Intip Potensi Desa Wisata di Jabar Lewat Urban Village 2022
Minggu, 08 Januari 2023 00:40
Reporter : Fitri Sekar Putri
Urban Village 2022. Dok. Fitri Sekar Putri
BANDUNG -- Mahasiswa Ilmu Komunikasi Telkom University memperkenalkan delapan potensi desa wisata yang ada di Jawa barat melalui Urban Village 2022. Kegiatan ini diselenggarakan di Kampus Telkom University, Kabupaten Bandung, pada Sabtu, 7 Januari 2023.
Ketua Pelaksana Urban Village 2022, Stefanie Natalia Simanjuntak mengungkapkan jika acara Urban Village hari ini merupakan puncak acara dari rangkaian Urban Village yang sudah dilaksanakan sebelumnya. Terdiri dari delapan stan yang akan memperkenalkan potensi desa wisata yang ada di Jawa Barat.
"Kegiatan hari ini merupakan acara puncak dari rangkaian acara-acara Urban Village yang sudah dilakukan sebelumnya. Jadi di acara ini kita mengundang anak-anak kelas di Ilmu Komunikasi khususnya Marketing Komunikasi itu untuk membranding desanya dan mengenalkan desanya kepada audiens," ujar Stefanie pada digo id.
Adapun delapan desa yang disebutkan Stefanie terdiri dari Desa Wisata Cisande Sukabumi, Desa Cibuntu Kuningan, Desa Wisata Laksana, Desa Wisata Saung Ciburial, Desa Wisata Wangunharja Kabupaten Subang, Desa Wisata Lebak Muncang Ciwidey, Desa Wisata Gegesik Kulon Cirebon, dan Desa Wisata Pesanggrahan.
Stefanie juga menjelaskan jika pengenalan potensi dari masing-masing desa wisata ini dikemas dalam bentuk permainan yang diharapkan dapat menarik perhatian dari para pengunjung yang datang.
"Jadi mereka ini mengemas event dengan mengadakan permainan di masing-masing stan. Itu juga jadi cara untuk memperkenalkan dan menunjukan ciri khas dari masing-masing desa mereka," tutur Stefanie.
Urban Village ini bukan hanya berisi rangkaian acara untuk memperkenalkan potensi desa di Jawa barat saja. Namun acara ini turut dimeriahkan dengan adanya pertunjukan seni dari mahasiswa Ilmu Komunikasi Telkom University dan malam penobatan untuk desa wisata yang paling menarik.
"Nanti kita juga akan ada penampilan dari tiap desa yang menampilkan pertunjukan seni. Dimana mereka akan mengutarakan atau membrandingan desa mereka melalui pertunjukan seni," ujar Stefanie.
"Kemudian nanti malam akan ada penobatan untuk beberapa kategori sebagai penghargaan kita kepada teman-teman kelas," tambahnya.
Dengan adanya kegiatan Urban Village ini, Stefanie berharap kedepannya generasi muda akan lebih peduli terhadap kebudayaan yang dimiliki oleh masing-masing daerah yang ada di Indonesia khususnya di Jawa Barat.
"Saya harap kita sebagai generasi muda semakin peduli akan keberlangsungan budaya kita yang harus selalu dilestarikan, dijaga dan dikenalkan kepada ke generasi-generasi selanjutnya agar tidak punah," tutup Stephanie.
Sebagai informasi, kegiatan Urban Village ini terbuka untuk umum. Sehingga berbagai kalangan mulai dari para akademisi, masyarakat umum, bahkan anak-anak turut hadir untuk mengikuti acara ini.
Salah satunya Mario Natalis yang merupakan mahasiswa Ilmu Komunikasi Telkom University angkatan 2021 yang mengaku jika setelah datang ke acara Urban Village ia mendapat lebih banyak pengetahuan utamanya terkait desa wisata yang ada di Jawa Barat.
"Seru sih banyak pengalaman juga, dapet informasi-informasi budaya yang ada di Bandung juga di Jawa Barat. Paling seru itu di stan Mekar Wangunharja ya karena tadi disediakan makan khasnya gitu, jadi bisa sekalian makan," ujar Mario.
Ia pun berharap semoga di tahun depan kegiatan ini akan terus ada untuk memperkenalkan lebih banyak potensi-potensi dari desa yang ada di Indonesia.