KABUPATEN BANDUNG -- Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kabupaten Bandung Pos Ciparay mendapatkan laporan terkait warga Tegalluar, Kecamatan Bojongsoang, Kabupaten Bandung yang tersengat arus listik pada Senin, 12 Desember 2022 sore tadi. Korban mendapatkan luka bakar 60 persen pada bagian tangannya.

Menurut Anggota Penyelamat Pos Ciparay, Wawan Gunawan, korban bernama Abo (37) merupakan seorang pekerja yang sedang mengerjakan pemasangan kanopi baja ringan di rumah salah satu warga.

"Untuk kronologisnya jadi si korban adalah pekerja, kebetulan yang punya rumah lagi pemasangan kanopi dari baja ringan, nah karena kan tadi juga kondisi di lokasi turun hujan, sempat saksi (pemilik rumah) memperingati suruh berhenti dulu dari pekerjaannya," kata Wawan saat dikonfirmasi oleh digo id, Senin, 12 Desember 2022 malam.

"Namun korban menolak dengan alasan pekerjaan yang dia kerjakan tinggal sedikit lagi," jelas Wawan.

Tidak berselang lama setelah diperingatkan, lanjut Wawan, terdengar suara ledakan dari atap rumah.  Setelah sang pemiliki rumah mengecek bagian atas rumahnya, korban tersebut sudah dalam keadaaan terkapar akibat sengatan arus listrik.

Dugaan sementara korban menyenggol kabel listrik tegangan tinggi.

"Karena kan itu dari atap rumah ke kabel tegangan tinggi cukup dekat, sekitar satu meter kurang lah 50 sentian, nah setelah di cek sama yang punya rumah, setelah ada ledakan itu banyak warga sekitar yang melihat korban sudah terkapar dan langsung di evakuasi," tutur Wawan.

Damkar Pos Ciparay mendapatkan laporan kejadian tersebut pada pukul 17.47 WIB, yang sebelumnya laporan pertama ke Damkar Pos Soreang. Namun dilempar ke Damkar Pos Ciparay karna lokasinya yang lebih dekat dengan tempat kejadian. 

Informasi terakhir korban kini mengalami luka bakar ditangan sekitar 60 persen. 

"Informasi terakhir korban tadi waktu dibawa ke rumah sakit tidak sadarkan diri, cuman luka bakar di tangan sekitar 60 persen menurut informasi," tutur Wawan.

Akibat kejadian tersebut, listrik di daerah sekitar tempat kejadian mati dan sedang dalam perbaikan oleh PLN setempat.

"Lagi perbaikan sama pihak PLN, tadi juga selang beberapa waktu kita nyampe, PLN juga nyampe, dari pihak kepolisian juga ke lokasi kejadian," tutup Wawan.