UPDATE! Korban Meninggal Akibat Banjir Lahar Dingin di Sumatera Barat Tembus 50 Orang
Selasa, 14 Mei 2024 14:44
Reporter : Tim Digo.id
Ilustrasi update korban banjir lahar dingin di Sumatera Barat/Digo.id
Jakarta, DigoID-Tim SAR lagi kerja keras buat nyari dan nolongin korban yang kena banjir lahar dingin dan longsor di enam kabupaten dan kota di Sumatera Barat. Kepala BNPB, Letjen TNI Suharyanto, ngasih update kalau korban meninggal udah sampai 50 orang, terus ada 27 orang yang masih hilang, 37 orang luka-luka, dan sekitar 3.396 orang harus ngungsi.
Detail korban meninggal dunia di tiap daerah mencakup:
-
Kota Padang Panjang: 2 orang
-
Kabupaten Agam: 20 orang
-
Kabupaten Tanah Datar: 19 orang
-
Kota Padang: 1 orang
-
Kabupaten Padang Pariaman: 8 orang
Suharyanto juga bilang kalau data korban ini bisa terus berubah. "Datanya akan berkembang terus. Untuk membantu mencari (korban) yang masih hilang alat berat itu masuk harus secepat mungkin karena kan Basarnas punya golden time di 6x24 jam, kita akan tetap upayakan mencari sampai ketemu apabila ada pihak keluarga atau ahli waris yang minta tetap dicarikan ya kita harus cari," katanya seperti dikutip dari siaran pers BNPB, Selasa, 14 Mei 2024.
Langkah Penanganan Bencana Banjir Lahar di Sumbar
Lebih lanjut, Suhartoyo juga beberin nih langkah apa aja yang diambil buat penanganan darurat kali ini, seperti:
-
Pemulihan akses jalan darat di daerah terdampak pakai alat berat.
-
Pembersihan material longsor.
-
Evakuasi korban.
-
Koordinasi sama OPD terkait.
Selain itu, pemerintah juga fokus buat memenuhi kebutuhan dasar warga yang terdampak bencana. "Kita sepakat dan meyakinkan bahwa kebutuhan dasar masyarakat terdampak ini betul -betul harus dipenuhi dengan baik ketika dia korban, luka-luka, maupun yang sekarang mengungsi. Kita pastikan dan tadi kita sudah berikan bantuan awal baik yang bersifat dana maupun barang kebutuhan sehari hari dan ini akan dievaluasi terus menerus sesuai perkembangan," tambah Suhartoyo.
Sampai Senin sore, bantuan logistik dan evakuasi warga masih jalan terus. Meskipun ada tempat dan jalur yang masih tertutup dan terisolir, bantuan tetep dikirim lewat jalur udara dan darat pakai jembatan darurat.
Abis rapat koordinasi, BNPB juga udah ngasih bantuan awal berupa Dana Siap Pakai (DSP) sebesar 3,2 miliar Rupiah buat pemerintah daerah yang terdampak banjir lahar. Selain itu, mereka juga ngirim bantuan logistik kayak tenda pengungsian, tenda keluarga, sembako, makanan siap saji, hygiene kit, terpal, selimut, kasur, pompa air, genset, lampu solar panel, toilet portable, gergaji pohon, dan perlengkapan kebersihan.
Intinya, semua pihak lagi bergerak cepat dan kompak buat bantu para korban. Kita juga bisa bantu dengan doa dan support buat mereka yang terdampak. Stay strong, Sumatera Barat.