Viral Pengunjung Lulu Mall Makanan dan Minuman Tanpa Membayar
Jumat, 13 Oktober 2023 09:26
Reporter : Tim Digo.id
Lulu Mall Kakatpalli, Hyderabad, India/Net
India, DigoID–Lulu Mall berlokasi di Kakatpalli, Hyderabad, India yang baru dibuka mendadak viral, lantaran sejumlah pengunjung membuka makanan dan minuman untuk dicoba satu-persatu tanpa membayar. Mal tersebut dibangun Lulu Group yang merupakan perusahaan multinasional berbasis di India dan salah satu yang terbesar di negara itu. Dikutip dari IndiaToday, Jumat, 13 Oktober 2023.
Sejak dibuka Jumat, 27 September 2023. Lulu Mall mendapat lonjakan pengunjung yang signifikan. Lonjakan ini karena pembukaan mal dilakukan bertepatan dengan hari raya Gandhi Jayanti. Di luar mal, banyaknya pengunjung yang datang menimbulkan kemacetan di sejumlah ruas jalan.
Kondisi arus lalu lintas di jalan-jalan sekitar mal tersendat, bahkan untuk menempuh jarak 2-3 km memakan waktu sampai lebih dari satu jam. Pengelola mal pasrah Sayangnya, pada hari-hari awal pembukaan, terutama pada akhir pekan malam hari, sejumlah pengunjung yang tidak tahu diri memanfaatkan keramaian dengan membuka makanan dan minuman untuk dicoba satu-persatu tanpa membayar.
Pembeli awalnya ragu-ragu, tetapi kemudian mengikuti saat mereka melihat orang lain melakukan hal serupa," kata influencer Kiran Sahoo yang membagikan video kondisi di mal melalui unggahan di Instagram, dikutip dari Siasat.
Menurutnya, saat manajer mal diberitahu soal kondisi yang terjadi, ia kesulitan untuk menangani massa dan menyampaikan kekhawatirannya jika dihentikan akan ada reaksi yang semakin merugikan. "Kami sangat menghormati masyarakat Hyderabad dan kami memilih untuk tetap diam.
Kami menghargai perhatian yang diberikan kepada mal dan menantikan situasi yang lebih baik minggu depan melalui kerja sama dan koordinasi antara manajemen dan pelanggan kami," ujar salah seorang manajer.
Ironisnya, sebagian besar yang terlibat dalam tindakan tak bertanggung jawab tersebut belum tentu orang-orang yang terbelakang secara ekonomi. Sebab, pengunjung mal kebanyakan berasal dari kalangan menengah ke atas. Hal ini terlihat dari mobil dan taksi yang mereka gunakan saat mendatangi mal.