BANDA ACEH -- Sebanyak 184 pengungsi Rohingya kembali terdampar di kawasan Pantai Lamnga Gampong (Desa) Baro, Kecamatan Mesjid Raya Kabupaten Aceh Besar, Provinsi Aceh.

"Iya benar, sekarang mereka ada di laut Banda Aceh dan Aceh Besar, di Pantai Lamnga," kata Sekretaris Panglima Laot Aceh Miftach Tjut Adek, di Banda Aceh, Minggu, 8 Januari 2023.

Di sisi lain, Kepala Desa Gampong Baru Sudirman mengatakan, para pengungsi Rohingya tersebut datang sekitar pukul 14.30 WIB dari satu kapal nelayan. Kedatangan para pengungsi ini pertama sekali diketahui oleh warga setempat.

"Tadi siang mereka sampai, kemarin tidak ada tanda-tanda apa-apa memang di sini," ujarnya.

Sebelumnya, Sabtu, 7 Januari 2023, Lembaga Panglima Laot Aceh mengungkapkan bahwa para nelayan Aceh telah memantau adanya pergerakan kapal yang diduga kuat para imigran Rohingya di area sekitar tiga mil dari perairan Pulau Rondo Sabang, Aceh.

Kabag Ops Polresta Banda Aceh Kompol Iswahyudi menyebut 184 pengungsi tersebut terdiri atas laki-laki dewasa 69 orang, perempuan dewasa 75 orang. Kemudian 40 anak-anak, yang terdiri dari 22 anak laki-laki dan 18 anak perempuan.

"Jadi berdasarkan perhitungan kita bersama unsur Polri/TNI, UNHCR, IOM, total pengungsi hari ini sebanyak 184 orang," kata Iswahyudi.

Masyarakat setempat pun ikut mengerumuni 184 pengungsi Rohingya tersebut. Pihak kepolisian juga masih melakukan pengamanan dan pendataan para imigran muslim itu.

Pada kurun waktu dua minggu ini, sudah tiga kali pengungsi Rohingya mendarat di pantai Aceh. Sebelumnya pada Minggu, 25 Desember 2022, diketahui ada 57 orang Rohingya yang terdampar di Pantai Indra Patra Aceh Besar.

Lalu, pada Senin, 26 Desember 2022 juga telah terdampar sebanyak 174 orang di wilayah pantai Laweung, Kabupaten Pidie, Aceh. (ant)