BANDUNG -- Wakil Gubernur Jawa Barat, Uu Ruzhanul menyampaikan jika masyarakat tidak perlu mempermasalahkan anggaran pembangunan Masjid Apung Al-Jabbar. Menurutnya Masjid Al Jabbar ini bertujuan untuk syiar agama. 

Diketahui jika Dinas Bina Marga dan Penataan Ruang Pemprov Jabar telah melelang konten Masjid Al Jabbar senilai 20 miliar rupiah. Menurut Uu hal tersebut tidak perlu dipermasalahkan. 

“Artinya, saya menganggapnya bukan hanya konten. Tapi seluruh anggaran yang sudah digelontorkan oleh APBD. Saya harap masyarakat jangan mempermasalahkan karena itu menyangkut syiar agama,” tutur Uu pada Selasa, 10 Januari 2023.

Uu menjelaskan jika anggaran yang dikeluarkan sebesar itu sebanding dengan kondisi serta fasilitas yang ada si Masjid Al Jabbar.

“Masjid Al Jabar ini berbeda, yang pertama bukan hanya fungsi untuk beribadah dan pendidikan keagamaan tapi di situ juga ada museum. Lalu yang kedua ada resapan air dan yang ketiga ada taman. Semuanya mengandung makna religius,” ucap Uu. 

Ia juga mengatakan jika untuk agama, seharusnya tidak perlu dipermasalahkan beberapun nominalnya. Dia pun mengaku jika dirinyalah yang mendorong Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil untuk menjadi arsitek yang langsung mendesain Masjid Al Jabbar. 

“Dan juga perlu kami ingatkan sebagai umat yang beragama. Kalau untuk agama berapapun itu jangan dipermasalahkan. Bahkan saya sendiri yang mensuport ke Gubernur,” ungkap Uu. 

Uu pun berharap semoga kedepannya masyarakat tidak terus mencari-cari kekurangan dan kesalahan dari majid kebanggaan Al Jabbar ini.