Melejitnya Saham GOTO dan Sepak Terjangnya
Senin, 04 Desember 2023 18:11
Reporter : Ekadyana N. Fauzi
Ilustrasi Naiknya Saham GOTO
Jakarta, DigoID--PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk atau dikenal dengan emiten GOTO terlihat kembali melesat pada perdagangan sesi I Senin, 4 Desember 2023.
Pada penutupan pasar per pukul 16.00 saham GOTO berada di posisi Rp 100/saham. GOTO yang kembali melesat terjadi karena ekspektasi pasar bahwa era suku bunga tinggi akan berakhir setidaknya pada pertengahan tahun depan. Ketika era suku bunga tinggi berakhir dan era uang mudah (easy money) kembali terjadi, maka sektor teknologi cenderung diuntungkan.
Dengan suku bunga yang lebih rendah, maka perusahaan-perusahaan teknologi akan lebih leluasa untuk melakukan ekspansi, karena tingkat bunga kredit pinjaman juga cenderung lebih rendah sehingga perusahaan teknologi dapat mudah untuk mengajukan pinjaman untuk ekspansi.
Adapun GOTO sendiri baru mengungkap keterbukaan informasi terbaru terkait transaksi afiliasi. Manajemen menjelaskan bahwa anak usaha GOTO, yakni PT Rekan Anak Bangsa (RAB) meneken fasilitas pinjaman dengan PT Energi Kreasi Bersama (EKB/Electrum) pada 20 November 2023. RAB sebagai pemberi pinjaman dan EKB selaku penerima pinjaman.
Selanjutnya, Tokopedia disebut siap membentuk perusahaan patungan dengan Tiktok Shop.
Pada oktober lalu berkaitan dengan ditutupnya TikTok Shop karena dilaporkan melakukan beberapa cara untuk bisa kembali beroperasi. Termasuk juga tengah mendekati lima e-commerce Indonesia, di mana salah satunya yakni Tokopedia.
Sebelumnya pada September lalu, pemerintah Indonesia mengumumkan peraturan besar-besaran yang memaksa TikTok untuk memisahkan bisnis pembayaran dari divisi belanja online di Indonesia.
Hal ini merupakan sebuah pemisahan yang belum pernah terjadi sebelumnya yang melemahkan daya dorong perusahaan media sosial tersebut ketika mereka mulai mendapatkan daya tarik terhadap Sea Ltd. dan GOTO.
TikTok merupakan satu-satunya platform yang langsung terkena dampak dari aturan tersebut, dengan segera harus menghentikan belanja online di Indonesia demi mematuhi peraturan.