Pertamina Temukan Cadangan Migas di Bekasi dan Indramayu
Selasa, 19 Desember 2023 20:23
Reporter : Tim Digo.id
Ilustrasi Eksplorasi Migas di Bekasi dan Indramayu/Prompt.DigoID
Jakarta, DigoID-Kabar terbaru datang dari PT Pertamina (Persero) melalui anak usahanya di sektor hulu PT Pertamina EP (PEP) Regional Jawa Subholding Upstream yang berhasil menemukan dua sumur sumber migas (minyak dan gas) baru di Jawa Barat.
Dijelaskan kedua sumber migas yang dimaksud adalah East Akasia Cinta (EAC)-001 di wilayah kerja PEP Jatibarang Field, Kabupaten Indramayu kemudian Sumur East Pondok Aren (EPN)-001 di wilayah kerja PEP Tambun Fild, Kabupaten Bekasi.
"Pengeboran ini menjadi salah satu pionir dalam pembuktian konsep eksplorasi yang berbeda untuk menemukan serta membuka potensi akumulasi migas yang baru di area onshore Jawa Barat Utara," kata VP Explorations Pertamina EP Indra Yuliandri dalam keterangan tertulis, dikutip Selasa, 19 Desember 2023.
Diketahui pengeboran sumur eksplorasi East Pondok Aren (EPN)-001 di Bekasi ini dimulai pada 18 Agustus 2023 dan menyasar target reservoir Carbonate Formasi Lower Cibulakan di kedalaman 2.590 mMD.
Dari eksplorasi tersebut sumur baru berhasil mengalirkan minyak dan gas pada DST kedua dengan rate minyak sebesar 402 BOPD (barrels of oil per day/barel minyak per hari) dan rate gas mencapai 1,09 MMSCFD (Million Standard Cubic Feet per Day of gas/standar juta kaki per kubik).
Kemudian untuk sumber migas di Indramayu, melalui Uji Alir Produksi (Drill Stem Test/DST) sumur EAC-001 diperoleh hasil laju alir minyak sebesar 30 BOPD, gas mencapai 2,08 MMSCFD dan kondensat setara 15,05 BCPD.
Sumur EAC-001 dimulai pada 4 September 2023 dengan objektif utama di Reservoir Batupasir konglomeratik Formasi Jatibarang dan Reservoir batu gamping Formasi Upper Cibulakan yang merupakan proven play atau konsep kemudian menghasilkan hidrokarbon di Lapangan Jatibarang dan Akasia Prima, Sub-Cekungan Jatibarang. Pengeboran ini mencapai kedalaman akhir di 2.520 mMD.
Dari temuan dua cadangan migas ini sekaligus sebagai bagian penting dari program pemerintah di sektor energi nasional untuk mencapai target produksi gas 12 miliar standar kaki kubik per hari (BSCFD) dan produksi minyak 1 juta barel per hari pada tahun 2030 mendatang.
Dari eksplorasi itu, selama periode Januari hingga akhir November 2023 Pertamina EP telah menyumbang produksi minyak bumi nasional sebesar 69.624 BOPD, dan gas bumi sebesar 838,6 MMSCFD.