Kontroversi Ketua KPU Hingga Gejolak Gugatan Pasca Pengumuman Rekapitulasi Suara

Kamis, 21 Maret 2024 20:42

Reporter : Tim Digo.id

top-news

Ilustrasi Penetapan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka, sebagai pemenang Pemilu Presiden dan Wakil Presiden 2024 Tuai Kontroversi/TimDigo.id

 

Jakarta, DigoID-Gak bisa dipungkiri, kalo momen pengumuman hasil rekapitulasi suara oleh KPU itu tuh selalu jadi sorotan banyak orang. Pas KPU buka-bukaan soal hasilnya, pasti banyak hal yang terjadi, termasuk respons dari tim kubu yang gak berhasil meraih kemenangan. Mulai dari yang seneng banget karena menang, sampe yang ngerasa kecewa karena kalah, semua bereaksi beda-beda. Termasuk sikap dari partai yang gak berhasil lolos ke Senayan, guys.

Drama Ketua KPU

Ketua KPU RI, Hasyim Asy'ari, keliatan banget emosional pas ngumumin hasil Pemilu 2024, pada Rabu, 20 Maret 2024, malam. Hasyim beberapa kali sampe nahan-nahan tangis pas bacain awal-awal keputusan. Suaranya juga gemeteran, bro, sampe-sampe kita merinding dengerinnya!

Trus, tiba-tiba aja Hasyim berhenti bacain putusan dan minta koreksi sebentar. Pasti ada yang gawat nih, pikir gue. Akhirnya, rapat pleno penetapan hasil Pemilu 2024 di-skors dulu sama Hasyim dan anggota KPU yang lain.

KPU udah ngumumin pasangan capres-cawapres nomor dua, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka, sebagai pemenang Pemilu Presiden dan Wakil Presiden 2024. Dengan total suara 164.227.475, Prabowo-Gibran bawa pulang 96.214.691 suara atau 58,83 persen! Gila, ya, persentasenya tinggi banget!

Pasangan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar cuma dapetin 40.971.906 suara atau 25,05 persen, jadi di posisi kedua. Terus, ada juga pasangan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD dengan perolehan suara 27.040.878 atau 16,53 persen.

Eh, tapi sebelumnya, Hasyim sempet jadi bahan kontroversi juga, loh! Ada video yang viral di mana dia lagi dapet kejutan kue ulang tahun dari seorang caleg, Marsha Siagian. Video itu nunjukin Marsha ngasih kue ultah buat Hasyim di gedung KPU. Gak nyangka ya, kue ulang tahun di tengah-tengah urusan negara!

Respon Anies-Muhaimin

Pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 1, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar gercep ngerespon, nih. Dilansir dari CNBC Indonesia, Kamis, 21 Maret 2024, mereka resmi ngegugat hasil Pemilihan Presiden 2024 ke Mahkamah Konstitusi (MK). Mereka ngeluhin status calon wakil presiden, Gibran Rakabuming Raka, yang dianggep curang karena statusnya sebagai anak presiden.

Ga butuh waktu lama buat Anies-Muhaimin putusin buat gugat hasil Pilpres ke MK. Begitu KPU ngumumin hasil pemilu Rabu malem kemaren, langsung deh Anies-Muhaimin tampil di kanal Youtube-nya. Anies bilang bakal gugat hasil Pilpres ke MK sambil berharap pertolongan dari Allah SWT. Mereka juga udah siapin tim hukum yang dipimpin oleh advokat Ari Yusuf Amir.

Nah, pada Kamis, 21 Maret 2024 sekitar jam 01.00 WIB, Tim Hukum AMIN udah ngajuin gugatan lewat website MK. Trus pagi harinya, sekitar jam 07.00 WIB, mereka kumpul di Rumah Pemenangan AMIN di Menteng, Jakarta Pusat. Anies, Muhaimin, sama pentolan Timnas AMIN dateng agak telat sekitar jam 09.00 WIB.

Anies sama Muhaimin nganterin tim hukum buat nge-submit gugatan ke MK. Mereka bilang ini fase berikutnya dari apa yang mereka sampaikan semalam. Sekitar jam 10.00 WIB, tim hukum AMIN bawa berkas gugatan setebal 100 halaman ke MK. Wah, gercep banget prosesnya!

Setelah itu, Ari dan timnya ngadain konferensi pers buat jelasin gugatan Anies-Muhaimin. Mereka bilang ada kecurangan di Pilpres, terutama soal Gibran. Katanya, kecurangan ini udah mulai dari awal masa pencalonan. Mereka minta hakim konstitusi buat ngadain pemungutan suara ulang di Pilpres 2024, tapi tanpa Gibran. "Mari kita bertarung dengan jujur, adil dan bebas," katanya.

