Siswa SMP Plus Baiturrahman Bandung Jadi Korban Bullying

Sabtu, 19 November 2022 14:50

Reporter : Siti Ninu Nugraha

top-news

Kasus bullying terjadi pada seorang siswa SMP Plus Baiturrahman, Bandung, Jumat (17/11/2022). (Ilustrasi Freepik)

BANDUNG -- Penindasan atau bullying kembali terjadi, kali ini di SMP Plus Baiturrahman, Kecamatan Ujung Berung, Kota Bandung. Diketahui kasus ini mulai menjadi pembicaraan publik pada Jumat, 18 November 2022.


Berdasarkan postingan Twitter @salmandoang, pelaku terlihat memakaikan helm kepada korban kemudian menendangi kepala korban berkali-kali hingga korban terjatuh. Terlihat juga seseorang yang sesekali memegangi kepala korban.


@salmandoang kembali memposting percakapan antara ia dan paman korban yang juga temannya. Ia menanyakan kabar korban kepada kawannya tersebut.


Paman korban mengatakan bahwa korban sudah keluar dari rumah sakit. Setelah menjalankan rontgen. Kondisi fisik nya saat ini tidak ada yang membahayakan, tetapi keadaan mentalnya yang ia khawatirkan.


Pihak korban sudah melaporkan hal tersebut kepada pihak berwajib. Menurut keterangan paman korban, setelah keluarga korban melapor, pihak sekolah tidak bertindak apa-apa bahkan terkesan menutupi kejadian tersebut.


Saat kasus tersebut masih diselidiki. Para guru berdalih bahwa mereka tidak tahu, begitu juga dengan teman-teman korban yang lainnya tidak mau mengatakan apapun karena takut.


Menurut paman korban, Senin nanti pihaknya akan datang kembali ke sekolah untuk melanjutkan prosesnya. Dan pihak korban akan menghubungi keluarga pelaku.


Sampai pagi ini, video tersebut telah mendapatkan puluhan ribu respons dari warganet yang mengecam tindakan dari pelaku perundungan.

Redaktur : Anggun N.K Putri

TOP NEWS

Berita Terkait


pusat-data-nasional-kena-sabotase-netizen-peringatkan-rencana-teror

Pusat Data Nasional Kena Sabotase, Netizen Peringatkan Rencana Teror!

Alfons Tanujaya bilang kalau Kemenkominfo sama BSSN tuh harusnya dipimpin sama orang yang bener-bene...

kapolda-sumbar-bantah-afif-meninggal-dianiaya-polisi-pihak-yang-viralkan-langsung-dicari

Kapolda Sumbar Bantah Afif Meninggal Dianiaya Polisi, Pihak Yang Viralkan Langsung Dicari!

Kapolda Sumbar, Irjen Suharyono, membantah jika Afif Maulana (13), seorang siswa SMP meninggal karen...

hbd-jokowi-kepuasan-publik-sebesar-756-persen-jadi-kado-spesial

HBD Jokowi! Kepuasan Publik Sebesar 75,6 Persen Jadi Kado Spesial

Hari ini ada yang spesial banget nih, Presiden Jokowi ulang tahun yang ke-63

misi-putin-satukan-aliansi-sampai-ke-vietnam-amerika-serikat-dan-nato-meradang

Misi Putin Satukan Aliansi Sampai ke Vietnam, Amerika Serikat dan NATO Meradang!

Vladimir Putin, baru aja mendarat di Vietnam sekaligus jadi destinasi terakhir dalam tur Asia-nya

dicecar-habis-oleh-kpk-hingga-minta-ganti-penyidik-kusnadi-mengaku-pernah-bertemu-harun-masiku

Dicecar Habis Oleh KPK Hingga Minta Ganti Penyidik, Kusnadi Mengaku Pernah Bertemu Harun Masiku

Sudah lebih dari seminggu setelah KPK bilang telah tahu posisi Harun Masiku, staf Hasto dicecar oleh...

ketua-pbnu-jawab-kritik-cak-imin-soal-fasilitas-jamaah-haji-dari-indonesia

Ketua PBNU Jawab Kritik Cak Imin Soal Fasilitas Jamaah Haji Dari Indonesia

Gus Fahrur bilang kalau pelayanan haji 2024 oleh Kementerian Agama udah lebih bagus dan juga angka k...

ada-kelompok-masyarakat-miskin-baru-karena-judi-online-mereka-berhak-dapat-bansos

Ada Kelompok Masyarakat Miskin Baru Karena Judi Online, Mereka Berhak Dapat Bansos?

Menteri PMK, Muhadjir Effendy memasukkan nama-nama korban judi online ke dalam Data Terpadu Kesejaht...

setidaknya-sudah-ada-37202-nyawa-menghilang-akibat-agresi-israel-pbb-bilang-ini-salah-hamas

Setidaknya Sudah Ada 37.202 Nyawa Menghilang Akibat Agresi Israel, PBB Bilang Ini Salah Hamas

COI anggap Israel berupaya memusnahkan Gaza dengan korban 37.202 nyawa telah menghilang namun PBB be...

nadiem-makarim-minta-kenaikan-anggaran-sebesar-25-triliun-dpr-pertanyakan-dana-daerah-untuk-apa

Nadiem Makarim Minta Kenaikan Anggaran Sebesar 25 Triliun, DPR Pertanyakan Dana Daerah Untuk Apa?

Kemendikbudristek meminta tambahan anggaran sebesar RP 25 triliun ke DPR setelah sebelumnya disepaka...