Polisi Selidiki Penyebab Kebakaran Besar Pabrik Kasur di Kabupaten Bogor
Rabu, 08 Februari 2023 18:40
Reporter : Antara
Kebakaran di pabrik kasur di Kabupaten Bogor. Dok ant.
KABUPATEN BOGOR -- Pihak kepolisian melakukan penyelidikan lebih lanjut soal kebakaran hebat yang terjadi di pabrik kasur busa milik PT Gratec Jaya Indonesia di Desa Singabangsa, Tenjo, Kabupaten Bogor, Jabar, Selasa, 7 Februari 2023.
"Kami bersama tim dari Inafis Polres Bogor sedang melakukan penyelidikan lebih lanjut," kata Kapolsek Tenjo, Iptu Suyadi dalam keterangan resminya, Rabu, 8 Februari 2023.
Dia menjelaskan penyelidikan itu dilakukan untuk mengetahui asal api atau pemicu kebakaran pada bangunan pabrik tersebut.
Dia menyebut peristiwa kebakaran itu dilaporkan terjadi pada pukul 17.00 WIB di salah satu ruangan bagian produksi pabrik kasur busa.
Iptu Suyadi mengungkapkan api yang menyambar pabrik itu sementara diduga berasal dari bahan kimia panas yang merupakan bahan untuk membuat kasur busa.
"Pabrik PT Grantec Jaya Indonesia adalah perusahaan yang memproduksi dan mengolah foam menjadi produksi foam matras dengan merk buyer amazon dan grandlife," jelasnya.
Dirinya mengatakan bahwa ketika menerima laporan dari masyarakat mengenai kebakaran tersebut melalui sambungan telepon, pihaknya langsung meminta bantuan Dinas Pemadam Kebakaran (Disdamkar) setempat.
"Sedikitnya ada 12 armada pemadam kebakaran yang berasal dari wilayah Kabupaten Bogor dan Kota Tangerang melakukan upaya pemadaman di pabrik kasur," tuturnya.
Dia pun mengatakan sempat terdapat beberapa kendala pemadaman kebakaran, salah satunya karena material yang terbakar terbuat dari bahan yang meleleh ketika terkena panas. Belum lagi kondisi angin yang kencang membuat kobaran api membumbung tinggi.
Untung saja, kobaran api dapat dilokalisasi sebelum berhasil dipadamkan, sehingga api tidak merembet pada bagian lain bangunan tersebut.
"Satu ruangan produksi blok A terbakar sebagian. Bahan material foam sebanyak 1.500 pieces terbakar. Untuk nilai kerugian materi sampai saat ini belum bisa dihitung," pungkasnya. (ant)