Surya Paloh Gimana?

Langkah yang diambil Anies-Muhaimin ini ternyata agak kurang sinkron nih, sama apa yang diungkapin sama Ketua Partai NasDem, Surya Paloh.

Jadi, berdasarkan laporan dari detikNews, Kamis, 21 Maret 2024, Surya Paloh ngungkapin kalau dia dan Partai NasDem menerima hasil rekapitulasi Pemilu 2024 dengan tangan terbuka. Mereka ngaku siap-siap menerima semua hasilnya, baik itu Pemilihan Legislatif maupun Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden. Pernyataan ini diumumin langsung sama Paloh di NasDem Tower, Jakarta Pusat.

Paloh juga ngucapin selamat buat paslon nomor urut 2, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka, yang dinobatkan jadi pemenang Pilpres 2024. Dia bilang, ucapan selamat ini mewakili Partai NasDem.

NasDem Tetep Lanjutin Hak Angket

Selain itu, Paloh juga ngungkapin sikap Partai NasDem tentang hak angket yang ada di DPR terkait Pemilu. Dia bilang, kalo NasDem mendukung hak angket itu, tujuannya cuma satu, untuk menghormati hak konstitusi yang dimiliki oleh seluruh anggota dewan.

"Ini paling menarik, saya berbicara dengan sudara-saudara semuanya dengan bahasa kita dalam komunitas pers, ada keterus-terangan, ada spontanitas, saya pikir saya harus katakan, dengan energi partai NasDem yang relatif masih amat terbatas, kalau pun NasDem mendorong hak angket itu semata-mata karena penghormatan kepada hak konstitusional yang dimiliki oleh seluruh anggota dewan," ucap Paloh.

Menurutnya, sebelum ngajukan hak angket, ada banyak faktor yang perlu dipertimbangkan. Salah satunya, apakah hal itu bakal efektif dilakukan di tengah situasi yang ada di DPR saat ini.

Ganjar - Mahfud Juga Gak Mau Kalah!

Pasangan calon presiden nomor urut 03, Ganjar Pranowo dan Mahfud Md juga nampakin reaksi mereka setelah pengumuman KPU. Bersumber dari tempo, Kamis, 21 Maret 2024, dalam konferensi pers di Posko Pemenangan Ganjar-Mahfud, mereka mantapin bakal menggugat hasilnya ke Mahkamah Konstitusi (MK).

Ngeliat pengumuman kemenangan Prabowo-Gibran, Ganjar langsung ngomong bakal gugat ke MK! Ganjar bilang, ”Setelah pengumuman tadi malam, tim Ganjar-Mahfud sudah bersepakat kalaulah semuanya ini harus diluruskan agar demokrasi bisa berjalan dengan baik, maka benteng terakhirnya adalah Mahkamah Konstitusi” mereka juga udah siapin tim hukum buat ngurusin gugatan. Rencananya, gugatan bakal disampaikan paling lambat Sabtu, 23 Maret 2024.

"Kami udah siapin tim hukum buat segera kita gugat, entah besok atau Sabtu, biar nanti hakim MK bisa ngeliat semua yang kita hadapin," ungkap Ganjar.

Dia juga ngasih hormat ke proses yang udah berjalan, termasuk laporan-laporan yang udah mereka kirim ke KPU dan Bawaslu. Tapi sayangnya, nggak semua pihak merespon dengan baik.

Ganjar Berharap Banget nih, Sama MK

Ganjar juga berharap gugatan ke MK bakal bongkar semua kecurangan yang diduga terjadi di Pilpres 2024. "Saya kira ini momentum yang sangat bagus kepada majelis hakim yang nanti ada di MK untuk menunjukkan kredibilitasnya. Setelah dulu ada putusan MKMK, setelah juga kita melihat penyelenggara mendapatkan hukuman etik, maka tentu saja kita harus mengembalikan kredibilitas demokrasi kita menjadi ini jauh lebih baik," tambahnya.

Jadi, tim Ganjar-Mahfud udah siap mengajukan gugatan PHPU, dengan harapan MK bakal adil dan bener-bener mengembalikan marwah demokrasi kita.

Nah, dari pihak lawan, Ahmad Doli Kurnia, Komandan Tim Kampanye Nasional (TKN) Teritorial Prabowo-Gibran, ngaku gak khawatir. Dia bilang, suara Prabowo-Gibran tinggi banget, hampir separo masyarakat Indonesia nyoblos buat mereka.

"Hampir setengah masyarakat Indonesia memberikan kepercayaan pada 02," ungkapnya dengan percaya diri.

