Freeport Berharap Relaksasi Ekspor Konsentrat
Rabu, 13 Desember 2023 01:25
Reporter : Ekadyana N. Fauzi

Pertambangan Freeport/net
Jakarta, DigoID--Setelah Mei 2024 mendatang, PT Freeport Indonesia berharap adanya relaksasi izin ekspor konsentrat tembaga. Berdasarkan izin ekspor konsentrat tembaga yang berlaku saat ini, izin ekspor konsentrat perusahaan berlaku hingga 31 Mei 2024.
Presiden Direktur Freeport Indonesia Tony Wenas, menjelaskan, usulan perpanjangan izin ekspor konsentrat tembaga tersebut karena terkait dengan baru beroperasinya fasilitas pengolahan dan pemurnian (smelter) tembaga di Java Integrated Industrial and Ports Estate (JIIPE), Gresik, Jawa Timur.
Smelter baru Freeport tersebut dijadwalkan baru beroperasi pada Mei 2024, dan dijadwalkan beroperasi bertahap hingga mencapai kapasitas penuh pada Desember 2024.
Dengan demikian, konsentrat tembaga yang telah diproduksi tidak bisa serta merta langsung diserap penuh oleh smelter baru tersebut.
Bila ekspor konsentrat disetop, sementara smelter dalam negeri belum mampu menyerap penuh, maka dikhawatirkan akan membuat penumpukan stok dan bisa berdampak pada penurunan kapasitas produksi konsentrat maupun bijih.
"Diharapkan bahwa kami bisa tetap ekspor sampai dengan smelternya beroperasi penuh di Desember 2024," jelasnya, dikutip dari cnbc, Selasa, 12 Desember 2023.
Bila ekspor terhenti, maka pihaknya juga mengkhawatirkan bahwa ini juga bisa berdampak pada berkurangnya penerimaan negara.
"Penerimaan negara bisa berkurang 40%," lanjutnya.
Oleh karena itu, dia menyebut, pihaknya sudah mengusulkan adanya perpanjangan izin ekspor konsentrat tembaga pasca Mei 2024 mendatang.
"Sudah diusulkan," tutupnya.