Kode Jokowi Berlabuh ke Golkar Kian Kencang, Hasto Bilang Demi Kekuasaan
Jumat, 08 Maret 2024 21:37
Reporter : Tim Digo.id
Ilustrasi Jelang Berakhirnya Jabatan Jokowi Semakin Dekat dengan Partai Golkar/TimDigo.id
Jakarta, DigoID-Kabar terbaru dari jagad politik nih, yang bikin kepo abis. Jadi ceritanya, Partai Golkar lagi heboh ngomongin si Presiden Jokowi, lho. Katanya, mereka siap banget nerima Jokowi ke Golkar, asal visinya sama doang. Hah, seru kan?
Bersumber dari Tribunnews, Jumat 8 Maret 2024, Ketua DPP Partai Golkar, Putri Komarudin, ngomong, "Kami pastinya menerima dengan senang hati siapa saja yang ingin bergabung sepanjang memiliki kesamaan visi dan aspirasi politik.
Tak terkecuali Bapak Presiden Jokowi yang merupakan tokoh nasional yang sejatinya juga dimiliki oleh semua partai politik." Artinya, pintu Golkar terbuka lebar buat siapa aja yang sejalan sama mereka.
Semua Keputusan Ada di Presiden
Tapi ceritanya makin asik, loh. Anak mantan anggota DPR, Ade Komarudin tersebut bilang keputusan Jokowi mau gabung Golkar atau enggak, itu murni keputusan Presiden sendiri. Sampe sekarang, Jokowi belom pernah bilang dia mau keluar dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P). Jadi, semua balik lagi ke Jokowi, bro!
Tapi ada yang bikin bingung juga nih. Ada isu kalau Jokowi bakal gabung Golkar sebelum atau sesudah masa pemerintahannya berakhir. Gibran aja yang aslinya kader PDIP tapi yang mengusung jadi cawapres Golkar kok. Jadi, gak ada yang gak mungkin kalau bapaknya akan berpindah ke Golkar.
Terus, ada kejadian unik juga. Pas Jokowi ke Jepang, dia pake dasi kuning, bukan merah kayak biasanya. Terus, Airlangga Hartarto, ketum Golkar, bilang mereka siap terbuka banget kalau Jokowi mau ikutan. Udah kayak cerita cinta aja, dasinya kuning jadi kode nih!
Formasi Indonesia Satu (FIS) juga lagi heboh ngebahas isu Jokowi yang mau merapat ke Partai Golkar. Katanya sih, Jokowi punya hak buat nentuin mau gabung partai mana aja.
Sinyal Jokowi Bergabung ke Golkar
Bersumber dari detik.com, Jumat, 8 Maret 2024, Dewan Pengarah FIS, Dion Agung bilang, "Saya rasa, Pak Jokowi sudah memberikan clue-cluenya kemana beliau akan berlabuh. Menurut saya, pilihan Pak Jokowi untuk bergabung bersama dengan Golkar sudah sangat tepat." Jadi, menurut Dion, Jokowi udah nunjukin kode-kode nih.
Dion ini percaya banget kalo Golkar itu pilihan yang oke buat Jokowi. Terlebih lagi, sekarang Golkar dipimpin sama Airlangga Hartarto yang dianggapnya punya jiwa kepemimpinan keren dan bisa nambah elektabilitas partai. "Saya meyakinkan jika Pak Jokowi bergabung ke Golkar, pada 2029 mendatang Golkar akan menjadi nomor satu di pemilu 2029," kata Dion Agung.
Nah, Dion ngaku dia dukung banget kalo Jokowi mau gabung Golkar. Dia juga berharap Golkar bisa jadi tempat yang cozy buat Jokowi setelah masa jabatannya berakhir Oktober mendatang. Jadi, ini kayak suporter setia yang lagi ngeluarin semangat buat idola mereka, gengs!
Hasto Ikut Bersuara
Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto, buka suara tentang isu Jokowi yang mungkin mau gabung Partai Golkar. Nah, Hasto ini lagi mengungkit soal permintaan perpanjangan jabatan tiga periode yang ditolak sama PDIP.
Dia bilang, PDIP sebenarnya selalu welcome sama siapapun yang mau gabung, tapi ya tentunya harus cocok dulu lah. "Ya kami, seseorang kalau cocok bisa masuk, kalau tidak cocok karena perpanjangan permintaan jabatan tiga periode enggak dipenuhi itu stelsel active," gitu kata Hasto pas lagi diwawancara seperti dikutip dari laman viva, Jumat, 8 Maret 2024.
Trus, Hasto juga ngingetin soal jati diri dan konsistensi seseorang terhadap partai politik. Menurutnya setiap orang bebas kok memilih mau masuk partai mana aja. “Memang seseorang bebas menentukan pilihannya secara merdeka, tapi rakyat juga akan tahu mana yang kemudian membesarkan, mana yang kemudian memakai cara-cara pragmatis demi kekuasaan,” katanya.
Lebih lanjut, Hasto tegas banget nih, PDIP nggak pernah bahas soal Jokowi mau merapat ke Golkar. Karena menurut dia, PDIP lagi ngejagain suara rakyat dan lagi berusaha memperbaiki masalah-masalah demokrasi yang ada.
Jadi, enggak ada waktu buat mikirin hal-hal yang nggak penting kayak gosip politik. "Oh enggak, sekarang kita fokus, PDIP Perjuangan yang mengawal suara rakyat dan mencoba memperbaiki berbagai persoalan-persoalan yang muncul, ketika demokrasi dari rakyat, oleh rakyat, untuk rakyat ini dikebiri demi kekuasaan. Itu yang menjadi fokus," tegasnya. (wd)