Polda Jateng Sebut Pengamanan Kepada Suporter PSIS Sesuai SOP
Sabtu, 18 Februari 2023 22:36
Reporter : Rubby Jovan Primananda
Kepala Bidang Humas Polda Jateng Kombes Pol Iqbal Alqudusy. (Dok. Polda Jateng)
SEMARANG — Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Tengah menyebut pengamanan pertandingan sepak bola laga PSIS vs Persis Solo di Stadion Jatidiri Semarang, Jumat, 17 Februari 2023, sudah sesuai standar operasional prosedur (SOP).
Kepala Bidang Humas Polda Jateng Kombes Pol Iqbal Alqudusy mengungkapkan pihaknya sudah membendung keremumunan suporter dengan melakukan tiga penyekatan.
Hal ini termasuk ketika terjadi rusuh suporter PSIS Semarang yang memaksa masuk stadion sebab ingin menonton secara langsung.
"Kami sudah melakukan tiga penyekatan," ujar Iqbal dikutip dari Humas Polda Jateng, Sabtu, 18 Februari 2023.
Penyekatan pertama dilakukan di pertigaan Akademi Kepolisian (Akpol) arah masuk Jl. Semeru. Ketika itu sekira pukul 15.00 WIB, polisi melihat kerumunan kecil suporter kemudian dilakukan imbauan agar kembali sebab pertandingan digelar tanpa penonton.
Penyekatan kedua, dilakukan di depan Alfamart Telaga Bodas, arah Stadion Jatidiri. Kerumunan suporter makin banyak dan beringas.
Di lokasi ini, rombongan suporter terus merangsek memaksa menuju arah stadion. Mereka melempari polisi dengan batu dan botol.
Penyekatan ketiga dilakukan di kawasan Stadion Jatidiri. Imbauan petugas melalui pengeras suara tak digubris massa.
Termasuk sudah dilakukan negosiasi dari negosiator Polwan, dan pihak PSIS. Namun, tahapan ini tetap tak berhasil membuat massa kembali.
Iqbal menyebut kurang lebih 1.500 suporter saat itu terus mencoba merangsek ke dalam stadion.
Mereka juga melempari polisi dengan batu hingga botol. Polisi akhirnya melontarkan gas air mata untuk membubarkan massa.
"Penggunaan gas air mata adalah opsi terakhir setelah semua penyekatan tidak mampu membendung massa," ungkapnya.
Lebih lanjut, pihaknya prihatin dengan insiden ini. Dia berharap kerusuhan seperti ini tidak kembali terulang pada laga-laga selanjutnya.
"Kami berharap situasi serupa tidak terulang pada laga-laga mendatang yang digelar si seluruh stadion di Jawa Tengah," pungkasnya.