Jakarta, DigoID-Kabarnya, guys! Komisi Pemilihan Umum (KPU) udah selesai merampungkan rekapitulasi suara Pemilu 2024 di seluruh Indonesia pada Rabu, 20 Maret 2024 kemarin. Proses rekapitulasi dilakukan dari seluruh suara yang masuk di 38 provinsi yang ada di tanah air.

Rekapitulasi Suara Diwarnai Aksi Unjuk Rasa

Dan gue kasih tau, berdasarkan hasil rekapitulasi itu, PDIP nyatanya berhasil meraih suara terbanyak dalam pemilu kali ini. aksi unjuk rasa masih digelar di depan gedung KPU, Suasana bener-bener panas nih.

Aksi unjuk rasa berlangsung di gedung KPU, Jalan Imam Bonjol, Menteng, Jakarta Pusat, Digo Friends. Atmosfernya makin memanas menjelang pengumuman hasil pemilu 2024. Massa bergegas beraksi, ada yang ngadain bakar-bakaran di depan gedung KPU.

Situasinya chaotic banget. Massa awalnya nyari sampah-sampah yang berserakan di Jalan Imam Bonjol, terus ditumpuk-tumpuk gitu. Ada yang tiba-tiba nyulut api ke arah tumpukan sampah, dan voila! Aksi bakar-bakaran dimulai.

Api cepet banget nyebar, dan asap hitam bermunculan di tengah-tengah pengunjuk rasa yang lagi pada berdiri. Mereka teriak-teriak nolak hasil pemilu 2024, guys! Sampe pukul 19.26 WIB, massa masih solid bertahan di depan kantor KPU, guys.

Di jalan sekitar situ, macet banget, guys. Bunyi klakson kadang-kadang terdengar dari pengguna jalan, baik yang bawa motor atau mobil. Polisi juga mengirim 3.055 personel buat jaga keamanan, guys, karena situasinya tegang banget menjelang pengumuman hasil pemilu.

Aparat Kepolisian Disiagakan

Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro, Kapolres Metro Jakarta Pusat, bilang kalo 1.910 personel ditempatkan di KPU dan 1.145 personel di DPR/MPR. Mereka juga udah siapin rencana buat ngalihin arus lalu lintas, tapi bergantung sama situasi di lapangan.

"Dalam rangka pengamanan aksi hari ini di KPU RI dan DPR RI, kami melibatkan 1.910 personel di KPU RI dan 1.145 personel di DPR/MPR," kata Susatyo dalam keterangan tertulis, Rabu, 20 Maret 2024.

Susatyo juga ingetin peserta aksi buat jaga hak-hak masyarakat lain. Polisi juga diminta bertindak persuasif dan humanis, dan peserta aksi diingetin buat nurut aturan, guys. Semoga aksi unjuk rasa bisa berjalan aman tanpa ada yang terluka.

"Kami menghimbau, siapa saja yang akan menyampaikan pendapat di muka umum, sebagaimana diatur dalam undang-undang penyampaian pendapat hak setiap warga negara. Tentunya harus memperhatikan hak-hak masyarakat lainnya, sehingga aturan dalam undang-undang penyampaian pendapat di muka umum harap dipatuhi," tegas Susatyo.

Rekapitulasi Suara Sah Pemilu 2024

Sementara itu, Komisi Pemilihan Umum (KPU) udah rampungin rekapitulasi suara Pemilu 2024 di seluruh Indonesia  dalam kanal youtubenya KPU RI. Prosesnya digelar di 38 provinsi di negeri kita tercinta.

KPU secara resmi mengumumkan hasil Pemilu 2024, jumlah suara sah secara nasional mencapai 164.227.475 suara. Dan yang bikin terkejut, pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming berhasil mendulang suara terbanyak dengan total 96.214.691 suara.

Nggak berhenti di situ, urutan kedua ditempati pasangan 01 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dengan 40.971.906 suara. Sedangkan pasangan 03 Ganjar Pranowo-Mahfud MD meraup suara sebanyak total 27.040.878 suara. 

