Ma'ruf Minta Indonesia Arab Saudi kerjasama Sektor Ekonomi Syariah Serta Sertifikasi Halal

Jumat, 12 Januari 2024 22:27

Reporter : Ekadyana N. Fauzi

top-news

Ilustrasi Ma'ruf saat Menerima Kunjungan Kehormatan Wakil Menteri Luar Negeri Arab Saudi Waleed bin Abdul Karim El-Khereji di Istana Wakil Presiden/TimDigo.id

 

Jakarta, DigoID-Arab Saudi dan Indonesia melalui Wakil Presiden Ma'ruf Amin gencatan senjata yang permanen antara Israel dan Palestina. Permintaan ini disampaikan Ma'ruf saat menerima kunjungan kehormatan Wakil Menteri Luar Negeri Arab Saudi Waleed bin Abdul Karim El-Khereji di Istana Wakil Presiden, Jakarta, Kamis, 11 Januari 2024.

"Pertama, terus upayakan gencatan senjata yang lebih permanen. Kedua, penting untuk merancang bantuan kemanusiaan yang berkelanjutan. Ketiga, secara serius memikirkan dimulainya proses perdamaian, guna mencapai penyelesaian dua negara,” kata Ma'ruf, dikutip dari kompas, Jumat, 12 Januari 2024.

Ma'ruf pun mengapresiasi upaya Arab Saudi sebagai salah satu anggota Organisasi Kerja Sama Islam yang telah melakukan berbagai upaya menyelesaikan konflik Israel-Palestina.

Salah satunya menggalang dukungan dari negara-negara anggota tetap Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa yakni Amerika Serikat, Inggris, China, Perancis, dan Rusia.

Sementara itu, Waleed mengklaim bahwa Arab Saudi telah melakukan berbagai upaya untuk menciptakan gencatan senjata permanen di Gaza, baik itu upaya secara politik maupun ekonomi.

"Kami tidak ingin gencatan senjata ini dilakukan hanya sementara, seperti yang dilakukan sebelum-sebelumnya. Yang kami inginkan adalah gencatan senjata untuk selanjutnya.

Tidak ada pertikaian antara dua negara bertetangga. Yang kami inginkan adalah kehidupan yang bebas untuk warga Palestina dan Gaza,” kata Waleed.

Selain soal Palestina, Ma'ruf juga meminta agar kerja sama Indonesia dan Arab Saudi di sektor ekonomi syariah, termasuk soal sertifikasi halal.

Ia menuturkan, pemerintah Indonesia sudah membahas rencana membuka cabang Bank Syariah Indonesia di Arab Saudi demi mengakselerasi ekonomi dan keuangan syariah di pasar global.
Hanya saja, menurut Ma'ruf, belum ada tindak lanjut dari Saudi Arabian Monetary Authority (SAMA) atas rencana tersebut.

“Hingga saat ini, kami belum menerima tanggapan dari pihak SAMA. Mohon dukungan dari Yang Mulia untuk menyampaikan hal ini kepada otoritas yang relevan di Arab Saudi,” ujar Wapres.

Disamping itu, melalui pertemuan ini, Ma’ruf juga membahas hasil monitoring implementasi dari MoU yang telah ditandatangani oleh Kepala BPJPH Muhammad Aqil Irham dan Presiden SFDA Hisham S. Aljadhey, di Riyadh pada 19 Oktober 2023 lalu.

“Saya menyambut baik penandatanganan MoU tersebut pada Oktober 2023 yang lalu.  Kerja sama ini diharapkan dapat berimplikasi pada penguatan ekosistem halal di Indonesia dan Arab Saudi untuk memperkuat peranan produk halal dalam meningkatkan perekonomian. Implementasi dari MoU perlu dimonitor kedua pihak,” ujar Ma’ruf.

 

Redaktur : seno

TOP NEWS

Berita Terkait


uang-palsu-semakin-menggila-hingga-tersedia-di-marketplace-bi-berharap-masyarakat-tetap-tenang

Uang Palsu Semakin Menggila Hingga Tersedia di Marketplace, BI Berharap Masyarakat Tetap Tenang

Peredaran uang palsu masih jadi mimpi buruk yang menghantui masyarakat kita, bahkan sudah terang-ter...

rumah-dengan-njop-dibawah-rp2-miliar-tak-lagi-bebas-pajak-di-jakarta-efek-pindah-ibukota

Rumah Dengan NJOP Dibawah Rp2 Miliar Tak Lagi Bebas Pajak di Jakarta, Efek Pindah Ibukota?

Mulai sekarang, rumah dengan harga dibawah Rp2 miliar juga kena pajak, Heru Budi bilang masyarakat b...

tokopedia-bakal-phk-450-karyawannya-mulai-hari-ini-korbannya-dapet-apa-aja

Tokopedia Bakal PHK 450 Karyawannya Mulai Hari Ini, Korbannya Dapet Apa Aja?

Perusahaan induk TikTok, yaitu ByteDance, kabarnya bakal melakukan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) te...

anggaran-bkpm-diturunin-bahlil-kebakaran-jenggot-hingga-ancam-turunkan-investasi-2025

Anggaran BKPM Diturunin, Bahlil Kebakaran Jenggot Hingga Ancam Turunkan Investasi 2025

Menteri Investasi sekaligus Kepala BKPM, Bahlil Lahadalia, ngegas nih gara-gara target investasi 202...

ikn-belum-juga-dilirik-investor-asing-lagi-lagi-jadi-beban-apbn

IKN Belum Juga Dilirik Investor Asing, Lagi-lagi Jadi Beban APBN?

Bahlil Lahadalia ngejelasin jika hingga saat ini belum ada investasi asing ke IKN, menunggu setelah...

terlilit-pinjol-hingga-fraud-akankah-kiprah-indofarma-akan-berakhir

Terlilit Pinjol Hingga Fraud, Akankah Kiprah Indofarma Akan Berakhir?

Erick Thohir angkat bicara soal masalah yang sedang mendera PT Indofarma, perusahaan farmasi yang su...

rekor-20204-cadangan-devisa-ri-naik-jadi-us-139-miliar-karena-penerimaan-pajak

Rekor 20204: Cadangan Devisa RI Naik Jadi US$ 139 Miliar, Karena Penerimaan Pajak

Bank Indonesia beberkan kenaikan cadangan devisa RI yang menyentuh angka US$ 139 Miliar setelah sebe...

keponakan-jokowi-lulusan-s1-itb-yang-kini-jadi-manager-pertamina

Keponakan Jokowi: Lulusan S1 ITB Yang Kini Jadi Manager Pertamina

Sebelum menjadi Manager Pertamina, ternyata keponakan Jokowi pernah menjabat sebagai Vice President...

defisit-apbn-era-transisi-ke-prabowo-tertinggi-dalam-sejarah-kata-sri-mulyani-sudah-dipertimbangkan

Defisit APBN Era Transisi ke Prabowo Tertinggi Dalam Sejarah, Kata Sri Mulyani Sudah Dipertimbangkan!

DPR pertanyakan defisit APBN era transisi ke Prabowo tertinggi dalam sejarah dan jawaban Sri Mulyani