Maksimalkan Potensi Daerah dengan Dukungan Dari Akademisi
Minggu, 08 Januari 2023 13:02
Reporter : Fitri Sekar Putri
Urban Village 2022. Dok. Fitri Sekar Putri
BANDUNG -- Mahasiswa Ilmu Komunikasi Telkom University menggelar acara Urban Village 2022. Sebagai ajang tahunan, setiap tahunnya, Urban Village memperkenalkan dan mendorong potensi serta budaya yang ada di masing-masing daerah khususnya di Jawa Barat.
Dosen Ilmu Komunikasi Telkom University sekaligus Koordinator Dosen Urban Village 2022, Ratih Hasanah menjelaskan jika acara Urban Village ini sudah ada sejak tahun 2014 dengan mengusung tema yang selalu berbeda-beda di setiap tahunnya.
"Urban Village itu dilaksanakan dari tahun 2014 dan setiap tahunnya temanya berubah. Desanya pun berbeda, konsepnya pun berbeda. Untuk tahun ini perbedaannya itu kita mengusung delapan desa yang berbeda, delapan wisata yang beda-beda. Ada wisata air dan yang lain jadi tidak seragam," tutur Ratih kepada digo id pada Sabtu, 7 Januari 2023.
Ratih pun turut menyebutkan terkait tema-tema yang diusung Urban Village di tahun-tahun sebelumnya.
"Kalau tahun lalu pada saat pandemi Covid-19 itu mengangkat tentang desa digital. Kenapa digital karena pada saat itu Covid-19? Jadi kita berupaya untuk bagaimana desa itu bisa tetap dipromosikan tapi tidak perlu event offline," ujar Ratih.
Lebih lanjut juga ratih menyebutkan jika budaya permainan yang ada di desa-desa pernah diangkat sebagai tema dari acara Urban Village ini.
Di samping itu, Ratih mengatakan jika dengan adanya Urban Village ini diharapkan dapat menjadi sarana maupun wadah yang dapat digunakan untuk memperkenalkan potensi dari desa yang ada di tiap-tiap daerah.
"Jadi nantinya anak Ilmu Komunikasi Telkom University ini bukan hanya belajar teorinya saja, namun juga dia bisa mengaplikasikan ke masyarakat terutama budaya desa yang membutuhkan bantuan dari para akademisi, para keilmuan untuk bisa bagaiamana membranding, mempromosikan desa," ujar Ratih.
Ia pun menuturkan sebagai akademisi dari bidang Ilmu Komunikasi, pihaknya bisa berupaya untuk memaksimalkan potensi yang ada di tiap-tiap daerah dengan cara memperkenalkan ciri khas yang dimilikinya ke khalayak luas.
"Kalau fakultas lain mereka bisa membuat sesuatu gitu ya. Misal dalam bentuk mesin atau apa gitu ya. Kalau kita bagaimana desa itu bisa dikenal dibranding dan di promosikan," ucap Ratih.
Di akhir, Ratih memiliki harapan untuk masyarakat dengan adanya acara Urban Village ini. Ia berharap akan ada kerjasama lanjutan untuk pembuatan brand UMKM yang ada di desa-desa agar dapat lebih maju lagi.
"Kalau untuk masyarakat umum harapannya semoga mahasiswa ilmu komunikasi yang turun ke desa itu menjadi contoh ya bagaimana bisa kreatif gitu ya melakukan campaign di desa," tutur Ratih.
"Kemudian diharapkan nantinya pihak desa bisa melakukan kerjasama lanjutan. Misalnya terkait dengan bagaimana pengelolaan pembuatan brand sehingga brand UMKM nya maju gitu dan lain sebagainya," tutup Ratih.