Suara Partai Politik

Sementara untuk suara partai, Berdasarkan hasil rekapitulasi, untuk partai PDIP mendulang suara paling banyak pada pemilu kali ini. Posisi kedua ditempati Golkar. Posisi selanjutnya diisi Partai Gerindra dan PKB. Dalam pemilu kali ini, PPP dan PSI meraih suara di bawah ambang batas parlemen atau parliamentary threshold 4 persen. Sementara suara sah nasional adalah 151.796.630 suara.

Buat yang penasaran sama hasil suara partai politik di Pemilu 2024, berdasarkan hasil rekapitulasi KPU, PDIP berhasil mengumpulkan suara paling banyak, sementara Golkar berada di posisi kedua, diikuti oleh Partai Gerindra dan PKB. Namun, ada kabar kurang menggembirakan buat PPP dan PSI, karena mereka meraih suara di bawah ambang batas parlemen 4 persen. Total suara sah nasional adalah 151.796.630 suara.

Berikut rincian perolehan suara partai politik di tingkat nasional berdasarkan nomor urut di Pemilu 2024:

1. PKB: 16.115.655

2. Gerindra: 20.071.708

3. PDIP: 25.387.278

4. Golkar: 23.208.654

5. NasDem: 14.660.516

6. Partai Buruh: 972.910

7. Partai Gelora: 1.281.991

8. PKS: 12.781.353

9. PKN: 326.800

10. Hanura: 1.094.588

11. Garuda: 406.883

12. PAN: 10.984.003

13. PBB: 484.486

14. Demokrat: 11.283.160

15. PSI: 4.260.169

16. Perindo: 1.955.154

17. PPP: 5.878.777

18. Partai Ummat: 642.545

Dari hasil ini, ada 8 partai yang berhasil melampaui ambang batas parlemen 4 persen, yaitu:

1. PDIP (16,72%)

2. Golkar (15,28%)

3. Gerindra (13,22%)

4. PKB (10,61%)

5. NasDem (9,65%)

6. PKS (8,42%)

7. Demokrat (7,43%)

8. PAN (7,23%)

Keputusan Penetapan KPU Nomor 360 Tahun 2024 

Penetapan tersebut tertuang dalam Keputusan KPU Nomor 360 Tahun 2024 tentang Penetapan hasil Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden, Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan Daerah, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi, dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten/Kota Secara Nasional dalam Pemilihan Umum Tahun 2024.

Terkait dengan penetapan hasil Pemilihan Umum (Pemilu) Tahun 2024 yang baru saja digelar, nih guys, ada kabar seru dari Keputusan KPU Nomor 360 Tahun 2024! Jadi, hasilnya udah ditetapkan pada tanggal 20 Maret 2024 jam 22.18.19 WIB. Ketua KPU RI, Hasyim Asy'ari, mengumumkan hal ini di Gedung KPU RI, Jakarta, pas Rabu malam kemaren.

"Hasil Pemilihan Umum secara nasional sebagaimana dimaksud dalam Diktum Kesatu sampai dengan Diktum Kelima ditetapkan pada hari Rabu tanggal 20 bulan Maret tahun 2024 pukul 22.18.19 menit WIB," kata Ketua KPU RI Hasyim Asy'ari di Gedung KPU RI, Jakarta, Rabu malam.

Rapat Pleno Rekapitulasi Suara

Sebelumnya, KPU RI udah rame-rame banget ngadain Rapat Pleno buat Rekapitulasi Hasil Penghitungan Suara tingkat Nasional buat 128 wilayah Panitia Pemilihan Luar Negeri (PPLN) dari tanggal 28 Februari sampe 18 Maret.

