CIANJUR -- Hari kedua pascagempa Kabupaten Cianjur, tim gabungan fokus pada pencarian korban. Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Letnan TNI Suharyanto masih berada di lokasi untuk terjun langsung membantu pencarian.

Suharyanto mengatakan, pada hari pertama setelah terjadi gempa, seluruh lembaga terkait gencar melakukan pencarian korban. Fokus giat tanggap darurat dilakukan dalam tiga kali 23 jam untuk pencarian dan penyelamatan korban.

“Sudah tergelar 14 titik pengungsian dengan fasilitas dapur umum, tenaga medis dan logistik yang memadai dan terus disempurnakan,” ujar Suharyanto di Kantor Bupati Cianjur, Rabu, 23 November 2022.

Terdapat 90 personil dengan kemampuan penyelamatan dan peralatan untuk mendukung pencarian korban. Selain itu, diterjunkan juga anjing pelacak ke titik pencarian.

“Pencarian hari ini di sektor 1 Kampung Cugenang RT 02, sektor 2 Kampung Rawa Cina Desa Nagrak, sektor 3 Kampung Sakalawung Desa Sarampat, sektor 4 di Warung Sate Sinta,” lanjut Suharyanto.

Suharyanto pastikan warga yang rumahnya rusak akibat gempa, akan mendapatkan dana bantuan hingga rumahnya dibangun kembali. Setelah proses rehabiitasi dan rekonstruksi, warga akan diberi dana dan mulai membangun.

“Menunggu proses rehabilitasi dan rekonstruksi, warga terdampak akan diberikan dana tunggu hunian bagi mereka yang bisa tinggal di rumah kerabat,” tutup Suharyanto.