Bola Panas Babak Akhir Pemilu 2024 Berjudul 'Dirty Vote'
Senin, 12 Februari 2024 23:20
Reporter : Ekadyana N. Fauzi
Ilustrasi Paslon Capres 2024 Setelah Nonton Dirty Vote/TimDigo.id
Jakarta, DigoID-Film Dirty Vote tiba-tiba jadi viral dan jadi perbincangan seru di media sosial. Kabarnya, kubu 01, 02, dan 03 semua turut angkat bicara tentang film dokumenter keren ini, bro!
Nggak cuma itu aja, guys. Sebentar setelah film ini viral, TKN Prabowo-Gibran juga langsung angkat suara, lo! Nggak kalah juga dari kubu paslon lainnya pada ngasih tanggapan. Yuk simak gimana bola panas ini bergulir. Lets Go!
Tanggapan Pendukung Prabowo
Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, Habiburokhman, soal film dokumenter keren "Dirty Vote"!
Menurut Habiburokhman, film Dirty Vote ini cuma isinya fitnah doang yang sengaja dibikin buat ngejelek-jelekin penyelenggaraan Pemilu 2024, guys!
"Sebagian besar yang disampaikan dalam film tersebut adalah sesuatu yang bernada fitnah, narasi kebencian yang sangat asumtif, dan sangat tidak ilmiah," kata Habib pada Minggu, 11 Januari 2024, seperti dilansir dari antara.
Gibran Rakabuming Raka, cawapres nomor urut 2, juga nyambung nih soal Film Dokumenter Dirty Vote yang baru aja dirilis.
Dia bilang, kalo film ini curiga banyak kecurangan yang dilakuin masing-masing paslon Pilpres, ya udah, kalo beneran punya bukti kecurangan, langsung dilaporkan aja, Digo Friends!
“Ya kalau ada kecurangan silahkan nanti dibuktikan dilaporkan,” jelasnya saat ditemui usai meninjau Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) di Kelurahan Sewu, Jebres, dilansir detik, Senin, 12 Februari 2024.
Ia sendiri mengaku belum menonton film dokumenter yang disutradarai oleh Dhandy Laksono tersebut. “Saya belum nonton. Makasih ya atas masukannya,” terangnya.
Tanggapan Pendukung Ganjar
Wah, guys, bukan cuma kubu 02 aja yang langsung ngasih tanggapan tentang viralnya film dokumenter keren Dirty Vote ini, kubu 03 juga ikutan nih!
Tapi, ada yang beda nih dari komentar TPN Ganjar-Mahfud tentang film ini. Deputi Hukum Tempat Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud, Todung Mulya Lubis, ngomongin film ini dengan pandangan yang beda, guys!
Dia bilang, film Dirty Vote ini sebenernya sebuah pendidikan politik yang bener-bener oke banget, guys!
Apa yang diungkap dalam film itu bukan sesuatu yang baru. “Jadi jangan baper lah, itu saja yang mau saya bilang. Dan jangan sedikit-dikit melapor ke kepolisian,” saran Todung.
Wah, jadi semoga aja nih semuanya bisa ngambil hikmahnya dari film ini ya, guys! Jangan terlalu baper dan tetep positif thinking aja, gitu!
Tanggapan Pendukung Anies
Kabar seru dateng lagi nih dari Twitternya Cak Imin! Dia lagi ngasih potongan film keren Dirty Vote sambil tanya-tanya, "Ada yang sudah nonton?"
Tapi, meski responsnya beda-beda tentang film Dirty Vote, tapi ini malah bikin Cawapres nomor urut 1 jadi panen kritikan, guys!
Soalnya, Cak Imin ngasih potongan film itu tanggal 11 Februari 2024, yang udah masuk ke dalam masa kampanye, nih!
Beberapa netizen minta Cak Imin hapus postingan itu, soalnya masih dalam masa tenang, guys!
Sementara yang lain lagi minta Anies Baswedan ambil ponsel Cak Imin biar nggak bikin blunder lagi yang merugikan di masa tenang ini.
Setelahnya, Capres nomor urut 1 Anies Baswedan merespons munculnya film dokumenter 'Dirty Vote' yang berisi dugaan kecurangan dalam Pemilu 2024.
Anies nilai peristiwa dalam film tersebut merupakan tanda-tanda kecurangan. Ex-Gubernur Jakarta ini ditanya perihal munculnya dokumenter 'Dirty Vote' menegaskan adanya kecurangan Pemilu. Anies kemudian menganalogikan dengan awan gelap dan hujan.
"Itu mulai agak awan gelap. Ya kita bisa mengatakan, ini tanda-tandanya mau hujan, tapi ketika pertanyaannya Pak Anies apakah pasti hujan, saya enggak tahu. Tapi ketika kita mengatakan 'oh ini tanda-tandanya mau hujan, oh iya ini tanda-tanda mau hujan'" ucap Anies, di kediaman Jusuf Kalla, Senin, 12 Februari 2024.
"Jadi itu semua apakah peristiwa-peristiwa itu (dalam dokumenter Dirty Vote) tanda-tanda akan ada kecurangan? Iya, itu tanda-tandanya, apakah terjadi? Nah kita harus lihat tanggal 14 (Februari)" imbuhnya.
Tanggapan Bawaslu
Ketua Bawaslu, Rahmat Bagja ngasih tanggapan terhadap film dokumenter ‘Dirty Vote’ yang dirilis menjelang pemungutan suara Pemilu 2024.
"Teman-teman jika mengkritisi Bawaslu silakan saja, tidak ada masalah bagi Bawaslu selama kita melakukan tugas fungsi sesuai dengan peraturan perundang-undangan," ujar Ketua Bawaslu, Rahmat Bagja pada Minggu, (11/2/2024).
"Hal-hal yang bisa menimbulkan konflik dan lain-lain, lebih baik dihindarkan karena sekarang menjelang masa pemungutan suara,” lanjutnya.
Diketahui film dokumenter ‘Dirty Vote’ tersebut menampilkan tiga Ahli Hukum Tata Negara yaitu Bivitri Susanti, Feri Amsari, dan Zainal Arifin Mochtar.
Dari kabar seru yang terjadi seputar film dokumenter "Dirty Vote" yang viral, nampaknya berbagai tanggapan dari berbagai kubu paslon Pilpres ikut meramaikan percakapan.
Mulai dari tanggapan Habiburokhman yang menilai film tersebut sebagai fitnah hingga tanggapan Todung Mulya Lubis yang melihatnya sebagai sebuah pendidikan politik yang bagus.
Meski responnya berbeda, semoga dari film ini kita semua bisa mengambil hikmahnya, ya. Dan tentu saja, mari kita semua tetap menjaga suasana damai dan positif, terutama menjelang masa pemungutan suara. Ayo kita lihat terus perkembangan selanjutnya!.