Polisi Siapkan Personel SAR untuk Antisipasi Cuaca Ekstrem
Kamis, 29 Desember 2022 00:27
Reporter : Antara
Dok ant.
JAKARTA -- Kepolisian Negara Republik (Polri) menyiagakan personel serta sarana prasana untuk menghadapi situasi kontijensi bencana alam yang diprediksi terjadi ketika cuaca ekstrem melanda.
Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol Dedi Prasetyo mengatakan pihaknya telah melakukan analisis dan evaluasi (anev) yang dipimpin oleh Wakapolri, mengenai adanya potensi cuaca ekstrem di Tanah air.
Dirinya pun meminta seluruh personel di setiap wilayah untuk siaga.
“Pak Wakapolri sudah mengarahkan untuk mempersiapkan pasukan SAR dan sarana prasarana untuk menghadapi situasi-situasi kontijensi bencana alam,” kata Dedi, saat ditemui Rabu, 28 Desember 2022 di Jakarta.
Kegiatan anev yang diikuti Polda dan Polres jajaran seluruh Indonesia memberikan pengarahan kepada para kepala satuan wilayah (Kasatwil) guna melakukan langkah-langkah mitigasi bencana.
“Para Kasatwil sudah diperintahkan turun ke lapangan untuk memetakan kerawanan-kerawanan yang mungkin dapat terjadi di wilayah masing-masing,” ucapnya.
Tak hanya itu, para Kasatwil juga diperintahkan untuk mempersiapkan rencana kontijensi secara maksimal, hal ini guna meminimalkan jatuhnya korban dan kerusakan saat bencana terjadi.
“Mabes Polri juga sudah siapkan pasukan untuk mem-backup wilayah bila diperlukan seperti mitigasi gempa Cianjur,” tuturnya.
Sebelumnya diberitakan, salah satu peneliti memaparkan potensi hujan ekstrem hingga badai dahsyat terjadi pada 28 Desember 2022. Hal tersebut membuat sejumlah masyarakat khawatir akan bencana tersebut.
Di sisi lain, Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyampaikan bahwa potensi akan terjadi badai di wilayah Jabodetabek pada 28 Desember 2022 kecil.
Namun BMKG memprakirakan cuaca pada 28 Desember 2022 pada umumnya adalah hujan dengan intensitas sedang hingga lebat, tapi bukan badai.
Atas prakiraan cuaca tersebut, BMKG mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan terus memperbaharui informasi melalui kanal-kanal resmi BMKG. (ant)