LOS ANGELES -- Erupsi dari Gunung Mauna Loa, di Kepulauan Hawaii, Amerika Serikat terus terjadi. Satu dari tiga retakan Gunung Mauna Loa masih mengeluarkan lava sejak Minggu 4 Desember 2022 pagi waktu setempat. 

Dari laman resmi Badan Geologi Amerika Serikat, retakan ketiga masih menghasilkan aliran lava yang bergerak menuju arah Jalan Raya Daniel K Inouye. Lava yang telah mencapai tanah yang relatif lebih datar berjalan melambat secara signifikan selama beberapa hari terakhir.

Aliran lava berada di sekitar empat kilometer dari Jalan Raya Daniel K Inouye. Selama 24 jam aliran lahar naik dengan kecepatan rata-rata sekitar 13 meter per jam. Meskipun tingkat kemajuan melambat selama 24 jam terakhir.

Di tanah datar antara Gunung Mauna Loa dan Gunung Mauna Kea, aliran lahar bergerak lebih lambat, menyebar, dan mengembang. Kemajuan arus diperkirakan akan berubah per jam atau hari, sehingga sulit memperkirakan apakah arus akan berdampak pada jalan Tol Daniel K Inouye,

Tingkat amunisi sulfur dioksida sekitar 180 ribu ton per hari diukur pada 1 Desember 2022. Gumpalan gas vulkanik melambung tinggi dan vertikal ke atmosfer sebelum dihembuskan ke barat pada ketinggian tinggi, menghasilkan vog atau polusi di area melawan arah angin.

Tremor atau sinyal yang mendeteksi pergerakan fluida di bawah permukaan masih berlanjut di bawah retakan yang masih aktif. Hal ini menandakan bahwa magma masih ada di retakan tersebut dan aktivitas magma masih akan terus berlanjut jika sinyal tersebut masih ada.

Lahar aktif tidak ditemukan di dalam Kaldera Mokuaweoweo maupun Zona Retakan Barat Daya. Diperkirakan tidak ada aktivitas letusan di luar Zona Retakan Timur Laut.