Wagub Jabar Uu Mengimbau Para Pelajar Agar Berwawasan Politik
Jumat, 27 Januari 2023 10:55
Reporter : Nadiana Tsamratul Fuadah
Dok. Humas Pemprov Jabar
TASIKMALAYA — Wakil Gubernur Jawa Barat, Uu Ruzhanul Ulum menghadiri acara kick off General Meeting Forum Pelajar Sadar Hukum dan Hak Asasi Manusia (HAM) Provinsi Jawa Barat secara Virtual dari Gedung Islamic Center Kabupaten Tasikmalaya, pada Kamis, 26 Januari 2023.
Dalam kesempatan itu, Uu mengatakan bahwa memasuki tahun politik, berbagai dinamika akan dihadapi setiap orang termasuk para pelajar.
Ia mengimbau para pelajar harus punya wawasan politik. Menurutnya pelajar juga perlu mengambil peran sesuai dengan porsinya.
"Pelajar tidak boleh alergi dengan politik, justru harus mengambil peran sesuai dengan porsinya," kata Uu.
Dengan wawasan politik, maka pelajar diharapkan tidak terjerumus dan salah melangkah dalam praktik- praktik politik yang menyimpang.
Ia menambahkan, partisipasi pelajar sebagai kelompok pemilih pemula juga merupakan bentuk kesadaran pelajar terhadap hukum dan HAM.
Uu menuturkan, segala kebijakan di negeri ini berasal dari proses politik, maka pelajar sebagai generasi muda diharapkan tidak apriori terhadap dunia politik.
"Saya menguatkan kembali, sebentar lagi akan ada pemilihan umum baik legislatif maupun eksekutif. Kita sebagai generasi muda jangan apriori terhadap dunia politik karena segala kebijakan di negeri ini hadir lewat proses politik," kata Uu.
Orang nomor dua di Jabar ini juga menerangkan kepada pelajar bahwa politik memiliki ranah yang luas. Politik bukan hanya soal berebut kekuasaan atau persaingan untuk memperoleh kekuasaan.
Namun, menurutnya, politik yang sejati merupakan suatu usaha yang baik yang ditempuh warga negara untuk mewujudkan kebaikan bersama.
Ia menjelaskan bahwa politik adalah suci dan sah jika dilakukan demi kemaslahatan umat dan kemajuan bangsa dan negara.
"Berbicara politik, ada yang bilang itu kotor, zalim. Menurut kami itu tidak benar. Politik adalah suci dan sah, asalkan politik demi kemaslahatan umat, demi kemajuan bangsa dan negara," ucap Panglima Santri Jabar.
Politik yang diharamkan, Uu menambahkan, adalah yang memecah belah umat, menghancurkan kesatuan dan persatuan.
Menurut Uu, setiap pergerakan politik tentu membawa sebuah misi, yang utama kepentingan yang dijalankan harus demi kemaslahatan umat.
Terkait rivalitas dalam persaingan politik, hal ini menguji kesadaran terhadap hukum dan HAM setiap individu. Dalam politik sangat tidak diharapkan adanya pelanggaran terhadap hukum dan HAM apalagi cuma demi kepentingan pribadi atau kelompok.
Maka, agar tidak melanggar hukum, Uu mengatakan, kita perlu memiliki wawasan tentang hukum.
"Makanya supaya kita dalam melaksanakan kegiatan politik tidak melanggar hukum, maka kita harus memiliki wawasan tentang hukum," kata Uu.
Uu mengungkapkan, dengan patuh terhadap hukum dan HAM, maka setiap individu atau kelompok akan berjalan di jalur yang benar. Begitupun sebaliknya.
"Sebaliknya, melanggar hukum dan HAM hanya mengakibatkan kemudaratan bahkan akan menjerat setiap individu atau kelompok yang melanggar dengan hukuman," tutup Uu.