PPP Juga Gak Mau Tinggal Diam

Ketua Majelis Pertimbangan Partai Persatuan Pembangunan (PPP), M. Romahurmuziy alias Romi juga ambil sikap nih. Dia ngomongin soal penolakan hasil pleno rekapitulasi suara Pemilu 2024 yang baru-baru ini diumumkan sama KPU RI.

Bersumber dari Antara, Kamis, 21 Maret 2024, Romi ngejelasin kalo DPP PPP menolak hasil pleno KPU setelah mereka cermati, telaah, dan bandingin rekapitulasi dapil demi dapil dengan seksama. Dia bilang kalo DPP diminta untuk tarik semua saksi PPP di KPU dan nggak tandatangani hasil pleno KPU sebagai bagian dari hak konstitusional partai

"Berdasarkan data internal, perolehan suara PPP jauh melebihi ambang batas parlemen atau di atas 4 persen," ungkap Romi.

Makanya, PPP lagi siapin langkah-langkah buat gugat ke Bawaslu dan Mahkamah Konstitusi buat ngembaliin suara PPP yang dikurangi di beberapa dapil. Menurutnya, masalah ini baru muncul setelah pemungutan suara, dan PPP tetep menghormati hasil kerja semua pihak yang terlibat di pemilu. Jadi, PPP nggak mau diam aja nih. Mereka siap tempur buat mastiin suara mereka diakui dengan benar.  (wd)

 

 

Redaktur : seno

TOP NEWS

Berita Terkait


pks-dan-nasdem-kompak-tinggalkan-anies-benarkah-tak-lagi-layak-pimpin-jakarta

PKS dan Nasdem Kompak Tinggalkan Anies, Benarkah Tak Lagi Layak Pimpin Jakarta?

Bakal calon Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, mulai ditinggal partai pengusungnya saat Pilpres 2...

nikita-mirzani-tolak-marshel-jadi-calon-wakil-walikota-tangsel-berikut-sederet-kontroversinya

Nikita Mirzani Tolak Marshel Jadi Calon Wakil Walikota Tangsel, Berikut Sederet Kontroversinya

Dari beli konten porno Dea Onlyfans hingga masalah attitude, bikin komika Marshel Widianto ditolak o...

dilema-pks-di-pilkada-jakarta-antara-kursi-cawagub-atau-setia-dibelakang-anies-baswedan

Dilema PKS di Pilkada Jakarta, Antara Kursi Cawagub Atau Setia Dibelakang Anies Baswedan?

PKS baru-baru ini mengakui bahwa mereka ditawari posisi cawagub di Pilkada Jakarta 2024 dari Koalisi...

pdip-kelabakan-lapor-komnas-ham-hingga-bareskrim-imbas-disitanya-dokumen-partai

PDIP Kelabakan Lapor Komnas HAM Hingga Bareskrim Imbas Disitanya Dokumen Partai

Tim Hukum DPP PDIP bakal melaporkan penyidik KPK ke Bareskrim Polri setelah sebelumnya juga telah me...

duet-anies-kaesang-dapat-lampu-hijau-dari-gibran-anies-sendiri-tidak-menolak

Duet Anies-Kaesang Dapat Lampu Hijau Dari Gibran, Anies Sendiri Tidak Menolak!

Kaesang Pangarep, Anies Baswedan dan Gibran akhirnya buka suara soal kemungkinan dia berduet dengan...

grace-natalie-dapat-jatah-komisaris-sebagai-bentuk-tradisi-politik-gajinya-berapa-ya

Grace Natalie Dapat Jatah Komisaris Sebagai Bentuk Tradisi Politik, Gajinya Berapa Ya?

Penunjukan Grace Natalie dari PSI, Fuad Bawazier, dan Simon Aloysius Mantiri dari Gerindra menduduki...

hasto-kedinginan-hingga-lapor-balik-ke-dewas-kpk-karena-hp-disita

Hasto Kedinginan Hingga Lapor Balik ke Dewas KPK Karena HP Disita

Kusnadi melaporkan dugaan ketidakprofesionalan dan pelanggaran etik yang dilakukan oleh penyidik KPK...

daftar-borok-syl-peras-kementan-untuk-keluarga-dan-biduan-tercinta

Daftar Borok SYL: Peras Kementan Untuk Keluarga dan Biduan Tercinta

Aliran dana kasus korupsi SYL, dari partai, keluarga, hingga biduan Nayunda serta kelakuan istri yan...

pandji-pragiwaksono-heran-arie-putra-sebut-dinasti-politik-itu-human-rights-emang-iya

Pandji Pragiwaksono Heran Arie Putra Sebut Dinasti Politik Itu Human Rights, Emang Iya?

Arie Putra podcast bareng Pandji Pragiwaksono sebut kalau dinasti politik itu human right, begini pe...