksud jadi bakal calon," kata Gilbert seperti dilansir dari Tempo, Kamis, 30 Mei 2024.
Penggunaan logo Jakarta, menurut Gilbert, tentu punya aturan. Mereka yang boleh pakai logo itu adalah yang punya kepentingan buat program pemerintah, bukan buat kampanye calon. "Bukan untuk kampanye calon. Pertanyaannya, apakah penggunaan logo Jakarta sudah memperoleh izin," ujarnya.
Gilbert juga minta Pj Gubernur Jakarta, Heru Budi Hartono, buat bertindak, baik mempertanyakan perizinannya maupun memberikan teguran kepada yang menggunakan logo Pemprov untuk kepentingan politik. "Dan sepatutnya, kedua partai memberikan penjelasan soal ini," tambahnya.
Jadi, gimana menurut kalian? Apakah pasangan Budisatrio dan Kaesang beneran bakal nyalon di Jakarta atau cuma gimmick aja? Kita tunggu aja perkembangan selanjutnya.