Jokowi Turut Serta Persiapkan Anggaran Program Makan Siang Gratis, Duitnya Berapa?
Sabtu, 27 April 2024 12:19
Reporter : Tim Digo.id
Ilustrasi Program Makan Siang Gratis Mulai Dipersiapkan Dari Sekarang, Jokowi Turun Tangan/Digo.id
Jakarta, DigoID-Ada cerita tentang pemerintahan Jokowi yang lagi heboh banget nih! Jadi, abis Paslon 02 Prabowo-Subianto-Gibran Rakabuming Raka resmi ditetapin jadi presiden terpilih buat periode 2024-2029, Jokowi lagi sibuk banget nih siapin transisi ke rezim baru. Tau nggak, Jokowi malah masukin program unggulan dari Prabowo ke dalam Rencana Kerja Pemerintah dan Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RKP-RAPBN) tahun 2025. Cepet banget kan gerak langkahnya!
Nah, dikutip dari CNN Indonesia, Sabtu, 27 April 2024, Koordinator Staf Khusus Presiden, Ari Dwipayana, bilang ini bukan main-main loh. Ini adalah bukti konkret dari komitmen dan dukungan Jokowi buat masa transisi yang bakal dateng. "Presiden Jokowi bakal backup banget buat program-program unggulan dari presiden dan wakil presiden terpilih masuk ke RKP dan RAPBN tahun 2025," kata Ari dalam keterangannya.
Tapi, tentang program unggulan itu, masih misteri nih! Ari nggak cerita detailnya. Tapi yang pasti, Jokowi nggak main-main deh. Beliau bakal terus dorong pembangunan Indonesia ke depan. Niat ini bukan cuman angan-angan, tapi jadi pegangan utama Jokowi dalam melancarkan transisi pemerintahan berikutnya.
Btw, Prabowo-Gibran janji mau kasih makan siang gratis buat 82,9 juta orang miskin yang dibagi jadi tiga golongan. Pertama, ada 74,2 juta anak sekolah. Kedua, ada 4,3 juta santri. Terus, yang ketiga, ada 4,4 juta ibu hamil. Keren banget kan inisiatifnya!
Program Makan Siang Gratis Duitnya Dari Mana?
Tim Kampanye Nasional (TKN) bilang, program makan siang dan susu gratis ini butuh dana sekitar Rp 120 triliun buat tahun pertama. Nah, duitnya bakal diambil dari APBN. Totalnya, untuk menjalankan program ini tiap tahunnya butuh duit sekitar Rp 450 triliun. Sasarannya 82,9 juta anak sekolah dan pesantren di seluruh Indonesia.
Soal duitnya, Menteri Keuangan Sri Mulyani bilang pemerintah lagi ngebahas ini. Selain makan siang gratis, juga ada program lain dari Prabowo yang butuh duit besar. "Kita bakal berikan ruang fiskal buat program ini, tapi tetep sesuai aturan dan kondisi ekonomi," katanya.
Anggota Dewan Pakar TKN Prabowo-Gibran, Drajad Wibowo, bilang program makan siang gratis udah masuk tahap pembahasan. Tapi, soal anggaran, itu urusan pemerintahan Jokowi.
Berapa Yang Harus Jokowi Siapin Buat Program Ini?
Menurut Ekonom Center of Reform on Economics (Core) Indonesia, Yusuf Rendy Manilet yang bersumber dari CNN Indonesia, Jumat, 26 April 2024, anggaran yang dibutuhkan bakal tergantung dari desain programnya dan berapa banyak penerima manfaatnya.
Misalnya, kalo targetnya 62,9 juta siswa, dan setiap hari sekolah 255 hari, dengan anggaran per porsi makan Rp15 ribu, berarti diperlukan duit sekitar Rp240 triliun setahun.
Tapi, menurut Yusuf, bisa juga programnya dilakukan bertahap, misalnya cuma 20-30% penerimanya di periode awal. Jadi, diperlukan duit awal sekitar Rp100 triliun.
Tentunya, realokasi anggaran ini harus dipertimbangkan dengan hati-hati, biar nggak berdampak negatif. Jadi, pemerintah perlu lihat dampak dari realokasi anggaran ini dengan teliti.
Jadi, selain liat dari segi duit yang ada, kita juga perlu liat gimana kalo program makan siang gratis ini ngambil duit dari program yang udah ada sebelumnya. Misalnya, salah satu program yang mungkin bakal disasar buat diambil anggarannya adalah Bantuan Operasional Sekolah (BOS).
Menurut Yusuf, beberapa studi nunjukin kalo BOS udah berhasil ngasih hasil yang bagus buat pendidikan. Contohnya, BOS beneran bisa ngejaga pendidikan biar lebih merata antara daerah Jawa sama luar Jawa.
Jadi, kalo anggaran BOS dipotong buat kasih makan siang gratis, pasti bakal ada konsekuensinya dari hasil dan manfaatnya.
Ini juga yang perlu diperhatiin sama pemerintah baru. Artinya, manfaat dari makan siang gratis ini harus lebih besar dari program yang udah ada sebelumnya. "Terus, juga perlu diliat, apakah biaya dari program lama itu relatif lebih murah dibanding manfaatnya, dibanding biaya yang muncul dari program baru, kayak makan siang gratis ini," jelas Yusuf.
Nah, Kesiapan Bulog Gimana Buat Sambut Program Ini?
Bayu Krisnamurthi dari Perum Bulog bilang dia belum dilibatin dalam program makan siang gratis dari Prabowo Subianto. "Saya rasa wajar, karena masih masa transisi, kami bakal nunggu kebijakan pemerintahan baru soal ini," katanya seperti dilansir dari CNN Indonesia, Jumat, 26 April 2024.
Bayu juga kasih info kalo kebutuhan beras buat makan siang gratis itu sekitar 6,7 juta ton per tahun. Tapi, angka itu masih asumsi dan belum ada pernyataan resmi. Dia juga belum tau apakah Bulog bakal ditugasin buat kumpulin beras itu atau nggak. (wd)