BANYUWANGI -- Presiden RI Joko Widodo mengapresiasi kepada sejumlah penampil dari santri dengan memberikan sepeda di Festival Tradisi Islam Nusantara (FTIN). Nahdlatul Ulama (PBNU) mengadakan Festival Tradisi Islam Nusantara sekaligus merayakan satu abad NU di Stadion Diponegoro Banyuwangi, Banyuwangi, pada Senin, 9 Januari 2023.

Sebelum memberikan sambutan, Presiden Jokowi mengundang pelantun Alfiyah Ibnu Malik dan penabuh gendang yang mengiringi lalaran Alfiyah Ibnu Malik itu. 

"Saya ingin tadi ada mbak yang melantunkan syair Alfiyah Ibnu Malik yang pertama tadi tolong maju ke depan. Maju ke depan," ujar Presiden, dikutip dari laman resmi Nahdlatul Ulama (NU).

Kemudian dia meminta salah satu anak pemukul kendang agar turut maju kedepan.

"Dan juga tadi paling muda yang gendangnya paling bagus tadi maju ke depan," lanjut Presiden Jokowi.

"Biar dicatat dulu. Saya gak bawa sepeda. Tapi, besok pagi insya Allah sepedanya sudah datang," sambungnya.

Selain itu, Jokowi juga mengundang tiga anak maju ke depan, yakni penabuh hadrah termuda. Mendengar dua orang berusia 12 tahun, Jokowi pun mengatakan yang berusia 13 tahunlah yang berhak mendapatkan sepeda.

"12, 12, yang menang 13. Dapat sepeda. Sudah silakan turun," ujar Presiden Jokowi disambut suara tawa tamu.

Namun, sejurus kemudian, Presiden Jokowi pun meralat, bahwa ketiganya diberikan sepeda oleh Presiden. 

"Tiga-tiganya dapat sepeda. Saya guyon saja menyebut hanya berusia 13 yang mendapat sepeda," katanya.

Presiden juga mengundang anggota perempuan Pencak Silat Pagar Nusa termuda dan anggota Banser tertua untuk diberikan sepeda oleh orang nomor satu di Indonesia tersebut.