Pemkab Cianjur Tunda Berikan Bantuan untuk Hunian Sementara
Rabu, 18 Januari 2023 23:10
Reporter : Antara
Dok ant.
CIANJUR -- Pemerintah Kabupaten Cianjur, tunda pemberian bantuan 1 juta rupiah untuk pembangunan hunian sementara bagi warga korban gempa yang rumahnya rusak berat, sebab dinilai berbenturan dengan bantuan yang sama dari pemerintah pusat.
Juru Bicara Tim Penanganan Bencana Gempa Bumi Cianjur, Budi Rahayu Toyib mengungkapkan Pemda Cianjur sebelumnya telah mengalokasikan anggaran sebesar 14 miliar rupiah untuk pembangunan hunian sementara agar warga tidak lagi tinggal di posko pengungsian.
"Ditakutkan menjadi tumpang tindih karena pemerintah pusat juga memberikan bantuan Rp500 ribu untuk warga yang rumahnya rusak berat menyewa rumah, sehingga pemberian dana untuk hunian darurat sementara ditunda," katanya, pada Rabu, 17 Januari 2023.
Menurutnya bantuan dari pemerintah pusat itu diberikan selama proses pembangunan rumah tahan gempa tuntas dilakukan, sehingga selama menunggu warga mendapat bantuan untuk menyewa rumah.
"Bantuan tetap akan diberikan namun peruntukannya akan disesuaikan, sehingga tidak berbenturan dengan bantuan yang sama dari pemerintah pusat. Kalau nanti tetap tidak terpakai, dana yang bersumber dari donasi berbagai kalangan itu, akan masuk ke kas daerah," ucapnya.
Sebelumnya, Bupati Cianjur Herman Suherman mengatakan Pemkab akan memberikan dana sebesar 14 miliar rupiah dari dana donasi untuk pembangunan hunian sementara bagi penyintas gempa, masing-masing kepala keluarga mendapatkan 1 juta rupiah.
Para korban gempa disarankan untuk membangun sendiri hunian sementara dengan menggunakan material sisa puing rumah yang masih dapat dimanfaatkan, sehingga mereka dapat menentukan besar atau kecilnya hunian yang akan dibangun. (ant)