Bawang Merah Makin Mahal. Mendag Genjot Impor Demi Stabilkan Harga

Rabu, 01 Mei 2024 22:08

Reporter : Ekadyana N. Fauzi

top-news

Ilustrasi Harga Bumbu Dapur Meroket Pemerintah Dorong Impor Pangan/Digo.id

 

Jakarta, DigoID-Gencar banget nih Pemprov DKI Jakarta, lewat Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (KPKP) mereka lagi gaspol ngebutin gerakan pangan murah! Asyik banget kan, soalnya lagi pada was-was sama harga-harga yang naik, terutama si bawang merah yang katanya lagi ngacir.

Siasat Dinas KPKP DKI Jakarta

Kepala Dinas KPKP DKI Jakarta, Suharini Eliawati, tuh lagi cerita, mereka lagi kerjasama sama Badan Pangan Nasional buat mantepin suplai dan harga bawang merah. Enggak cuma itu, mereka juga ngasih tau, kalo lu pengen pasar murah di lingkungan tempat tinggal, bisa langsung ngajak-ajakin ke kecamatan atau Suku Dinas KPKP setempat, gampang banget kan!

"Nah yang kita harus waspadai adalah bawang merah. Kita akan jadikan satu kegiatan ini dengan kegiatan gerakan pangan murah yang setiap hari kita lakukan di kantor-kantor kelurahan atau di rumah-rumah susun," kata Kepala Dinas KPKP DKI Jakarta Suharini Eliawati saat dikonfirmasi di Jakarta, dikutip antara, Rabu, 01 Mei 2024.

"Jadi kalau kita lihat saat sekarang sesungguhnya dua minggu setelah Lebaran kalau kita lihat dari pasar lalu kita sandingkan info pangan Jakarta itu masih stabil, karena pasokannya masih ada, jadi masyarakat tenang," lanjutnya.

Siapkan 63 Titik Gerakan Pangan Murah

Terus, Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) juga udah ngebahas, kalo mereka sama Kementerian Pertanian udah siapin 63 titik Gerakan Pangan Murah (GPM) di Jakarta. Tujuannya ya buat ngontrol harga bawang merah. GPM ini bakal dimulai dari 29 April sampe 8 Mei 2024 loh. Plus, ada dua Pasar Mitra Tani Hortikultura (PMTH) yang bakal jual bawang merah dengan harga yang lebih bersahabat.

“Dalam upaya stabilisasi bawang merah, Badan Pangan Nasional bersama Kementerian Pertanian beserta 'stakeholder' pangan lainnya siap selenggarakan Gerakan Pangan Murah (GPM) 63 titik lokasi di wilayah Jakarta,” kata Arief.

Berdasarkan info dari Badan Pangan Nasional per 30 April 2024, harga-harga bahan pokok pada posisi stabil, gula pasir Rp19.010 per kg, beras premium Rp16.460, beras medium Rp13.850, bawang merah Rp50.880, bawang putih Rp45.030, sama cabai merah Rp45.270 per kg. Jangan lupa juga daging sapi Rp135.490 per kg, daging ayam ras Rp39.110, telur ayam Rp31.810 per kg, minyak goreng kemasan sederhana Rp18.580 per liter, dan minyak goreng curah Rp15.760 per liter.

Respon Mendag Zulkifli Hasan

Mendag Zulkifli Hasan ngasih perintah keras nih buat pengusaha bawang putih, suruh segera lakukan impor. Udah ada izinnya dari Kementerian Perdagangan, jadi enggak ada alasan buat nunggu-nunggu lagi.

Katanya sih, stok bawang putih di tanah air mulai menipis, jadinya harga-harganya melambung di beberapa wilayah. Udah pada naik gitu, makanya Mendag ngasih lampu hijau buat impor. Dia juga bilang, kalo impornya masih di pending, bakal kena sanksi nih!

"Bawang putih tadi naik sedikit, makanya tadi kami sudah kasih izin impor. Kami akan cek, kalau belum dikerjakan, kami akan penalti," ujar Zulkifli.

