Agama Dijadikan Lelucon Politik Picu Sensitivitas Publik

Rabu, 27 Desember 2023 14:38

Reporter : Ekadyana N. Fauzi

top-news

Ilustrasi Menteri Agama Republik Indonesia, Yaqut Cholil Qoumas/TimDigo.id

Mataram, DigoID-Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas berkomentar atas kemunculan kultus beragama yang dijadikan sebagai guyonan atau lelucon politik menjelang Pemilihan Umum (Pemilu) 2024. 

Pria yang akrab disapa Gus Yaqut itu meminta warga untuk tak lagi menjadikan agama sebagai bahan lelucon.

Hal itu diungkapkan Gus Yaqut seusai menghadiri Pengukuhan Relawan Moderasi Beragama dan Deklarasi Pemilu Damai di Lapangan Sangkareang, Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB), dikutip detik, Selasa, 26 Desember 2023.

Acara tersebut turut dihadiri oleh Kakanwil Kemenag NTB Zamroni Aziz, Anggota Komisi VII DPR Nanang Samudra, Walikota Mataram Mohan Roliskana, Ketua KPU NTB Suhardi Soud, dan Ketua Bawaslu NTB Itratip, dan ratusan relawan moderasi beragama di NTB.

"Kalau kita mau browsing, kita lihat di Youtube misalnya, banyak orang menjadikan agama sebagai bahan guyonan," kata Gus Yaqut.

Gus Yaqut menyebut isu agama sering kali dikorek saat memasuki tahun politik. Di sisi lain, kata dia, sensitivitas publik juga semakin meningkat menjelang Pemilu 2024.

"Memang kadang-kadang itu menjadi ramai kalau ketemu momentum politik seperti ini, dikorek-korek," kata Gus Yaqut.

Ia meminta para aktor politik untuk berhenti menyinggung atau menjadikan anasir-anasir agama sebagai lelucon. "Saya kira sudahlah, sudahi, baik menggunakan agama sebagai alat politik, bahan candaan, atau apapun," pungkasnya.

Setidaknya ada dua peristiwa yang memantik reaksi publik saat aktor politik menjadikan agama sebagai lelucon dalam beberapa waktu terakhir. Pertama, saat Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan atau Zulhas yang menyinggung gerakan tahiyat dalam salat hingga pengucapan amin setelah bacaan Al Fatihah.

Ketua DPP PAN yang juga putri dari Zulhas, Zita Anjani, mengklaim PAN tidak akan melakukan tindakan provokasi apalagi menyangkut isu agama. Dia menyebut pesan yang disampaikan Zulhas dikemas lewat guyon agar masyarakat lebih mudah memahami.

"Jadi dibuat guyon, lucu, sehingga masyarakat paham 'oh bahwa yang namanya amin ya boleh lagi salat, lagi doa, nggak ada hubungannya sama Pilpres/Pemilu'. Jadi sebenarnya yang diajak diutarakan Pak Zulhas dan para tokoh agama adalah ajakan untuk pemilu damai. Kalau ada yang memutarbalikkan fakta, ya itu lagu lama kaset baru, ya dia-dia lagi aktor-aktor yang dari dulu hobinya memecah belah dan menggunakan isu-isu agama," kata Zita di Kantor Bawaslu Kota Jakarta Pusat, Jalan Awaludin II, Kebon Melati Tanah Abang, Jakpus, Rabu, 21 Desember 2023.

Selain video pernyataan Zulhas, belakangan juga muncul potongan video capres nomor urut 1 Anies Baswedan dan ulama kondang Ustaz Abdul Somad (UAS). Dalam video berdurasi 48 detik tersebut, UAS dan Anies juga menyinggung banyak umat yang takut mengucapkan Amin.

Redaktur : seno

TOP NEWS

Berita Terkait


pks-dan-nasdem-kompak-tinggalkan-anies-benarkah-tak-lagi-layak-pimpin-jakarta

PKS dan Nasdem Kompak Tinggalkan Anies, Benarkah Tak Lagi Layak Pimpin Jakarta?

Bakal calon Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, mulai ditinggal partai pengusungnya saat Pilpres 2...

nikita-mirzani-tolak-marshel-jadi-calon-wakil-walikota-tangsel-berikut-sederet-kontroversinya

Nikita Mirzani Tolak Marshel Jadi Calon Wakil Walikota Tangsel, Berikut Sederet Kontroversinya

Dari beli konten porno Dea Onlyfans hingga masalah attitude, bikin komika Marshel Widianto ditolak o...

dilema-pks-di-pilkada-jakarta-antara-kursi-cawagub-atau-setia-dibelakang-anies-baswedan

Dilema PKS di Pilkada Jakarta, Antara Kursi Cawagub Atau Setia Dibelakang Anies Baswedan?

PKS baru-baru ini mengakui bahwa mereka ditawari posisi cawagub di Pilkada Jakarta 2024 dari Koalisi...

pdip-kelabakan-lapor-komnas-ham-hingga-bareskrim-imbas-disitanya-dokumen-partai

PDIP Kelabakan Lapor Komnas HAM Hingga Bareskrim Imbas Disitanya Dokumen Partai

Tim Hukum DPP PDIP bakal melaporkan penyidik KPK ke Bareskrim Polri setelah sebelumnya juga telah me...

duet-anies-kaesang-dapat-lampu-hijau-dari-gibran-anies-sendiri-tidak-menolak

Duet Anies-Kaesang Dapat Lampu Hijau Dari Gibran, Anies Sendiri Tidak Menolak!

Kaesang Pangarep, Anies Baswedan dan Gibran akhirnya buka suara soal kemungkinan dia berduet dengan...

grace-natalie-dapat-jatah-komisaris-sebagai-bentuk-tradisi-politik-gajinya-berapa-ya

Grace Natalie Dapat Jatah Komisaris Sebagai Bentuk Tradisi Politik, Gajinya Berapa Ya?

Penunjukan Grace Natalie dari PSI, Fuad Bawazier, dan Simon Aloysius Mantiri dari Gerindra menduduki...

hasto-kedinginan-hingga-lapor-balik-ke-dewas-kpk-karena-hp-disita

Hasto Kedinginan Hingga Lapor Balik ke Dewas KPK Karena HP Disita

Kusnadi melaporkan dugaan ketidakprofesionalan dan pelanggaran etik yang dilakukan oleh penyidik KPK...

daftar-borok-syl-peras-kementan-untuk-keluarga-dan-biduan-tercinta

Daftar Borok SYL: Peras Kementan Untuk Keluarga dan Biduan Tercinta

Aliran dana kasus korupsi SYL, dari partai, keluarga, hingga biduan Nayunda serta kelakuan istri yan...

pandji-pragiwaksono-heran-arie-putra-sebut-dinasti-politik-itu-human-rights-emang-iya

Pandji Pragiwaksono Heran Arie Putra Sebut Dinasti Politik Itu Human Rights, Emang Iya?

Arie Putra podcast bareng Pandji Pragiwaksono sebut kalau dinasti politik itu human right, begini pe...