Jakarta, DIGO.ID – Rebecca Klopper, yang mengalami krisis akibat tersebarnya video yang diduga menampilkan dirinya, saat ini menghadapi gangguan kesehatan mental. Untuk mengatasi situasi tersebut, Rebecca telah bermitra dengan tim kuasa hukum yang baru, yaitu Muannas Alaidid dan Raudhah Mariyah, guna memastikan bahwa kasus ini ditangani dengan serius.

Pasangan Fadly Faisal, yang menjadi kuasa hukum Rebecca, telah mengambil sejumlah langkah hukum untuk mencegah video serupa tersebar kembali. Langkah-langkah ini termasuk melaporkan ke polisi dan mengadukan kasus ini ke Komnas Perempuan.

Dalam upayanya untuk mempercepat penyelesaian kasus, tim kuasa hukum Rebecca mencari dukungan dan rekomendasi dari lembaga-lembaga terkait. Mereka percaya bahwa ada motif tertentu di balik penyebaran video ini, dan mereka berharap dapat mengidentifikasi dan menghentikan pelaku-pelaku di baliknya.

Dalam kasus seperti ini, kondisi kesehatan mental korban sangat penting. Rebecca telah mengalami trauma akibat insiden ini, dan kuasa hukumnya menyarankan agar dia memberikan prioritas pada pemulihan kesehatan mentalnya. Mereka juga menyarankan agar Rebecca beristirahat sejenak dari tekanan sebagai figur publik dan menyarankan untuk tidak membaca berita terkait kasus dugaan video syur tersebut, untuk menjaga kondisi psikologisnya.

Kasus ini memunculkan kesadaran akan pentingnya mendukung korban dalam proses hukum dan pemulihan mereka setelah mengalami situasi yang mengganggu seperti ini. (uc/khn).