Kode Jokowi untuk Prabowo-Ganjar
Minggu, 27 November 2022 09:47
Reporter : Antara
Presiden RI, Joko Widodo. Dok. ant
JAKARTA -- Presiden Republik Indonesia Joko Widodo menghadiri acara Gerakan Nusantara Bersatu di Gelora Bung Karno, Jakarta pada Sabtu 26 November 2022. Jokowi reuni dengan simpatisannya saat kampanye presiden.
Analis Politik dan Direktur IndoStrategi Research and Consulting Arif Nurul Imam mengatakan ucapan Jokowi terkait Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 dinilai memberikan kode dukungan kepada Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo.
"Selain itu, duet Prabowo-Ganjar ada indikasi mendapat sinyal dukungan dari Presiden Jokowi," kata Arif, Sabtu 26 November 2022.
Arif menilai apabila kedua tokoh tersebut bisa berpasangan dalam Pilpres 2024 maka akan menjadi duet maut. Hal itu dikarenakan kedua tokoh sama-sama memiliki basis pendukung yang besar.
Arif melihat beberapa pernyataan Presiden Jokowi tampaknya ada keinginan untuk menduetkan dua tokoh tersebut.
"Apalagi koalisi Gerindra dan PKB menyatakan bahwa otak-atik dalam Pilpres merupakan hal lumrah," kata Arif.
Jokowi sempat mengatakan setelah masa jabatannya habis kemungkinan Pilpres 2024 adalah jatah Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto yang merupakan rival nya di dua pilpres sebelumnya.
Pernyataan itu disampaikan Jokowi saat memberikan sambutan di acara HUT Partai Perindo beberapa waktu lalu.
"Kelihatannya setelah ini jatah nya Pak Prabowo," kata Jokowi saat itu.
Teranyar, Jokowi menyampaikan pesan kepada ribuan relawan untuk memilih pemimpin di 2024. Menurut mantan Wali Kota Solo tersebut, seorang pemimpin bisa terlihat dari penampilannya.
"Perlu saya sampaikan. Perlu saya sampaikan, pemimpin, pemimpin yang 'mikirin' rakyat itu kelihatan dari mukanya," kata Jokowi pada simpatisannya.
Pertama, menurut Jokowi, seorang pemimpin yang memikirkan rakyat akan terlihat dari rambutnya. Jokowi juga menyinggung 'rambut putih' yang disebutnya sebagai pemimpin yang memikirkan rakyat.
"Ada juga yang 'mikirin' rakyat sampai rambutnya putih semua ada. Ada itu," kata Jokowi. (ant)