Gabung Golkar, Kang Emil Berpeluang Jadi Gubernur 2 Periode
Rabu, 18 Januari 2023 16:11
Reporter : Fitri Sekar Putri
Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil. Dok digo.id
BANDUNG -- Partai Golkar secara resmi memperkenalkan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, sebagai kader barunya, pada Rabu, 18 Januari 2023. Hal ini sekaligus menjawab mengenai teka-teki partai mana yang akan dipilih Ridwan Kamil jelang Pilpres 2024.
Sebelumnya, Ketua Dewan Pimpinan Pusat Partai Golkar, Dave Laksono, sempat mengungkapkan, Ridwan Kamil telah menjadi kader Golkar melalui Kosgoro 1957, yang merupakan salah satu organisasi pendiri partai tersebut.
Ketua Pengurus Daerah Kolektif (PDK) Kosgoro 1957 Jawa Barat, Aria Girinaya, menyambut dengan baik bergabungnya pria yang akrab disapa Emil itu ke Partai Golkar.
"Nah ini kita tentu sangat menyambut dengan baik, karena kan dengan masuknya Kang Emil resmi jadi kader Golkar. Jadi saling simbiosis mutualisme untuk Golkar-nya," katanya saat dihubungi digo.id.
Pria yang akrab disapa Giri ini pun mengungkapkan soal peluang bagi Ridwan Kamil untuk menjabat lagi sebagai Gubernur Jawa Barat dalam dua periode.
"Kalau di Jawa Barat untuk Kang Emilnya ke depan yang paling rasional untuk menjadi gubernur periode kedua kan lebih mudah," ucapnya.
Dirinya pun menyatakan Kang Emil telah memenuhi persyaratan jika ingin mencalonkan kembali sebagai Gubernur Jabar untuk periode 2024-2027. Giri menilai dengan bergabungnya Ridwan Kamil bersama Golkar, menjadi modal penting bagi mantan Wali Kota Bandung tersebut untuk melanjutkan karir politiknya.
"Nanti berproses kan. Kita bisa lihat ada peluang, yang rasional saja dulu. Kemudian nanti ada komunikasi dengan Pak Ketua Umum. Lihat saja nanti ke depannya," tuturnya.
Giri pun berpesan kepada Ridwan Kamil yang telah resmi bergabung dengan Golkar agar bisa bersama-sama membesarkan partai berlambang pohon beringin tersebut.
"Kita sama-sama belajar lah, karena kan Kang Emil juga baru memasuki organisasi partai. Namanya partai ya sangat berbeda dengan demokrasi. Kalau demokrasi kan perintahnya jelas, aturannya mudah dipahami. Kalau politik ada sedihnya, jadi sekarang kita sama-sama belajar dan membesarkan partai yang sudah kita masuki," pungkasnya.