Pemprov-DPRD Jabar setujui Raperda APBD 2023
Selasa, 01 November 2022 17:02
Reporter : Antara
Dok. ant
BANDUNG -- Pemprov dan DPRD Jawa Barat mengesahkan Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang APBD Tahun 2023 di akhir Oktober 2022.
"Kita apresiasi kinerja luar biasa ini. Kami mengucapkan terima kasih pada Pimpinan Fraksi, Pimpinan Komisi dan seluruh yang terlibat," kata Gubernur Jawa Barat M Ridwan Kamil, di Bandung, Selasa, 1 November 2022.
Menurutnya, pengesahan ini merupakan catatan terbaik eksekutif dan legislatif dalam penyususan Raperda APBD. Sebab, biasanya persetujuan bersama selalu ditandatangani akhir November. Sehingga, kini Jabar adalah provinsi pertama di Indonesia yang melakukannya.
Dia melanjutkan, dengan percepatan persetujuan Raperda APBD, kinerja Pemprov Jabar dengan seluruh perangkatnya bisa lebih baik.
"Berbagai program pembangunan dapat dilaksanakan pada awal tahun sehingga penyerapan anggaran tinggi dan ekonomi bergerak lebih cepat pula," katanya.
Ridwan Kamil pun berharap eksekutif dan legislatif bisa menghadirkan kinerja yang lebih produktif mengantisipasi resesi global yang diprediksi akan dirasakan pada 2023.
"Walaupun 'diksi' dunia seakan menggelap, insyaallah Indonesia tetap terang benderang," ujar Kang Emil.
Dia menyampaikan volume anggaran 2023 direncanakan Rp34,39 triliun, target pendapatan daerah sebesar Rp33,52 triliun yang bersumber dari PAD, dan lain-lain.
Sementara itu, daerah pada APBD 2023 diproyeksikan Rp33,31 triliun, yang meliputi belanja operasi, belanja modal, belanja tak terduga, dan belanja transfer.
Sehingga ada selisih lebih antara pendapatan daerah dengan belanja daerah atau surplus anggaran sebesar Rp214,45 miliar yang akan dipakai guna pengeluaran pembiayaan daerah.
Lebih lanjut, pembiayaan daerah diproyeksikan sebesar Rp873,28 miliar yang bersumber dari Sisa Lebih Perhitungan Anggaran (Silpa) tahun 2022.
Sedangkan untuk pengeluaran pembiayaan daerah yang besarnya Rp1,08 triliun akan digunakan untuk pemenuhan dana cadangan untuk pemilihan gubernur dan wakil gubernur 2024, pembayaran cicilan pokok utang, dan penyertaan modal kepada BUMD.
Kang Emil berharap pula dengan persetujuan ini bisa menjamin pembangunan Jabar semakin maju dan sejahtera.
"Ini juga semoga menjamin semangat kita membangun Jawa Barat juara lahir batin, terpadu, serasi dan berkelanjutan," ucapnya. (ant)