Pakar Pendidikan: Prioritas Kondisi Psikis Anak Korban Gempa

Senin, 05 Desember 2022 20:39

Reporter : Fitri Sekar Putri

top-news

Kondisi salah satu sekolah pascagempa Cianjur. Dok. Rubby Jovan Primananda

BANDUNG -- Pascagempa Cianjur memberikan efek domino bagi masyarakat. Salah satunya adalah terganggunya Kegiatan Belajar Mengajar di seluruh tingkat pendidikan di Kabupaten Cianjur. 


Pakar Pendidikan Universitas Islam Negeri Jakarta Jejen Musfah turut memberikan tanggapan terhadap terganggunya KBM bagi siswa korban gempa Cianjur.


Menurut Jejen, yang terpenting untuk sekarang ialah fokus terhadap program trauma healing bagi para siswa yang menjadi korban gempa.


"Jika tidak bisa dilakukan keduanya (proses KBM dan trauma healing) secara bersamaan, maka fokus pada trauma healing. Juga memastikan pemenuhan kebutuhan dasar anak-anak seperti makanan dan pakaian serta MCK (mandi, cuci, kakus) yang higienis" kata Jejen pada digo id, Senin 5 Desember 2022


Jejen mengungkapkan KBM secara daring (dalam jaringan) dapat berjalan secara efektif bagi para siswa jika sudah dapat memenuhi beberapa aspek. Seperti fasilitas belajar serta internet.


"Bisa efektif asal disiapkan jaringan internet, kuota dan laptop atau HP, serta persiapan guru dalam merancang PJJ (Pembelajaran Jarak Jauh)" tutur Jejen. 


Jejen menegaskan jika untuk saat ini lebih baik fokusnya pada trauma healing terlebih dahulu, dan jiga memungkinkan diselingi dengan KBM untuk para siswa. 


Dinas Pendidikan (Disdik) Provinsi Jawa Barat mencatatkan ada 2.167 ruang kelas rusak dan sekitar 532 sekolah yang terdampak dari mulai SD, SMP, dan SMA sederajat. Kerusakan fasilitas sekolah itu tersebar di 12 kecamatan di Kabupaten Cianjur.

Redaktur : Hartifiany Praisra

TOP NEWS

Berita Terkait


uang-palsu-semakin-menggila-hingga-tersedia-di-marketplace-bi-berharap-masyarakat-tetap-tenang

Uang Palsu Semakin Menggila Hingga Tersedia di Marketplace, BI Berharap Masyarakat Tetap Tenang

Peredaran uang palsu masih jadi mimpi buruk yang menghantui masyarakat kita, bahkan sudah terang-ter...

rumah-dengan-njop-dibawah-rp2-miliar-tak-lagi-bebas-pajak-di-jakarta-efek-pindah-ibukota

Rumah Dengan NJOP Dibawah Rp2 Miliar Tak Lagi Bebas Pajak di Jakarta, Efek Pindah Ibukota?

Mulai sekarang, rumah dengan harga dibawah Rp2 miliar juga kena pajak, Heru Budi bilang masyarakat b...

tokopedia-bakal-phk-450-karyawannya-mulai-hari-ini-korbannya-dapet-apa-aja

Tokopedia Bakal PHK 450 Karyawannya Mulai Hari Ini, Korbannya Dapet Apa Aja?

Perusahaan induk TikTok, yaitu ByteDance, kabarnya bakal melakukan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) te...

anggaran-bkpm-diturunin-bahlil-kebakaran-jenggot-hingga-ancam-turunkan-investasi-2025

Anggaran BKPM Diturunin, Bahlil Kebakaran Jenggot Hingga Ancam Turunkan Investasi 2025

Menteri Investasi sekaligus Kepala BKPM, Bahlil Lahadalia, ngegas nih gara-gara target investasi 202...

ikn-belum-juga-dilirik-investor-asing-lagi-lagi-jadi-beban-apbn

IKN Belum Juga Dilirik Investor Asing, Lagi-lagi Jadi Beban APBN?

Bahlil Lahadalia ngejelasin jika hingga saat ini belum ada investasi asing ke IKN, menunggu setelah...

terlilit-pinjol-hingga-fraud-akankah-kiprah-indofarma-akan-berakhir

Terlilit Pinjol Hingga Fraud, Akankah Kiprah Indofarma Akan Berakhir?

Erick Thohir angkat bicara soal masalah yang sedang mendera PT Indofarma, perusahaan farmasi yang su...

rekor-20204-cadangan-devisa-ri-naik-jadi-us-139-miliar-karena-penerimaan-pajak

Rekor 20204: Cadangan Devisa RI Naik Jadi US$ 139 Miliar, Karena Penerimaan Pajak

Bank Indonesia beberkan kenaikan cadangan devisa RI yang menyentuh angka US$ 139 Miliar setelah sebe...

keponakan-jokowi-lulusan-s1-itb-yang-kini-jadi-manager-pertamina

Keponakan Jokowi: Lulusan S1 ITB Yang Kini Jadi Manager Pertamina

Sebelum menjadi Manager Pertamina, ternyata keponakan Jokowi pernah menjabat sebagai Vice President...

defisit-apbn-era-transisi-ke-prabowo-tertinggi-dalam-sejarah-kata-sri-mulyani-sudah-dipertimbangkan

Defisit APBN Era Transisi ke Prabowo Tertinggi Dalam Sejarah, Kata Sri Mulyani Sudah Dipertimbangkan!

DPR pertanyakan defisit APBN era transisi ke Prabowo tertinggi dalam sejarah dan jawaban Sri Mulyani