Jakarta, DigoID-Jadi nih, geng, kemarin tuh ada kericuhan heboh di Masjid Assalam, Gunung Anyar, Surabaya. Massa dari Gerakan Pemuda (GP) Ansor yang disertai Banser tiba-tiba menggeruduk masjid gara-gara menolak kehadiran Ustadz Riza Syafiq Hasan Basalamah. Kita simak, ya, detailnya!

Ricuh, Banser Vs Jamaah Kajian

Kejadian seru itu terjadi pas hari Kamis, 22 Februari 2024, sekitar jam 18.30 WIB. Nah, sebelumnya, PAC GP Ansor Gunung Anyar udah kirim surat dan menyatakan keberatan sama kedatangan Ustad Riza Basalamah. Mereka bahkan bilang udah ada kesepakatan dan saksi-saksi segala, loh.

Bersumber dari detik.com, Jumat, 23 Februari 2024, ketua PAC GP Ansor Gunung Anyar, M Asyiqun Nahdli, tegas banget ngomong bahwa ini bukan pembubaran pengajian, guys! Mereka sudah dari awal nolak dan sudah ada kesepakatan yang disaksikan sama polsek dan camat. Tapi, katanya, pihak panitia malah melanggar kesepakatan. Intense, kan?

Sudah Ada Kesepakatan, Apa Saja?

Dalam pertemuan sebelumnya, Nahdli ngebahas ada 3 poin kesepakatan yang sudah disetujui bersama panitia. Pertama, Ustaz Riza Basalamah dicopot sebagai pemateri demi menjaga suasana kondusif. Kedua, kegiatan tetap berlangsung cuma dengan melakukan shalat berjamaah. Dan ketiga, Ansor dan Banser tetap komitmen mendampingi yayasan dan takmir masjid dalam giat syiar agama sesuai kaidah Islam.

Sebelumnya, PAC GP Ansor dan Banser Gunung Anyar udah clear menolak kehadiran Ustaz Riza Basalamah. Mereka ngomongin bahwa Ustaz Riza Basalamah terindikasi radikal, guys! Nahdli juga bilang bahwa wilayah Gunung Anyar itu lumbung pesantren, gudangnya ulama dengan karakter Nahdliyin, jadi kedatangan Ustad Riza Basalamah bisa bikin konflik dan keributan di masyarakat. Makanya mereka melakukan penolakan dini, gitu katanya.

Mereka nggak nyalahin sosok Ustaz Riza Basalamah, tapi lebih ke prinsip dalam berdakwah. Menurut mereka, ceramahnya Ustad Riza Basalamah sering menghakimi golongan lain dan kontraproduktif dengan ajaran Aswaja yang dianut di Gunung Anyar.

Netizen Ngeluh Minta Dibawa ke Forum MUI

Dari pantauan tim digo.id, momen kericuhan juga melebar di dunia maya hingga sempet jadi topik trending. Salah satunya akun @Satriakarta_ yang ngeluh di laman media sosial X. Dia bilang, “Baru kali ini ngerasain ikut pengajian dibubarkan. Ustadznya lagi ngomong pun dipaksa berhenti.”

Postingan mengundang banyak warga X berbondong-bondong kasih komentar, seperti akun @rajinmager_ yang bilang kalau lebih baik masalah kaya gini dibawa ke forum MUI, “Emangnya standar tokoh ulama di Indonesia boleh mengadakan pengajian atau nggak itu berdasarkan standar banser? Mo sampe kapan banser sbg 'tentara' ormas merasa paling superior gini? Kalo emang ada indikasi aliran sesat, harusnya dibawa ke forum resmi MUI, bukan asal bubarin gini.”

Semoga semuanya cepat selesai dengan jalan damai dan asas kekeluargaan ya, gengs. (wd)