Artis Fabioli De Oliveira Menilai Tidak Ada Lagi Politik Identitas di Pemilu 2024
Kamis, 02 November 2023 18:37
Reporter : Tim Digo.id
Foto dari Instagram @fabiolioliveira
Jakarta, DIGO.ID – Artis cantik Fabioli De Oliveira, yang berusia 25 tahun dan berasal dari Manado, mengungkapkan pandangannya tentang politik identitas di tengah menjelang Pemilu 2024. Menurutnya, politik identitas adalah konsep yang sudah melewati masa lalu, terutama setelah kenangan Pilgub DKI Jakarta 2017 dengan pasangan Anies-Sandi yang dikenal sangat panas.
Pada saat itu, pasangan tersebut bersaing dengan pasangan dari Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni, dan juga petahana Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok-Djarot Saiful Hidayat. Suasana politik identitas sangat kuat pada masa itu, yang menyebabkan ketegangan antara pendukung dan akhirnya berlanjut hingga Pemilu Presiden 2019.
“Orang tau bahwa, bapak Anies selalu diisukan dengan politik identitas. kita kasih tau ya, pak Anies tuh baik baik sekali. Coba kamu pergi ke Jakarta, kamu lihat tuh halte - halte, pak Anies sudah bikin untuk orang -orang pejalan kaki, agar bisa bejalan kaki, pak Anies kasih fasilitas. kalau orang bilang pak Anies katanya mau merubah negara ini, jadi negara Muslim. orang itu bohong” ucap Fabioli dengan bahasa Manado.
Fabioli De Oliveira, yang saat ini tinggal di Jakarta, mengatakan bahwa semua masalah politik sebelumnya hanyalah pembohongan publik. Menurutnya, nama Anies sering kali dikaitkan dengan politik identitas, namun dia yakin bahwa di Pemilu 2024, situasi politik akan berbeda dan tidak lagi didominasi oleh politik identitas.
“Waktu Natal pak Anies datang, pak Anies bikin pesta dan yang paling utama, orang bebas membangun Gereja dan pak Anies kasih izin.” ucap Fabioli lagi.
Harapan Fabioli De Oliveira untuk Pemilu Presiden 2024 yang lebih damai dan tanpa permusuhan antara umat beragama adalah harapan yang sangat positif dan perlu diwujudkan. Persatuan dan kesatuan dalam keragaman adalah nilai-nilai yang sangat penting bagi sebuah negara seperti Indonesia.
Semoga pemilu mendatang menjadi panggung bagi berbagai pandangan dan gagasan yang saling menghormati dan mendorong kemajuan bangsa Indonesia. Dengan kerja sama dan dialog yang baik, kita dapat memastikan bahwa bangsa ini terus bersatu dan berkembang menuju masa depan yang lebih baik.