Kondisi Ekonomi Menjelang Natal dan Tahun Baru

Jumat, 08 Desember 2023 19:48

Reporter : Ekadyana N. Fauzi

top-news

Ilustrasi Ekonomi Menjelang Natal dan Tahun Baru/TimDigo.id

 

Jakarta, DigoID--Direktur Center of Economic and Law Studies (Celios)  juga sebagai (Celios) Bhima Yudhistira memproyeksikan uang beredar dalam arti luas (M2) hanya naik 4-4,5 persen Year on Year (YoY) pada akhir Desember 2023 atau sebesar Rp 8.643 triliun. Tahun lalu, Bank Indonesia melaporkan posisi M2 pada Desember 2023 tercatat sebesar Rp 8.525,5 triliun.

 

Menurut Bhima, kenaikan uang beredar tersebut tidak terlalu besar meskipun ada momen Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 (Nataru 2023-2024), serta pemulihan mobilitas dibandingkan tahun sebelumnya. Di sisi lain, kata dia, sektor-sektor yang berkaitan dengan industri manufaktur diperkirakan masih akan melambat. 

 

Dia menjelaskan, ada kemungkinan kenaikan suku bunga, biaya produksi, juga mempertimbangkan permintaan pada 2024 yang agak landai dan melambat.

 

“Ada juga ekspektasi terhadap kinerja ekspor yang juga akan berpengaruh pada simpanan atau tabungan terutama korporasi,” ujar Bhima, dilansir tempo, saat dihubungi pada Sabtu, 2 Desember 2023. 

 

Adapun sektor yang bakal berkontribusi cukup baik hingga akhir 2023 di antaranya sektor transportasi, pergudangan, dan, informasi komunikasi, termasuk juga listrik, gas, dan air bersih. Bahkan, Bhima mencatat, jika dilihat dari penyaluran kredit modal kerja ke sektor listrik, gas, dan air bersih bisa tumbuh 42,9 persen.

 

“Sebagian sektor perkebunan dan peternakan masih tumbuh positif kemungkinan besar karena masyarakat saat ini tetap menjaga konsumsi kebutuhan pokok,” tutur Bhima.



Redaktur : seno

TOP NEWS

Berita Terkait


uang-palsu-semakin-menggila-hingga-tersedia-di-marketplace-bi-berharap-masyarakat-tetap-tenang

Uang Palsu Semakin Menggila Hingga Tersedia di Marketplace, BI Berharap Masyarakat Tetap Tenang

Peredaran uang palsu masih jadi mimpi buruk yang menghantui masyarakat kita, bahkan sudah terang-ter...

rumah-dengan-njop-dibawah-rp2-miliar-tak-lagi-bebas-pajak-di-jakarta-efek-pindah-ibukota

Rumah Dengan NJOP Dibawah Rp2 Miliar Tak Lagi Bebas Pajak di Jakarta, Efek Pindah Ibukota?

Mulai sekarang, rumah dengan harga dibawah Rp2 miliar juga kena pajak, Heru Budi bilang masyarakat b...

tokopedia-bakal-phk-450-karyawannya-mulai-hari-ini-korbannya-dapet-apa-aja

Tokopedia Bakal PHK 450 Karyawannya Mulai Hari Ini, Korbannya Dapet Apa Aja?

Perusahaan induk TikTok, yaitu ByteDance, kabarnya bakal melakukan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) te...

anggaran-bkpm-diturunin-bahlil-kebakaran-jenggot-hingga-ancam-turunkan-investasi-2025

Anggaran BKPM Diturunin, Bahlil Kebakaran Jenggot Hingga Ancam Turunkan Investasi 2025

Menteri Investasi sekaligus Kepala BKPM, Bahlil Lahadalia, ngegas nih gara-gara target investasi 202...

ikn-belum-juga-dilirik-investor-asing-lagi-lagi-jadi-beban-apbn

IKN Belum Juga Dilirik Investor Asing, Lagi-lagi Jadi Beban APBN?

Bahlil Lahadalia ngejelasin jika hingga saat ini belum ada investasi asing ke IKN, menunggu setelah...

terlilit-pinjol-hingga-fraud-akankah-kiprah-indofarma-akan-berakhir

Terlilit Pinjol Hingga Fraud, Akankah Kiprah Indofarma Akan Berakhir?

Erick Thohir angkat bicara soal masalah yang sedang mendera PT Indofarma, perusahaan farmasi yang su...

rekor-20204-cadangan-devisa-ri-naik-jadi-us-139-miliar-karena-penerimaan-pajak

Rekor 20204: Cadangan Devisa RI Naik Jadi US$ 139 Miliar, Karena Penerimaan Pajak

Bank Indonesia beberkan kenaikan cadangan devisa RI yang menyentuh angka US$ 139 Miliar setelah sebe...

keponakan-jokowi-lulusan-s1-itb-yang-kini-jadi-manager-pertamina

Keponakan Jokowi: Lulusan S1 ITB Yang Kini Jadi Manager Pertamina

Sebelum menjadi Manager Pertamina, ternyata keponakan Jokowi pernah menjabat sebagai Vice President...

defisit-apbn-era-transisi-ke-prabowo-tertinggi-dalam-sejarah-kata-sri-mulyani-sudah-dipertimbangkan

Defisit APBN Era Transisi ke Prabowo Tertinggi Dalam Sejarah, Kata Sri Mulyani Sudah Dipertimbangkan!

DPR pertanyakan defisit APBN era transisi ke Prabowo tertinggi dalam sejarah dan jawaban Sri Mulyani