Listrik di Cianjur Telah Pulih 100 Persen Pascagempa
Rabu, 23 November 2022 17:10
Reporter : Hartifiany Praisra

PLN berhasil memulihkan sistem kelistrikan yang sempat terganggu akibat gempa bumi di Cianjur. (Dok. PT PLN Persero)
CIANJUR -- PT PLN (Persero) telah berhasil memulihkan 100 persen sistem kelistrikan yang terdampak gempa di Cianjur, Jawa Barat.
Sejak Selasa, 22 November 2022 pukul 23.05 WIB, 1.844 gardu distribusi dan 21 penyulang yang sebelumnya mengalami gangguan sudah berhasil beroperasi. Artinya, kurang dari 34 jam, pasokan listrik ke 326.028 pelanggan kembali normal.
Sebagaimana diketahui, gempa berkekuatan 5,6 Skala Richter (SR) telah mengguncang Cianjur dan sekitarnya pada Senin, 21 November 2022. Sehingga berdampak pada sistem kelistrikan di wilayah tersebut.
Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo menyebut, ratusan petugas dikerahkan dengan cepat sejak kejadian guna segera memulihkan kembali sistem kelistrikan Cianjur yang mengalami padam karena terdampak gempa.
“Dengan kolaborasi berbagai pihak, kurang dari 34 jam kita berhasil menyalurkan listrik kembali kepada seluruh masyarakat. Fasilitas umum seperti rumah sakit, jalan raya, balai desa sampai posko-posko relawan berhasil dipulihkan dan menyala kembali,” ujar Darmawan dalam keterangan resminya.
Darmawan pun menyampaikan apresiasi kepada pemerintah, masyarakat, aparat serta berbagai pihak. Begitu pula dengan relawan PLN dari berbagai wilayah sekitar yang telah terjun dan berkontribusi aktif dalam percepatan pemulihan kelistrikan pascagempa di Cianjur.
“Secara pribadi dan mewakili PLN, saya ucapkan terimakasih kepada seluruh pihak, terutama pemerintah daerah, aparat keamanan, warga sekitar dan personel PLN yang telah berjasa besar mengalirkan kembali listrik kepada masyarakat terdampak. Sehingga dalam waktu cepat jaringan kelistrikan PLN pulih dan menyala kembali,” ucapnya.
Di sisi lain, Direktur Distribusi PLN Adi Priyanto menyatakan bahwa dalam proses pemulihan terdapat banyak kendala di lapangan. Namun dengan kolaborasi berbagai pihak semuanya dapat diselesaikan.
"Ada beberapa daerah yang gardunya roboh dan aksesnya tertutup longsor akibat gempa. Dengan mengerahkan alat berat, akhirnya aksesnya bisa segera dilalui dan tim gabungan segera memperbaiki jaringan listriknya," ujar Adi.
Guna membantu korban gempa, PLN turut mendirikan tenda darurat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cianjur untuk menampung pasien dan warga yang rumahnya mengalami kerusakan. Selain itu, gerak cepat PLN melalui YBM dalam membangun dapur umum bagi warga terdampak juga dirasakan langsung oleh warga. Sebanyak 1.500 paket makanan didistribusikan kepada warga.
Tak hanya itu, puluhan tenaga medis dan tenaga logistik juga turun langsung untuk memberikan pengobatan dan bantuan secara langsung. 2 unit mobil ambulans dan 1 mobil rescue juga dikerahkan untuk terus bergerak dalam membantu logistik dan pemulihan pasca bencana.
PLN mengimbau, untuk masyarakat yang memerlukan informasi mengenai kelistrikan dan menyampaikan pengaduan dapat mengakses aplikasi PLN Mobile.