Berdasarkan data Kemendag, per 26 April 2024, harga eceran nasional bawang putih untuk Grade A (Kating) Rp46.400 per kilogram (naik 8,41 persen), Grade B (Honan) Rp45.300 per kilogram (naik 4,62 persen). Di pasar induk juga naik, Grade A Rp41.200 per kilogram (naik 8,71 persen), Grade B Rp36.300 per kilogram (naik 9,34 persen).

Dari total perizinan impor bawang putih yang sudah dikeluarin sebanyak 244.194 ton, baru terealisasi 102.950 ton atau cuma 42,2 persen. Padahal alokasi impor selama setahun itu sekitar 645.025 ton, tapi baru terealisasi 15,9 persen. Hadeh, mending buru-buru nih pada, biar harga stabil lagi.

Redaktur : seno

TOP NEWS

Berita Terkait


uang-palsu-semakin-menggila-hingga-tersedia-di-marketplace-bi-berharap-masyarakat-tetap-tenang

Uang Palsu Semakin Menggila Hingga Tersedia di Marketplace, BI Berharap Masyarakat Tetap Tenang

Peredaran uang palsu masih jadi mimpi buruk yang menghantui masyarakat kita, bahkan sudah terang-ter...

rumah-dengan-njop-dibawah-rp2-miliar-tak-lagi-bebas-pajak-di-jakarta-efek-pindah-ibukota

Rumah Dengan NJOP Dibawah Rp2 Miliar Tak Lagi Bebas Pajak di Jakarta, Efek Pindah Ibukota?

Mulai sekarang, rumah dengan harga dibawah Rp2 miliar juga kena pajak, Heru Budi bilang masyarakat b...

tokopedia-bakal-phk-450-karyawannya-mulai-hari-ini-korbannya-dapet-apa-aja

Tokopedia Bakal PHK 450 Karyawannya Mulai Hari Ini, Korbannya Dapet Apa Aja?

Perusahaan induk TikTok, yaitu ByteDance, kabarnya bakal melakukan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) te...

anggaran-bkpm-diturunin-bahlil-kebakaran-jenggot-hingga-ancam-turunkan-investasi-2025

Anggaran BKPM Diturunin, Bahlil Kebakaran Jenggot Hingga Ancam Turunkan Investasi 2025

Menteri Investasi sekaligus Kepala BKPM, Bahlil Lahadalia, ngegas nih gara-gara target investasi 202...

ikn-belum-juga-dilirik-investor-asing-lagi-lagi-jadi-beban-apbn

IKN Belum Juga Dilirik Investor Asing, Lagi-lagi Jadi Beban APBN?

Bahlil Lahadalia ngejelasin jika hingga saat ini belum ada investasi asing ke IKN, menunggu setelah...

terlilit-pinjol-hingga-fraud-akankah-kiprah-indofarma-akan-berakhir

Terlilit Pinjol Hingga Fraud, Akankah Kiprah Indofarma Akan Berakhir?

Erick Thohir angkat bicara soal masalah yang sedang mendera PT Indofarma, perusahaan farmasi yang su...

rekor-20204-cadangan-devisa-ri-naik-jadi-us-139-miliar-karena-penerimaan-pajak

Rekor 20204: Cadangan Devisa RI Naik Jadi US$ 139 Miliar, Karena Penerimaan Pajak

Bank Indonesia beberkan kenaikan cadangan devisa RI yang menyentuh angka US$ 139 Miliar setelah sebe...

keponakan-jokowi-lulusan-s1-itb-yang-kini-jadi-manager-pertamina

Keponakan Jokowi: Lulusan S1 ITB Yang Kini Jadi Manager Pertamina

Sebelum menjadi Manager Pertamina, ternyata keponakan Jokowi pernah menjabat sebagai Vice President...

defisit-apbn-era-transisi-ke-prabowo-tertinggi-dalam-sejarah-kata-sri-mulyani-sudah-dipertimbangkan

Defisit APBN Era Transisi ke Prabowo Tertinggi Dalam Sejarah, Kata Sri Mulyani Sudah Dipertimbangkan!

DPR pertanyakan defisit APBN era transisi ke Prabowo tertinggi dalam sejarah dan jawaban Sri Mulyani