Nah, berdasarkan rekapitulasi nasional dari tanggal 9 Maret sampe 20 Maret jam 19.00 WIB, KPU RI udah resmiin perolehan suara pilpres di 38 provinsi di level nasional. Mulai dari provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta, Gorontalo, Kalimantan Tengah, Bali, Lampung, Bangka Belitung, Kalimantan Barat, Sumatera Selatan, Jawa Tengah, DKI Jakarta, Kepulauan Riau, Nusa Tenggara Timur, sampe Kalimantan Utara, semuanya udah masuk hitungan!

Trus, ada info seru nih buat para politikus dan warganet yang lagi ngegas di Pemilu ini. Pasangan Prabowo-Gibran nih unggul di 36 provinsi, sedangkan Anies-Muhaimin jadi yang paling banyak vote-nya di dua provinsi. Eh, tapi pasangan Ganjar-Mahfud, sayangnya, gak dapet satu provinsi pun.

Pilpres 2024 ini diikuti tiga pasangan yang berani jadi calon, yakni Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar nomor urut 1, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka nomor urut 2, dan Ganjar Pranowo-Mahfud Md. nomor urut 3.

Buat yang penasaran, rekapitulasi suara nasional Pemilu 2024 udah direncanain dari tanggal 15 Februari sampe 20 Maret 2024 sesuai Peraturan KPU Nomor 3 Tahun 2022.

Mengajukan Keberatan ke MK

Oh ya, buat pasangan calon yang ada masalah sama hasilnya, kalian bisa mengajukan keberatan ke Mahkamah Konstitusi (MK) dalam waktu maksimal 3 hari setelah KPU mengumumkan hasilnya, sesuai dengan Pasal 475 ayat (1) Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum.

Nah, rencananya, pasangan calon yang menang bakal dilantik jadi Presiden dan Wakil Presiden RI tanggal 20 Oktober 2024. Sebelumnya, tanggal 1 Oktober 2024, ada pelantikan juga buat anggota DPR RI dan DPD RI yang terpilih.

Apresiasi KPU ke Semua Pihak 

Sementara itu pihak KPU juga ngasih shoutout ke semua pihak yang udah bantu sukseskan Pemilu 2024 ini. Pertama-tama, buat DPR, kementerian, lembaga hukum, partai politik, paslon capres-cawapres, dan peserta Pemilu DPD di seluruh Indonesia, diaman dalam kontestasi demokrasi di tahun 2024 sudah kasih apresiasi gede buat kerja keras dan kerjasama dalam menyelenggarakan Pemilu kali ini.

Tak luput juga buat teman-teman penyelenggara Pemilu, badan pengawas, dewan kehormatan, sampe jajaran penyelenggara di tingkat mana aja, dari provinsi sampe TPS, kalian emang luar biasa! Dan buat teman-teman yang urus daftar pemilih, baik di dalam maupun di luar negeri, respect buat kerja keras kalian!

KPU juga minta maaf kalo ada kesalahan atau kekurangan selama Pemilu 2024 ini. Mereka yakin semuanya udah usaha semaksimal mungkin buat ngejaga transparansi, kejujuran, dan tanggung jawab dalam penyelenggaraan Pemilu.

Suara Rakyat Penting untuk Masa Depan Negara

Ngga berhenti sampe disitu Ketua KPU RI Hasyim Asy'ari mengucapkan kepada seluruh rakyat Indonesia, khususnya para pemilih, terima kasih buat partisipasi kalian dari awal Pemilu sampe hari-H nyoblos tanggal 14 Februari kemarin. Suara kalian penting banget buat nentuin masa depan negara kita.

Dan juga buat media yang udah setia liput kegiatan Pemilu, dari kantor KPU sampe TPS, mantap banget! Semuanya udah ikhtiar semaksimal mungkin buat layani pemilih dan bikin Pemilu transparan.

Digo Friend, jadi proses pemilu untuk perolehan suara udah kelar, dan selanjutnya bakal lanjutin buat penetapan hasil pemilu, kursi DPR, DPD, sampe paslon terpilih presiden dan wakil presiden. Let's keep the spirit up buat jaga keaslian suara rakyat kita! Jadi, stay tuned ya buat kabar selanjutnya.