PMI Dirikan Puluhan Tenda untuk Bantu Proses KBM di Cianjur
Senin, 09 Januari 2023 01:02
Reporter : Antara
Dok ant.
CIANJUR -- Palang Merah Indonesia (PMI) mendirikan 60 unit tenda guna dijadikan ruang kelas sementara di sekolah negeri dan swasta yang siap melaksanakan kegiatan belajar mengajar di lokasi gempa Cianjur, mulai Senin, 9 Januari 2023.
Kepala Markas PMI Cianjur, Hasan Fauzi menyatakan sejak beberapa hari terakhir pihaknya sudah mendapatkan permohonan peminjaman tenda dari pengelola sekolah di Kecamatan Cianjur, Pacet, serta Cugenang, sebab banyak bangunan sekolah yang rusak sedang dan berat.
"Setelah dilakukan pendataan ulang dari pemohon peminjaman tenda, relawan langsung melakukan pemasangan karena besok (Senin) sekolah akan menggelar proses belajar mengajar seperti biasa, namun ruang kelas sebagian besar rusak," katanya saat ditemui di Cianjur, Minggu, 8 Januari 2023.
Dia menjelaskan tenda yang akan dipilih untuk tempat belajar sementara adalah tenda jenis famili dengan ukuran 4X6 meter persegi dengan tinggi 150 centimeter. Tenda tersebut bisa menampung sekitar 20-30 orang siswa atau sesuai dengan kebutuhannya.
"Keenam puluh tenda tersebut dipasang di halaman sekolah SD dan SMP negeri dan swasta di tiga kecamatan," ucapnya.
Tak hanya dari sekolah negeri mulai dari SD dan SMP, pihaknya juga memasang dua sampai tiga tenda untuk sekolah swasta dan pondok pesantren yang mengajukan permohonan ke Posko PMI terpusat atau Camp Joglo.
Di sisi lain, Pondok Pesantren Nuurul Hikmah di Desa Maleber, Kecamatan Karangtengah, Ustad Ali, menyebut sempat kebingungan ketika proses belajar mengajar harus segera dilakukan. Sebab ruang kelas yang ambruk akibat gempa belum mendapat perbaikan.
"Untung saya mendapat kabar dari kerabat dapat mengajukan peminjaman tenda untuk ruang kelas ke PMI dan hari ini tenda sebanyak dua unit sudah terpasang akan dipakai untuk belajar mengajar santri secara bergantian," ujarnya. (ant)